Reborn
  
PEJABAT MELAKSANAKAN MANDAT
Dipublikasikan pada 11 Juli 2025
2 min baca

Bacaan: Kejadian 41:37-49

Firaun menyuruh menaikkan Yusuf ke dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf, “Hormat!” Demikianlah Yusuf

diangkat Firaun menjadi pemegang kuasa atas seluruh tanah Mesir.

(Kejadian 41:43)

Kita sering mendengar istilah krisis kepemimpinan. Orang yang dipercaya sebagai pemimpin dan diberikan tanggung jawab serta harapan besar, seringkali mengecewakan di kemudian hari. Benarlah pepatah, “Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin bertiup.” Artinya, semakin tinggi sebuah jabatan, semakin besar pula godaan dan cobaannya. Seorang pemimpin yang telah selesai dengan dirinya akan berfokus pada mandat yang diterimanya, yakni menghadirkan kebaikan bagi komunitas yang dilayaninya.

Bacaan kita hari ini mengisahkan Yusuf, yang dipercaya oleh Firaun untuk menjadi orang kedua yang berkuasa di Mesir. Kemampuannya menafsirkan mimpi Firaun membuat Firaun yakin bahwa Yusuf dipenuhi dengan Roh Allah dan mampu menangani tujuh tahun kelimpahan serta mengantisipasi tujuh tahun kekurangan. Yusuf membuktikan bahwa jabatan yang diberikan dan mandat yang dipercayakan padanya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sehingga Mesir dan bangsa-bangsa di sekitarnya dapat bertahan menghadapi masa kesukaran.

Menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah. Pemimpin harus selesai dengan dirinya, menyelidiki motifnya, dan menepis yang dapat menghalangi pelaksanaan mandat. Seorang pemimpin harus bebas dari luka masa lalu. Jika belum, ia bisa tergoda untuk membalas dendam, menggunakan kuasa yang dimilikinya. Yusuf, meski penuh luka masa lalu, belajar mengampuni dan berdamai, sehingga mampu menuntaskan mandatnya.

REFLEKSI:

Seorang pemimpin yang melibatkan Allah akan dimampukan untuk melaksanakan mandat.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
Bagikan Artikel Ini