Arti sebuah kehilangan
Ayub kehilangan :
-Harta ( tolok ukur status sosial dan kemakmuran)
-Anak-anak kandungnya, calon pewaris dan penerus keturunan ( kebanggaan bagi masyarakat dengan budaya patriaki)
-Kesehatannya (sesuatu yang orang-orang akan rela menukarkannya dengan uang)
-Sahabat-sahabatnya ( orang-orang yang dia andalkan dan teman berbagi hidup malah menyalahkan dan meninggalkan)
Pada saat iblis mencobai ayub, Tuhan menguji Ayub. Dua niat berbeda bergabung dalam sebuah peristiwa
Iblis meminta izin kepada Tuhan untuk mencobai Ayub, bukan berarti iblis bekerja untuk Tuhan tapi ini memperlihatkan tidak ada yang dapat terjadi pada orang-orang kepunyaan-Nya tanpa seijin Tuhan, sang Pemilik Agung!
Iblis berharap pencobaan ini akan menghacurkan Ayub tapi Tuhan tahu bahwa peristiwa ini akan membentuk Ayub
Dua pernyataan terkenal Ayub :
“ Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan”
“Apakah kita hanya mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?”
Sikap tahu diri :
Tidak merasa berhak
Kesediaan untuk melepas
Bukan tentang berkat Tuhan tapi tentang Tuhan yang memberkati itu sendiri.