Ibrani 1:14 (TB) Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?
Kita telah mempelajari sebelumnya, bahwa malaikat adalah roh yang dikirim Allah dalam hierarki kerajaan untuk melayani umat Allah yang diselamatkan. Ini artinya, malaikat adalah suatu support sistem dari kerajaan sorga yang disediakan bagi kita orang-orang yang percaya untuk menyelesaikan misi kerajaan Surga di bumi. Dan kita akan sangat rugi apabila kita tidak memanfaat fasilitas ini dengan baik.
Mazmur 103:20 (TB) Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya.
Kita juga telah mempelajari bahwa malaikat diaktifkan dengan perintah Firman Tuhan. Malaikat bergerak bukan atas perintah/ kehendak pribadi seseorang, tetapi mereka bekerja berdasarkan Firman Tuhan yang mereka dengar, perintah yang diberikan kepada mereka.
Malaikat disebut sebagai pahlawan perkasa, artinya mereka memiliki kekuatan supranatural yang digerakkan atas perintah Firman Tuhan yang mereka dengar. Permasalahannya umat Allah sedang dalam fase kecurian dan terbodohi karena: #1) banyak umat Allah tidak menyadari keberadaan malaikat, atau bahkan tidak percaya keberadaan malaikat; dan #2) banyak umat Allah yang tidak tahu kebenaran Firman Tuhan. Dan ketika kita tidak tahu, maka kita tidak mengaktifkan; dan ketika kita tidak mengaktifkan, maka kita tidak mendapatkan keuntungan dari fasilitas dan support sistem yang Tuhan telah berikan.
Yohanes.15:7 (TB) Jika kamu tinggal di dalam Aku, dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, apa saja yang kamu ingini, kamu dapat memintanya, dan hal itu akan terjadi kepadamu.
Bahkan kebenaran Firman Tuhan menuliskan apabila kita tinggal didalam Tuhan, dan FirmanNya tinggal di dalam kita, maka tidak ada yang mustahil dalam kehidupan kita. Syaratnya adalah untuk #1) tinggal di dalam Tuhan, dan #2) FirmanNya harus tinggal di dalam kita.
2 Raja-raja.6:16-17 (TB) 16Jawabnya: ”Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka.” 17Lalu berdoalah Elisa: ”Ya Tuhan: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat.” Maka Tuhan membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
Selain itu, kita telah belajar bahwa, jumlah malaikat jauh lebih banyak dibanding jumlah manusia yang ada. Artinya seorang manusia dapat disertai oleh banyak malaikat. Mengapa hal ini bisa terjadi, karena malaikat dikerahkan dan diperintahkan berdasarkan kepentingan kerajaan sorga dan seberapa besar tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan Tuhan kepada seseorang.
Dengan mengerti tugas dan tanggung jawab yang kita emban, kita tidak perlu takut dan kuatir tentang apapun juga karena perlindungan, penyertaan, dan sumber daya yang kita butuhkan telah disediakan bagi kita.
Ibrani.13:1-2 (TB) Peliharalah kasih persaudaraan! 2 Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat.
Sadarkah anda mengapa Alkitab terus menerus mengingatkan kita untuk berbuat baik? Perbuatan baik yang kita lakukan bukanlah untuk memperoleh keselamatan, tetapi justru kita berbuat baik karena kita telah diselamatkan. Dan perbuatan baik kita kepada orang yang tidak kita kenal, bisa saja, tanpa kita sadari, kita sedang melayani malaikat yang diutus Tuhan.
Di gereja kita VCC Surabaya, kita memberkati 100 orang setiap hari, dan kita tidak pernah tahu mungkin dari ribuan orang yang kita pernah tolong, salah satu dari mereka adalah malaikat Tuhan. Maka marilah kita belajar untuk menjadikan perbuatan baik menjadi gaya hidup kita setiap hari.
Kisah Para Rasul.5:17-20 (TB) 17Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati. 18Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota. 19Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya: 20”Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.”
Pada pembelajaran sebelumnya kita telah melihat bagaimana malaikat diperintahkan untuk mengeluarkan Petrus dari penjara, bagaimana malaikat membangunkan Petrus, dan membuat pintu penjara terbuka dengan sendirinya. Sekarang kita lihat bagaimana dengan rasul-rasul yang lain, yang karena pemberitaan injil dimasukkan ke penjara oleh kedengkian imam besar dan orang-orang saduki.
Tetapi yang terjadi, di malam hari, malaikat Tuhan datang untuk membebaskan para rasul. Hanya dengan satu malaikat, dia membuka pintu-pintu penjara dan membebaskan para rasul. Tuhan memiliki berribu-ribu cara untuk menolong kita, dan salah satunya dengan pelayanan malaikat. Jangan batasi Tuhan dalam kehidupan kita.
Hari ini, penjara apa yang membelenggu anda. Apakah hutang? Atau sakit penyakit? Ataukah permasalahan dalam keluarga anda? Percayalah bahwa Tuhan mempunyai jutaan cara untuk melepaskan anda dari setiap penjara kehidupan nyang sedang mengekang anda.
Kisah Para Rasul.8: 26-27 (TB) 26Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: ”Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza.” Jalan itu jalan yang sunyi. 27Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah.
Kita perlu memahami bahwa Filipus bersama dengan rasul-rasul yang lain, sedang mengalami dan melayani suatu kegerakan rohani yang sangat dahsyat. Namun ditengah kesibukan dan ketenaran itu, malaikat Tuhan memerintahkan Filipus untuk pergi menuju suatu jalan yang sunyi dan menemui "satu" orang. Sadarkah anda bahwa manusia sering melihat keberhasilan berdasarkan jumlah tetapi Tuhan memperhatikan bahkan keselamatan 1 jiwa.
Dalam terjemahan lain, dijelaskan bahwa ternyata sida-sida ini adalah Mentri Keuangan Ratu Negeri Etiopia. Singkat cerita, sida-sida tersebut sedang membaca kitab Yesaya, namun dia tidak mengerti. Filipus menjelaskan kitab tersebut dan sida-sida tersebut menjadi percaya dan memberikan diri untuk dibaptis.
Kisah Para Rasul.8:36-38 (TB) 36Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: ”Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?” [37Sahut Filipus: ”Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh.” Jawabnya: ”Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.” 38Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.
Perhatikan, bahwa malaikat ini memiliki suatu strategi untuk menyelamatkan tidak hanya satu jiwa, tetapi suatu bangsa. Kalau kita pelajari sejarah kebangkitan rohani di Afrika dan kaitannya dengan kisah ini, kita tahu sekarang bahwa gereja terbesar dan kegerakan Roh Tuhan terbesar saat ini terjadi di Afrika, gereja yang luasnya 9 kilometer persegi, atau 3km x 3km di dengan ratusan ribu bahkan jutaan jemaat. Ketika KKR, jumlah orang yang bertobat dan mau menerima Tuhan sebanyak 125.000. Ini adalah hasil dari apa yang dilakukan Filipus atas petunjuk dan penyertaan malaikat. Injil harus sampai ke Etiopia.
Dalam kisah Filipus, kita melihat bagaimana malaikat menjumpai, berbicara, dan memberikan arahan kepada Filipus untuk menemui sida-sida tesebut. Kita belajar bahwa ketaatan anda terhadap rencana Allah bekerja bersama untuk menyelesaikan tujuan Ilahi yang anda tidak pernah tahu dampaknya di masa yang akan datang.
Kisah Para Rasul.10:1-8 (TB) 1Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia. 2Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. 3Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: ”Kornelius!” 4Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: ”Ada apa, Tuhan?” Jawab malaikat itu: ”Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau. 5Dan sekarang, suruhlah beberapa orang ke Yope untuk menjemput seorang yang bernama Simon dan yang disebut Petrus. 6Ia menumpang di rumah seorang penyamak kulit yang bernama Simon, yang tinggal di tepi laut.” 7Setelah malaikat yang berbicara kepadanya itu meninggalkan dia, dipanggilnya dua orang hambanya beserta seorang prajurit yang saleh dari orang-orang yang selalu bersama-sama dengan dia. 8Dan sesudah ia menjelaskan segala sesuatu kepada mereka, ia menyuruh mereka ke Yope.
Perhatikan beberapa detil penting dalam kisah ini. Kornelius bukanlah seorang Yahudi, tetapi dia adalah seorang yang takut akan Allah, suka berdoa, saleh, dan suka bersedekah -- semua perbuatannya itu telah menjadi memorial (tugu peringatan) di hadapan Tuhan, dan Tuhan merancangkan Keselamatan bagi rumahnya. Jangan pernah meremehkan perbuat baik. Teruslah berbuat baik. Jangan jemu-jemu berbuat baik.
Dia ditemui oleh malaikat, berbeda dengan kisah Filipus yang didatangi malaikat, disini bukan Petrus yang didatangi, melainkan Kornelius. Disini -sekali lagi- kita belajar untuk tidak membatasi cara kerja Tuhan, tidak memformulasikan Tuhan, ataupun mengkotak-kotakkan cara Tuhan bekerja, melainkan percaya bahwa Tuhan memiliki berbagai cara untuk mengerjakan rencanaNya, untuk menyelamatkan hidup suatu bangsa.
Malaikat tersebut diberikan strategi yang sangat spesifik untuk dikerjakan. Dia harus menemui Kornelius, memberikan perintah yang spesifik untuk menjumpai Petrus, dan bahkan memberitahukan koordinat lokasi Petrus. Perhatikan betapa detilnya pekerjaan dan rencana Allah dalam kehidupan seseorang. Singkat cerita keselamatan terjadi:
Kisah Para Rasul.10:24,44-47 (TB) 24 Dan pada hari berikutnya sampailah mereka (Petrus & pegawai Kornnelius) di Kaisarea. Kornelius sedang menantikan mereka dan ia telah memanggil sanak saudaranya dan sahabat-sahabatnya berkumpul. 44Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. 45Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, 46sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus: 47”Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?” 48Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.
Pembelajaran utama yang menjadi pokok pelajaran kita adalah, bahwa Tuhan menempatkan "KESELAMATAN BANGSA-BANGSA" menjadi agenda utamaNya. Dia memberikan strategi-strategiNya kepada malaikat-malaikatNya untuk bekerjasama dengan manusia. Ketaatan kita untuk melangkah dalam tuntunanNya memberikan dampak tidak hanya kepada satu jiwa, tetapi satu keluarga, bahkan satu bangsa.
Tidak hanya itu, teruslah berbuat baik, karena kebaikan adalah sifat alami Allah, dan dimana ada hal-hal ilahi, hal tersebut seperti magnet yang menarik keberadaan malaikat-malaikat Allah untuk bekerja.