Bacaan : Matius 24:1–31
2. Berpegang pada Perkataan Yesus
Kapan dunia akan berakhir? Bagaimana dunia akan berakhir? Kata-kata Yesus di sini kepada murid-murid-Nya adalah tentang masa depan. Dia menjawab pertanyaan mereka tentang kejatuhan Yerusalem (yang terjadi pada 70 M), dan tentang akhir zaman (pertanyaan-Nya ada dalam Matius 24:2). Perikop ini tampak membingungkan karena sulit untuk menguraikan dua tema. Adapun tujuan Yesus bukanlah untuk memberikan agenda khusus untuk masa depan, tetapi untuk membantu murid-murid-Nya untuk tidak khawatir atau terganggu oleh apa yang akan terjadi.
Yesus berkata, pada akhir bagian ini (yang dimulai hari ini dan berakhir besok), bahwa ‘Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.' (Ay.35). Ada banyak ketidakpastian tentang akhir zaman. Namun, ada beberapa hal yang jelas:
Akan ada banyak nabi-nabi palsu (Ay.4–5,23–26)
Akan ada pergolakan, penganiayaan, perpecahan, dan bahkan kejatuhan (Ay.6–12)
Kasih yang menjadi dingin (Ay.12, TB)
Ketika itu benar-benar terjadi, itu akan menjadi jelas bagi semua orang (Ay.27–31).
Pertama kali, Yesus datang di dalam kelemahan. Kali kedua Ia datang, Ia akan kembali berkuasa (Ay.27,30–31).
Sewaktu Anda menunggu Yesus untuk kembali kedua kalinya, peganglah kata-kata-Nya dan jangan biarkan kasih Anda menjadi ‘dingin’ (Ay.12). Sangat penting untuk menjaga hatimu tetap menyala dengan cinta untuk-Nya, mengingat kasih mula-mula (Wahyu 2:4). Seperti yang ditulis Joyce Meyer, ’Kembangkan cinta dalam hidup Anda - terhadap pasangan Anda dan terhadap keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja Anda. Jangkau orang lain yang sedang sakit dan membutuhkan. Berdoalah bagi orang-orang dan berkatilah mereka. Pikirkanlah siapa yang akan Anda tolong setiap paginya dan bagaimana cara Anda memberkati orang lain pada hari itu.’
3. Pahami Perkataan Nabi-Nabi
'Nubuatan' adalah karunia Roh Kudus. Dengarkan baik-baik kata-kata 'nabi'. Bagian ini mengingatkan kita akan pentingnya nubuat yang asli (meskipun tidak ada nubuatan zaman modern yang memiliki tingkat otoritas yang sama seperti yang ada di dalam Alkitab).
Kita perlu membedakan antara nubuatan yang benar dan yang salah. Yesus memperingatkan kita terhadap nabi-nabi palsu yang 'akan muncul dan menyesatkan banyak orang' (Matius 24:11). Dia memperingatkan bahwa nabi-nabi palsu akan mencoba menipu manusia dengan mengklaim, 'Akulah Mesias' (Ay.4–5). Orang akan berkata, '"Lihat, aku adalah Kristus!" Atau, “Itu dia!”' (Ay.23). Yesus memperingatkan kita untuk tidak mempercayai mereka. Mereka adalah 'Mesias palsu dan para pengkhotbah yang berbohong [yang] akan muncul di mana-mana' (Ay.24).
Di sisi lain, Yesus menegaskan kata-kata para nabi yang benar. Dia mengumumkan bahwa kata-kata ‘dinubuatkan melalui nabi Daniel’ (Ay.15) akan digenapi (lihat Daniel 9:27; 11:31; 12:11). Dia mengutip dari nabi Yesaya (lihat Yesaya 13:10; 34:4): ‘matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.' (Matius 24:29).
Kenyataannya, dalam uraiannya tentang kedatangan-Nya kembali (Ay.27 dan seterusnya; lihat khususnya Ay.30), Dia membuat klaim implisit untuk menjadi Mesias yang dinubuatkan oleh Daniel (lihat Daniel 7:13).
4. Bersaksi Tentang Perubahan Hidup
Kata-kata Yesus benar-benar mengubah hidup saya ketika saya berumur delapan belas tahun. Sejak saat itu, saya telah menyaksikan dengan sukacita, dan seringkali heran, kekuatan pesan-Nya yang mengubah kehidupan orang lain.
Di antara kedatangan pertama Yesus dan kedatangan-Nya yang kedua, kita telah diberikan tugas untuk menyebarkan pesan Injil, yang dapat mengubah kehidupan, ke seluruh dunia. 'Dan Injil kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya’ dan kemudian akhirnya akan tibalah kesudahannya' (Matius 24:14).
Kata-kata Injil sangat kuat dan mengubahkan hidup. Rasul Paulus menulis, ‘Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.' (Roma 1:16). Jangan pernah menyerah dalam mengabarkan Injil. Anda memiliki hak istimewa yang luar biasa karena dipercayakan dengan kata-kata yang berpotensi mengubah kehidupan orang-orang secara radikal - untuk kehidupan ini dan untuk menuju kepada kekekalan.
Mari berdoa : Tuhan, terima kasih ketika kata-kata-Mu bertahan kekal. Terima kasih atas hak istimewa yang luar biasa untuk kami dapat menggunakan kata-kata terkuat di dunia untuk melihat kehidupan orang-orang diubahkan oleh Yesus. Bantu aku untuk mengambil setiap kesempatan untuk menyampaikan pesan ini dan menyampaikannya kepada orang-orang sebanyak mungkin .