Jangan berpikir Allah akan tertarik melihat keindahan kata-kata ataupun liturgimu ketika engkau datang menghampiri Allah. Mengapa demikian? Sebab semua itu bisa dimanipulasi dengan kemunafikan seorang imam sekalipun. Terlebih lagi kalau dengan semuanya itu engkau merendahkan saudaramu dan
berpikir bahwa hanya doa dan ibadahmu saja yang berkenan dihadapan Allah. Hei, ingatlah pengajaran Tuhan kita tentang Orang Farisi dan Pemungut Cukai! Siapakah diantara keduanya yang dibenarkan Allah? (Luk 18:9-14).
Karena itu sejak semula bukannya tanpa alasan bila Tuhan tidak pernah memberi perintah dalam Alkitab tentang bagaimana tata cara gerakan doa dan urutan-urutannya. Adanya semua itu dalam tata peribadatan Kristen adalah hasil olah pikir dan olah rasa manusia untuk mengagungkan Allah. Dan Allah menerima semuanya itu sebagai ekspresi penyembahan umatNya dalam doa.Oleh sebab itu, jangan berhenti pada kulit luar dari doa. Doa berurusan dengan sikap hati kita terhadap Allah. Tanpa mengerti hakekat doa dan sikap hati yang dikehendaki Allah dalam melakukannya, maka doa/ibadah hanya menjadi kesia-siaan bahkan kejijikan dihadapan Allah.
From Author...