Reborn
  
Sunday Vision 2023: The Glorious Year
Dipublikasikan pada 01 Januari 2023
16 min baca

Intro: “2023: THE GLORIOUS YEAR”

Deklarasikan awal tahun ini: “Aku Bebas, Aku Sembuh, Aku menang!” Tahun 2022 sudah menjadi tahun terobosan besar: “Year Of Great Breakthrough” dan hidup kita serta gereja kita menjadi kesaksian yang baik dan memuliakan Tuhan, bahkan banyak yang terinspirasi dengan apa yang kita lakukan dan kita alami di tahun 2022; terus tebarkan kebaikan dan kasih bukan kebencian dan terror, tetapi tebarkan cinta yang mengubah hati manusia.

2023, mari menjadi lebih baik waktu yang lebih baik karena waktunya semakin singkat. Bagi kita yang belum siap kebenaran Firman akan akhir zaman akan menjadi sesuatu yang menakutkan; tetapi bagi umat Allah yang siap, kebenaran Firman justru memberikan sukacita dan pengharapan karena FirmanNya tidak pernah gagal, FirmanNya: Ya dan Amen!

2023 adalah “THE GLORIOUS YEAR” – Tahun Yang Penuh Kemuliaan

Percayai bahwa hal-hal yang mulia akan terjadi dalam kehidupan kita. Kita sudah banyak belajar tentang kemuliaan di tahun 2022, bahkan Ps. Robert sudah mengajar dan membagikan tentang “LIVING IN GLORY” – Hidup Dalam Kemuliaan, maka janganlah hal ini hanya menjadi pengetahuan saja tetapi kita alami kemuliaan dalam sekolah kita, kampus kita, pekerjaan kita, hubungan ita, karir kita, pelayanan kita, dan seluruh aspek kehidupan kita lainnya.

Kitab Wahyu: “TIDAK ADA AREA ABU-ABU”

Wahyu 1:3 “Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.”

Penting bagi kita untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Karena perenungan dan pembacaan Firman inilah yang akan membuat hidup kita berhasil. Khususnya kitab wahyu, kita perlu pelajari dengan baik karena ada berkat yang ajaib bagi orang-orang yang mengerti dan memahami kitab wahyu. Kata “Berbahagialah..” dalam ayat ini adalah suatu kebahagiaan yang bersifat ilahi (= devine). Kebahagiaan yang muncul bukan karena kita mendapatkan sesuatu tetapi dengan jelas dituliskan “Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.” Minta pengertian yang benar supaya kita dapat memahami dengan baik dan tidak menjadi sesat.

Wahyu 22:10 “Lalu ia berkata kepadaku: ”Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.”

Kitab Wahyu yang diawali dengan “… sebab waktunya sudah dekat.” Kembali diulang di pasal terakhir pada kitab ini “… sebab waktunya sudah dekat.” Pengulangan ini berbicara tentang penting pesan yang dituliskan pada umat unutk diperhatikan dan diteliti.

Wahyu 22:11-12a 11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” 12”Sesungguhnya Aku datang segera dan …”

Kita merindukan kedatangan Tuhan di bumi. Olehnya kita perlu mempersiapkan diri. Seorang hamba Tuhan yang pernah dibawa Tuhan ke surga menceritakan bagaimana setiap orang yang benar mendapatkan rumah di surga; dan dia menceritakan bahwa besarnya rumah tersebut di tentukan oleh apa yang kita perbuat di bumi ini. Ketika seseorang melakukan kebaikan, dia seolah-olah mengirimkan bahan bangunan di Surga artinya semakin banyak hal baik yang dikerjakan seseorang semakin banyak bahan bangunan yang dikirimnya untuk rumah kekalnya. Mari jangan jemu-jemu untuk berbuat baik, dan terus mengerjakan pekerjaan baik.

Wahyu 22:12b-13 “12b … Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. 13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.”

Menjelang kedatangan Tuhan, ada sutu hal yang terjadi, yaitu; adanya suatu kondisi ekstrem secara moral di akhir zaman menjelang kedatangan Tuhan. dalam FAYH dituliskan:

Wahyu 22:11 (FAYH) Apabila saat itu tiba, semua yang berbuat jahat akan melakukan lebih banyak kejahatan lagi; yang keji semakin keji; yang baik semakin baik; dan yang kudus semakin kudus."

Kejahatan-kejahatan yang kita lihat di sekeliling kita bukanlah sesuatu yang mengagetkan, bahkan hal-hal tersebut sudah ada sejak lama hanya tidak terekspos; ini berbeda dengan zaman sekarang dimana orang-orang memakai banyak media untuk membuat viral hal-hal tersebut.

Saya tekankan pada anda semua bahwa dalam kehidupan kita “TIDAK ADA AREA ABU-ABU!” Kita harus memilih, dan apa yang kita pilih inilah yang akan menentukan apa yang akan kita terima dalam kehidupan ini. Kita mau pilih di sisi yang jahat dan cemar atau di sisi benar dan kudus; inipun adalah pilihan anda. DI tahun 2023 kita harus menentukan pilihan ini, kita tidak bisa menjadi umat Kristen yang bercanda dengan hidup, atau malahan asal-asalan menentukan pilihan dalam hidup., maunya hanya hura-hura.

“THERE IS NO GREY AREA!” – ”TIDAK ADA AREA ABU_ABU!”

Kita semua mau menerima berkat Tuhan, olehnya kita harus mau didik oleh Firman Tuhan, kita harus mau diajar dan ditegur oleh kebenaran Firman Tuhan. Hidup yang kita jalani adalah hasil dari proses didikan dan itulah sebabnya saya tekanankan bahwa tidak ada area abu-abu dalam kehidupan kita. Tentukan pilihan dan pilihlah pilihan yang benar, pilihan yang berdasarkan kebenaran Firman Tuhan, karena kita sudah diperingkatkan bahwa yang cemar dan jahat akan semakin cemar dan semakin jahat, tetapi bagi yang memilih untuk hidup benar dan kudus akan semakin benar dan semakin kudus.

Yesaya 60:1-2 1Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. 2Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.

Yesaya 60 adalah salah satu firman Tuhan yang bersifat messianic, artinya firman ini berbicara tentang kedatangan Tuhan, dan bukankah Tuhan sudah hadir dalam kehidupan kita sehingga kita pun disebut sebagai “Terang Dunia”. Meskipun banyak yang memprediksikan bahwa 2023 adalah tahun yang gelap; kita sebagai anak-anak Tuhan harus memiliki sikap hidup yang berbeda; kita tidak hidup dari apa kata dunia, tetapi kita hidup dari perkataan Firman Tuhan.

FirmanNya jelas berkata bahwa ditengah-tengah kegelapan yang melingkupi bangsa-bangsa, terang Tuhan akan terbit atas kehidupan anda, terang Tuhan akan terbit atas karir anda, terbit atas keluarga kita; kita akan tampil beda – sementara yang lain hidup dalam kegelapan, kita tetap dapat melihat terang Tuhan. Justru di tengah kegelapan malam, bintang dapat memancarakan sinarnya; artinya di tahun 2023, justru di tengah-tengah kegelapan yang pekat, Tuhan akan membuat perbedaan dalam kehidupan kita.

Apa yang kita percaya itulah yang akan terjadi, jangan ikuti perkataan dunia, jangan ikuti cara pikir dunia, percayai Firman Tuhan dan Kebenaran Firman itu yang akan menyelamatkan dan menuntun kehidupan kita. Jangan heran juga di tengah kegelapan itu, ketika kita membawa terang maka kita pun akan menjadi pusat perhatian. Tuhan suka membuat perbedaan.

Umat Tuhan & Orang Dunia: PERBEDAAN YANG EKSTREM

Maleaki 3:17-18 17Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman Tuhan semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. 18Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Kunci dari perbedaan ini terletak pada : “Aku milik kesayangan Tuhan”, yang penting bukan ketika manusia menyayangi kita tetapi ketika kita mengerti bahwa Tuhan yang menyayangi kita. dan kita meresponi dengan melayani Tuhan dimanapun kita berada. Sehingga ada perbedaan yang tampak, dalam terjemahan The Message dituliskan:

Malachi 3:18 (MSG) Once more you’ll see the difference it makes between being a person who does the right thing and one who doesn’t, between serving God and not serving him. (= antara yang melayani Tuhan dan yang tidak melayani Dia)”

Perhatikan kata “…kembali…” pada ayat 18, kata “... once more…”; ini menjelaskan dan menekankan bahwa hal tersebut pernha terjadi di masa lampau dan sekarang akan diulang kembali, artinya kita juga perlu tahu dan mempelajari perbedaan yang lalu seperti apa. Di Yesaya 60 dituliskan bahwa sementara yang lain dalam kegelapan, ada terang yang terbit di dalam dan melalui kita – ini adalah perbedaan yang mencolok, perbedaan yang ekstrem. Sementara yang lain bingung cari orderan, anda kebanjiran order; sementara yang lain bingung cari hutang, anda sibuk menikmati bunga dari deposito anda; sementara yang lain sibuk menjual asset, anda malahan menambah asset – ini adalah perbedaan. Sementara yang lain menghemat dan tetap berkelimpahan, anda bisa banyak menabur dan menikmati berkat Tuhan yang berkelimpahan; dan banyak ayat-ayat yang menuliskan perbedaan umat Tuhan dengan orang dunia.

Mazmur 34:11 Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik.

Mazmur 91:7 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.

Bahkan dalam Alkitab pun banyak kisah yang menceritakan perbedaan yang Tuhan buat untuk umatNya, salah satunya adalah ketika Tuhan menulahi bangsa Mesir dengan lalat pikat. – Keluaran 8:20-23

Keluaran 8:23 Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi.”

Exodus 8:23 (MSG) I’ll make a sharp distinction (=perbedaan yang tajam/jelas) between your people and mine. This sign will occur tomorrow.’

Katakana dan percayai “SAYA MILIK TUHAN!, “SAYA KESAYANGAN TUHAN!”, “SAYA DIBUAT TUHAN BERBEDA!” dan perbedaan yang Tuhan buat itu ekstrem. Lalat pikat yang waktu menghinggapi seluruh tanah mesir; tidak menyentuh Gosyen, tempat dimana Bangsa Israel tinggal, di Gosyen ada suatu perlindungan yang tidak terlihat yang Tuhan buat untuk umatNya – ini adalah perbedaan.

Kisah lainnya ketika tulah penyakit sampar pada ternak – Keluaran 9:1-7, Tuhan kembali membuat perbedaan bagi umatNya:

Keluaran 9:6-7 6Dan Tuhan melakukan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak ada seekor pun yang mati. 7Lalu Firaun menyuruh orang ke sana dan sesungguhnyalah dari ternak orang Israel tidak ada seekor pun yang mati. Tetapi Firaun tetap berkeras hati dan tidak mau membiarkan bangsa itu pergi.

Sementara ternak orang Mesir mengalami kematian, tidak ada satu ternak pun pada bangsa Israel yang mati. Sementara usaha orang lain mengalami kerugian, apapun yang anda lakukan dibuat Tuhan berhasi dan tidak mengalami kegagalan – ini adalah perbedaan. Apa yang anda ingin alami adalah pilihan anda, apa yang anda ingin nikmati adalah hasil dari keputusan anda.

Tulah hujan es juga salah satu bukti perbedaan yang Tuhan lakukan untuk umatNya – Keluaran 9:23-26;

Keluaran 9:23-26 23Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka Tuhan mengadakan guruh dan hujan es, dan api pun menyambar ke bumi, dan Tuhan menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. 24Dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. 25Hujan es itu menimpa binasa segala sesuatu yang ada di padang, di seluruh tanah Mesir, dari manusia sampai binatang; juga segala tumbuh-tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan itu dan segala pohon di padang ditumbangkannya. 26Hanya di tanah Gosyen, tempat kediaman orang Israel, tidak ada turun hujan es.

Sementara ditengah-tengah hujan es dan guruh api, Tuhan membedakan tanah Gosyen. Sementara ada kepanikan di luar sana, Tuhan membuat anak-anakNya tenang. Yakini ini dalam kehidupan anda dan alami Tahun Kemuliaan.

Tidah hanya itu, Tuhan terus membuat perbedaan bagi umatNya dengan adanya tulah gelap gulita:

Keluaran 10: 22-23 22Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari. 23Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.

Tiga hari gelap gulita di Mesir, tiga hari tanpa terang, tiga hari tanpa matahari – “…tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.” Doa saya bagi semua jemaat Victory, semuanya mengalami perbedaan, semuanya mengalami proteksi Tuhan, semuanya mengalami berkat Tuhan, ada terang, ada kemuliaan Tuhan, terjadi dalam seluruh aspek kehidupan anda.

Dalam kisah tulah ini, Tuhan membuat perbedaan kembali ketika tulah terakhir “Kematian anak sulung” – tidak hanya pada manusia, tetapi bahkan juga pada hewan ternak orang Mesir. Tetapi pada orang Israel, tidak ada satupun kematian.

KUNCI MENGALAMI KEMULIAAN

1. Jadilah orang yang HIDUP BENAR

Miliki kehidupan yang benar; tidak hanya di mulut atau nama saja sebagai orang Kristen. Tetapi miliki kehidupan yang sesuai dengan kebenaran Firman TUHAN. Jangan takut kepada manusia, tetapi takutlah akan Tuhan, jangan jadi orang benar yang setengah-setangah. Aritnya omongan kita juga harus benar; jangan berubah-ubah; miliki integritas – artinya apa yang di pikiran, di hati, dan diucapkan sama. JADILAH ORANG YANG BENAR-BENAR HIDUP BENAR, BUKAN SETENGAH BENAR, APALAGI BENARNYA SENDIRI.

2. Jadilah orang yang BERIBADAH kepada TUHAN

Beribadah ini bukan hanha berbicara tentang datang ke gereja, tetapi tapi kehidupan yang baik, berkenan, dan sempurna. IBADAH YANG TERTINGGI BUKAN AKTIFITAS AGAMAWI, TETAPI PENYERAHAN HIDUP PADA TUHAN. Serahkan hidup kita pada Tuhan, seluruhnya; hidupku bukannya aku lagi tetapi Kristus yang ada di dalam hidupku. Belajar untuk berserah, karena:

2 Petrus 2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman

Tuhan terus membuat perbedaan antara yang saleh dan yang jahat. Dia tahu untuk menyelamatkan orang-orang yang hidup untuk Dia.

3. Jadilah orang yang MELAYANI TUHAN

Tidak ada jemaat Allahg yang tidak melayani dalam gereja Victory; unutk menjadi panglima Allah, kita perlu belajar untuk melayani. Bahkan Yesus pun memberi contoh bahwa yang terbesar adalah yang melayani. Melayani adalah gaya hidup Yesus. Dia datang bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. Miliki hati hamba, dompet raja – jangan dibalik! Miliki hati yang terus melayani, belajar proaktif untuk melayani Tuhan. Terus layani dan terus perhatikan satu dengan yang lain, keberadaan Care and Share adalah untuk kita dapat saling melayani, memperhatikan satu dengan yang lain.

Memang tidak mudah, dan inilah pentingnya untuk terus meminta kekuatan dari Tuhan. Memang sukar, tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan; dan itu juga pentingnya untuk terus mengandalkan Tuhan dan meminta tuntunan Tuhan dalam melayani gereja dan jemaatNya. Ambil bagian dalam pelayanan, sesederhana apapun itu.

Dengan menjaga HIDUP BENAR, menetapkan hati untuk BERIBADAH KEPADA TUHAN, dan memberikan hidup kita untuk MELAYANI TUHAN, maka kemuliaan pasti akan kita alami di tahun 2023 dan Tuhan akan membuat perbedaan untuk anak-anak yang dikasihiNya.

Link Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=rjaArRsjEnE

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
4 Orang Membaca