Bacaan Mazmur 12:2-8
1. Meminta pertolongan Allah
Seruan hati Daud, ‘Tolonglah kiranya, TUHAN’ (Ay.2). Dia meratapi kondisi masyarakatnya pada zaman ia memerintah – masyarakat yang sama seperti masyarakat kita zaman sekarang. Dia menyebut dusta, tipu daya, keangkuhan, ketamakan, dan keegoisan.
Allah tidak terkesan dengan orang-orang yang pandai menggunakan kata-kata.. Seruan Daud dijawab Allah dengan janji-Nya menolong yang lemah dan yang membutuhkan: ‘Sekarang juga Aku akan bangkit... Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya’ (Ay.6b).
Daud lalu menyatakan bahwa Allah lebih dapat dipercaya dibandingkan segala dusta di sekelilingnya: ‘Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah’ (Ay.7). Ini menambah keyakinannya bahwa TUHAN akan menjaganya dan melindunginya dari banyak dusta yang mengepungnya. ‘Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini’ (Ay.8b).
‘Tolonglah kiranya, TUHAN’ adalah doa yang hebat untuk mengawali hari ketika Anda meminta Allah menuntun Anda di segala langkah Anda.
Mari kita berdoa
TUHAN, tolong saya... (sebutkan semua hal yang Anda akan kerjakan hari ini)