LD Tonny Mulia Hutabarat

Kamis, 22 Juni 2022

*KEUNGGULAN KRISTUS DAN BERKATNYA* --- Kolose 1:15-23

Daftar Keunggulan Kristus yang disebutkan dalam perikope ini antara lain: (1) yang sulung dari semua ciptaan (ayat 15), (2) segala sesuatu diciptakan oleh-Nya (ay.16), (3) segala sesuatu diciptakan melalui DIA dan untuk DIA (ayat 16), (4) DIA ada sebelum segala sesuatu (ay.17), (5) Di dalam DIA segala sesuatu ada (ay.17), (6) DIA yang utama dalam segala hal (ay.18), (7) Seluruh kepenuhan Allah ada di dalam DIA (ay.19), (8) DIA mendamaikan segala sesuatu (ay.19) (9) Injil diberitakan di semua ciptaan (ayat 23). Kesimpulannya: *Yesus Kristus tertinggi dalam segala sesuatu*.

1. *Keunggulan Kristus dalam Penciptaan* (ayat 15-17)

Bagian pertama himne ini menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan, Pencipta dan Pemelihara segala sesuatu di alam semesta. Sementara Tuhan menciptakan umat manusia menurut gambar-Nya, umat manusia sangat berbeda dari Pencipta Yang Mahakuasa. Yesus adalah representasi yang terlihat dari Bapa surgawi-Nya yang tidak terlihat. Yesus adalah TUHAN. (bdk Yohanes 1:14). Yesus sebagai anak sulung dari semua ciptaan artinya memiliki hak istimewa seperti putra seorang raja yang akan mewarisi kerajaan (bdk Mzm. 89:27).

Paulus menyatakan bahwa oleh Yesus segala sesuatu diciptakan. Yesus tidak muncul ketika DIA lahir dari Perawan Maria. Sebaliknya, Yesus adalah agen penciptaan. Paulus menguraikan yang diciptakan oleh Yesus – yang ada di surga dan di bumi, yang terlihat dan tidak terlihat, takhta, kekuasaan, penguasa, dan penguasa-. Yesus bukan hanya agen penciptaan tetapi DIA juga alasan penciptaan . Paulus menulis bahwa segala sesuatu diciptakan oleh DIA dan untuk DIA, yaitu untuk kehormatan dan pujian-Nya. Segala sesuatu ada untuk Yesus – gunung, laut, tanah, gereja, Anda dan saya – kita semua ada untuk memuliakan DIA. Dan terakhir, Paulus menulis bahwa Yesus menopang segala ciptaan-Nya.

2. *Keunggulan Kristus dalam Ciptaan Baru* (ayat 18-20)

Setelah Paulus membuat pernyataan yang jelas tentang keilahian Yesus, kemudian disebutkan tentang peran dan hubungan Yesus dengan ciptaan-Nya yang telah ditebus, perhatikan dan baca Kolose 1:18.

Kristus adalah alasan gereja ada. Gereja ada karena Yesus Kristus mati untuknya. Tidak ada orang lain yang mati untuk gereja, hanya Yesus yang melakukannya. Ini berarti kita adalah milik-Nya. “Kekepalaannya” atas gereja menunjukkan peranNya dalam mempertahankan gereja. Yesus memberikan hidupNya kepada kita oleh Roh Kudus-Nya.

Yesus bukan hanya pelaku penciptaan alam semesta, tetapi DIA juga pelaku penciptaan baru – yang ditebus, melalui kebangkitaNya. Peristiwa KebangkitanNya menandai awal dari ciptaan baru. Bukankah kebangkitan itu kabar baik dan berkat terbesar bagi kita? Salib Kristus (kematian) dan kebangkitan-Nya adalah titik penting dalam sejarah manusia.

3. *Keungulan Kristus dalam Rekonsiliasi* (ayat 21-23)

Di ayat terakhir perikop ini, Paulus mengkontraskan perbedaan hidup kita sebelum mengenal Kristus dan setelah mengenal Dia. Kehidupan kita sebelum mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat ditandai dengan keterasingan, permusuhan dan “melakukan kejahatan” (1:21). Ciri dan status hidupnya: (1) berdosa, (2) rusak hubungannya dengan Tuhan (3) musuhNya (4) berkeinginan jahat, (5) selalu buruk di mataNya, (6) menjijikkan.

Tapi ada harapan. Yesus telah mendamaikan kita dengan kematian-Nya (baca 1:22). Oleh Yesus permusuhan diganti dengan perdamaian, keterasingan diganti dengan persekutuan, kejahatan diganti dengan kebenaran, kebinasaan diganti dengan keselamatan, kematian diganti dengan kehidupan, kebobrokan diganti dengan kesucian, kutuk diganti dengan berkat-berkatNya.

Pada ayat terakhir – ay 23: ada pesan penting untuk tetap dapat mencicipi keselamatan yang diberikan Kristus kita harus terus beriman, harus terus tabah, dan tidak bergeser dari pengharapan yang kita miliki di dalam Injil, tetap gigih di dalam Kristus.

Kitab Suci menyatakan bahwa mereka yang ditarik BAPA kepada-Nya akan datang kepada-Nya dan DIA tidak akan pernah mengusir mereka. Dalam surat kepada jemaat di Roma, Paulus menulis bahwa tidak ada yang akan “memisahkan kita dari kasih Allah dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 8:39) Keselamatan tidak didasarkan pada perbuatan kita, tetapi pada karya Kristus di kayu salib. Keselamatan Tuhan sudah lengkap dan ini adalah kabar baik dan berkat istimewa. *KEUNGGULAN KRISTUS DAN BERKATNYA* --- Kolose 1:15-23