Supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan
1 Korintus 12:25
Bapak, Ibu, Saudara/i yang di kasihi dalam Kasih Kristus Tuhan, mungkin kita pernah mendengar motto orang Ambon ini, Potong di kuku, rasa di daging. Artinya satu orang sakit, semua orang merasakannya. Motto ini menggambarkan kehidupan persekutuan persaudaraan yang kuat, motto ini mengingatkan kita, untuk membina hidup bersama yang harmonis dalam perbedaan, dan turut berbagi rasa yang sama apabila ada saudara yang tersakiti.
Bapak, Ibu yang di kasihi Tuhan, Paulus mengajarkan jemaat Korintius bahwa apa yang menimpa seorang anggota akan menjadi keprihatinan seluruh tubuh. Jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita.
Mari kita tingkatkan sikap rendah hati kita dalam hidup persekutuan dan berjemaat, sehingga tidak ada pikiran bahwa kita tidak saling membutuhkan. Sebagai tubuh Kristus, penderitaan saudara seiman kita membangkitkan belas kasihan kita dan mendorong kita untuk berbuat sesuatu seperti mendoakan, memberikan penguataan dan melakukan apa saja untuk kebaikannya. Itulah kehidupan sebagai satu tubuh. potong di kuku, rasa di daging, satu orang yang sakit semua orang merasakannya. Amin 🙏
Dkn. Nesto Nua