Ibrani 13:17-25
Aku menasihatkan kamu, saudara - saudara, supaya kata-kata nasihat ini kamu sambut dengan rela hati, sekalipun pendek saja suratku ini kepada kamu
Ibrani 13:22
Bagaimana sikap kita ketika mendengarkan nasihat dari orang lain bagi perbaikan diri kita ?
Ada beberapa sikap yang akan muncul dalam diri kita yaitu, Pertama , kesal hati. Kita akan merasa tidak suka dan jengkel mendengarkan pandangan dan masukan dari orang lain kepada kita.
Kedua, keras hati.Kita mendengarkan nasihat yang disampaikan oleh orang lain kepada kita,tetapi kita menolaknya.
Ketiga, tinggi hati. Kita merasa bahwa nasihatnya tidak bermanfaat . Kita merasa tidak perlu dikoreksi oleh orang lain karena diri kita selalu benar, atau paling benar.
Ketiga sikap tersebut tentunya akan membuat kita menolak nasihat orang lain, walaupun kita tahu bahwa nasihat itu tepat bagi pengembangan diri kita. Kita tidak bersedia dikoreksi oleh orang lain untuk perbaikan dan pembaruan diri kita .
Penulis surat Ibrani menekankan pentingnya kerelaan hati umat dalam menerima nasihat bagi pertumbuhan iman dan sikap hidup mereka dihadapan Tuhan dan sesama. Rela hati menunjukan sikap bahwa mereka bersedia untuk terus menerus belajar mengembangkan diri mereka. Kerelaan hati dalam menerima nasihat memperlihatkan kematangan diri dalam menerima masukan orang lain bagi pengembangan diri. Mari kita rela hati menerima nasihat orang lain yang bermanfaat bagi kehidupan kita. Nasihat orang lain kepada kita menunjukkan tanda kasih mereka kepada kita agar kita tetap hidup benar dihadapan Tuhan dan sesama.
Tuhan memberkati