Beberapa hari ini, ingin sekali aku menulis tentang ini. Tetapi terus tertunda karena banyak hal. Mengasihi tanpa syarat adalah rahasia menghidupi hidup yang Kristus sudah anugerahkan kepada kita semua. Tanpa mengasihi tanpa syarat sebenarnya kita sedang mengasihi orang lain bahkan Tuhan dengan kasih yang berasal dari dunia dan kedagingan kita sebagai manusia.
Setan tentu gak tinggal diam, kalau kita menghidupi apa itu mengasihi tanpa syarat. Karena dengan begitu kita berhasil memuliakan Dia yang terlebih dahulu mengasihi kita tanpa syarat.
Aku baru bisa mengasihinya kalau ini itu. Aku baru bisa memaafkannya kalau dia ini itu. Aku baru bisa berjuang untuk relasi ini kalau dia sudah ini itu. Tanpa kita sadari, Ini itu yang kita syaratkan lahir dari kedagingan, keberdosaan dan setan yang ingin menjerumuskan kita.
Hidup ini sangat bahkan teramat singkat. Bayangkan jika malam ini adalah malam terakhir kita. Hidup seperti apa yang akan kita pertanggungjawabkan dihadapan Tuhan? Pernikahan seperti apa yang akan kita pertanggungjawabkan dihadapan Dia? Ayah seperti apa kita? Ibu seperti apa kita? Anak seperti apa kita?
Tipuan setan buat kita adalah meyakinkan kita bahwa kita tidak perlu memikirkan hari penghakiman kita. "Ah, Tuhan kan maha pengampun, Dia tau kok apa kelemahanMu, kasih karuniaNya cukup kok, sudah kamu dah lelah, teruskan saja membenci, teruskan saja marah, teruskan saja berzinah, teruskan saja berontak, masih panjang kok dunia ini". Tapi akan lebih bijak jika kita berpikir seolah2 ini adalah hari terakhir kita. Sehingga kita benar benar menghargai hdp kita, orang yang kita kasihi, pernikahan kita dan pekerjaan yang juga adalah pelayanan kita.
So, berhentilah kita sombong dihadapan Tuhan. Mari kita dengan rendah hati datang bilang ke Tuhan, "Bapa aku hancur, hatiku remuk, hatiku sakit. Engkau dekat dengan org seperti aku ini. Kasihku kering ya Allah ku. Engkaulah kasih itu. Alirkan kasihMu dengan kuasaMu ya Allah. Mampukan aku melepaskan ego ku, melepaskan pride dan kesombonganku. Sebagaimana Engkau mengasihiku tanpa syarat, kuatkan aku mengasihi orang lain, mengasihi isteri, suami, orangtua, dan anak dengan tanpa syarat juga."
Hidup ini singkat mari untuk lebih serius mempertanggungjawabkan hidup kita dihadapan Allah pemilik hidup kita. Mari menghargai waktu waktu yang ada karena waktu kita singkat.
Bapa didalam Yesus melalui kuat kuasa Roh Kudus memampukan kita mengasihi tanpa syarat.
Demi namaNya.
Amin
Iman