Reborn
  
Teladan Iman Nuh dan Keluarga
Dipublikasikan pada 08 Maret 2024
3 min baca

Kejadian 6-9

Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

Kejadian 6:9

Shalom...

Siapa yang tidak mengenal tokoh yang satu ini. Tentu sebagai pengikut Kristus tokoh ini merupakan tokoh legenda. Mengapa demikian? karena satu-satunya manusia pertama pembuat kapal besar adalah Nabi Nuh bahkan sebelum Titanic dibuat, Nuh sudah terlebih dahulu membuatnya. Meskipun peralatan pada zaman itu tidak secanggih dengan zaman sekarang. Tentu jika pekerjaan membuat kapal besar di zaman sekarang tidak sesulit yang dialami oleh Nuh, meskipun peralatan Nabi Nuh terbatas, namun dia memiliki ALLAH yang tidak terbatas. Nuh beroleh kasih karunia, bahkan bukan saja pribadi Nabi Nuh yang mendapat kemurahan Tuhan, melainkan keluarganyan juga.

Jika kita dikehidupan sehari-hari, bilamana kita dipercayakan dan dikasihi oleh atasan, tentu bisa jadi karena kita memliki kontribusi atau produksi yang lebih baik diantara banyaknya karyawan-karyawan lainnya. Atau kita memiliki kinerja yang sangat membanggakan atasan atau pimpinan kita, lewat prestasi-prestasi yang kita raih tentu melalui kerja keras dan usaha kita. Namun Nuh disini saking istimewanya di mata Tuhan, dia dan keluarganya diselamatkan dari kebinasaan. Apa yang membuat keluarga Nuh mendapat kasih karunia ALLAH dan menjadi teladan bagi keluarga-keluarga masa kini?

Pertama, Hidup Benar dimata Tuhan. “inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; Bagaimana cara hidup kita benar?

A. Melakukan segenap perintah Tuhan dengan setia dihadapan Tuhan bukan dihadapan manusia.

B. Hidup oleh Iman.

Kedua, Hidup Tidak Bercela. Nuh menjaga kekudusan dengan ALLAH. Meskipun orang orang di zaman itu hidupnya bercela, namun Nuh tidak terkontaminasi dengan keadaan karena Nuh memiliki konsistensi serta integritas yang kuat hidup dalam kebenara Firman Tuhan. Nuh ibarat ribuan ikan di laut, meskipun lingkungan atau airnya mengandung garam yang sangat tinggi, namun ikan tersebut tetap rasanya tetap tawar.

Ketiga,  Nuh bergaul dengan Tuhan. “ inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. Poin dua diatas yaitu hidup tidak bercela merupakan pintu gerbang kita bisa bergaul dengan Allah. Mungkin di lingkungan sosial banyak bergaul dengan banyak orang, tentu orang yang bergaul dengan kita, tahu persis siapa diri kita, dan sebaliknya.

Hidup kuduslah di hadapan Tuhan. Amin

Pnt. S. Rudy Takalapeta

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
12 Orang Membaca