(Matius 11 : 2 – 11)

Kristo : Saya sedang galau . . . .

Kristin : Kenapa?

Kristo : Melihat bencana alam yang sedang terjadi di banyak tempat; juga melihat beberapa orang menderita

karena sakit yang tidak kunjung sembuh. Saya berpikir, mengapa manusia menderita dan sepertinya Tuhan membiarkan . . . .

Kristin : Kristo, kamu sudah meragukan Tuhan ! Bertobatlah kamu !

Kristian : Kristin, jangan kamu marahi Kristo, ia sudah jujur mengungkapkan kegalauannya.

Mari kita lihat sikap Yesus terhadap Yohanes Pembaptis yang sedang galau.

Yohanes Pembaptis, ditetapkan Tuhan sejak sebelum kelahirannya untuk menjadi pembuka jalan bagi kedatangan

Yesus Kristus; ia melakukan dengan ketaatan dan dengan kerendahan hatinya ia tidak melupakan statusnya, ia berkata : ”Yesus harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil”. Tetapi ia ditangkap dan dipenjarakan oleh Herodes karena ia menegur Herodes yang berdosa. Di penjara, ia tidak kunjung dibebaskan dan tidak melihat Yesus menjadi Raja Mesias yang membebaskan Israel dari penindasan musuh-musuhnya; ia menjadi kecewa dan mempertanyakan ke-Mesias-an Yesus. Ia menyuruh murid-muridnya untuk bertanya kepada Yesus.

Yesus menjawab :

ayat 4-5 : Lihatlah fakta karya-karya Yesus seperti disebutkan dalam kitab Yesaya

ayat 6 : “Berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku”

Dan Yohanes . . . . tetap dalam penjara bahkan mati dibunuh oleh Herodes.

Kristian : Tidak semua persoalan selesai, tidak semua penyakit sembuh; itu adalah bagian hidup manusia, tetapi kita sebagai pengikut Kristus diingatkan untuk tetap tekun dan mempercayakan diri kepada Yesus Kristus.

Kristo : Tetapi . . . . sebagai manusia kita “kan bisa goyah, bisa galau !

Kristian : Benar, itu normal . . . .

Kristin : normal, tetapi itu bagaikan luka yang menyakitkan . . . . mana tahan !

Kristian : Yesus dalam kasih, selalu mengingatkan dan memanggil kita untuk tetap mengarahkan diri kepada-Nya,

melihat karya-karya-Nya yang tetap terjadi sampai saat ini; serta mengungkapkan semua kegalauan itu

kepada-Nya dan IA memberi kelegaan (Matius 11:28)

Kristin : IA adalah Imanuel dan tetap menyertai kita selama-lamanya dengan cara-Nya

Kristo : Amen. Terpujilah Tuhan Yesus Kristus!

pk14122025