Reborn
  
PERTANYAAN NO 7 : "Taat Dalam Rencana-Nya"
5 min baca

Apakah ketetapan-ketetapan (dekrit) Allah itu ?

JAWABAN:
Ketetapan-ketetapan Allah adalah maksud-Nya yang kekal yang sesuai dengan keputusan kehendak-Nya, yang dengannya, bagi kemuliaan-Nya sendiri, Dia telah menentukan sebelumnya setiap hal yang akan terjadi.

AYAT DASAR
Efesus 1:4, 11

PENDAHULUAN
Ketika seseorang menyelesaikan rancangan rumahnya, sebelum peletakan fondasi, ia telah merencanakan cara pengerjaannya. Nah, pada saat melaksanakan pembangunan rumahnya maka orang yang membangun tentu harus mengikuti rencana tersebut. Segala sesuatunya pasti harus dikerjakan sesuai “cetak biru” ini (perbandingan terlalu sederhana) bagi rencana Agung Allah.

Seperti halnya setiap kita merencanakan segala yang akan mengisi rumah kita, Allah merencanakan segala hal yang terjadi di dunia, Ia telah menentukan sebelumnya setiap hal yang akan terjadi. Bagaimana rencana Allah itu?

RENCANA ALLAH ITU KEKAL DAN MUTLAK
Pertama, Allah telah memiliki rencana sejak kekekalan. Allah tidak akan melakukan perubahan atas rencana-Nya. Sesuai sifat-Nya yang tidak berubah, katekismus menyatakan “maksud-Nya yang kekal sesuai dengan keputusan kehendak-Nya”. Allah membuat rencana-Nya berdasarkan pengetahuan Allah atas segala sesuatu atau Allah telah mengetahui segala sesuatu. Kedua, rencana Allah bersifat mutlak, yakni artinya tidak ada satupun peristiwa apapun itu yang terjadi di luar rencana Allah. Apa yang kita sebut sebagai “Kemungkinan” atau “Kebetulan” contoh orang yang bermain judi dengan memakai dadu atau kartu tidak ada yang mengetahui hasil akhirnya siapa yang akan menang, setiap orang menyangka bahwa dirinya yang akan menjadi pemenang. Tapi Alkitab mengatakan, undi dibuang dipangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari Tuhan (Amsal 16:33). Segala sesuatu telah ditetapkan oleh Tuhan, dan di dalam rencana Allah ini, tidak ada yang dapat disebut kebetulan. Tidak ada hal yang membuat Allah terkejut dan menggagalkan rencana-Nya.

BAGAIMANA DENGAN KEHENDAK BEBAS MANUSIA?
Setiap pilihan yang dibuat oleh manusia yang baik ataupun yang tidak baik/jahat telah ditetapkan oleh Allah. Juga keputusan yang dibuat oleh orang percaya dan orang kafir telah direncanakan Allah sejak kekekalan. Contoh, apa yang dikatakan oleh Alkitab mengenai kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang membunuh Yesus “Dia diserahkan Allah menurut maksud dan rencanaNya” demikan yang kita baca ,“telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka” (Kis 2:23). Jadi bahkan ketika orang-orang durhaka itu melakukan kejahatan yang melawan Allah, mereka sebenarnya menggenapkan rencana Allah! (bagi mereka berpikir bahwa mereka mengagalkan rencana Allah) kalau hal iini benar terlebih lagi dalam berkenaan dengan orang-orang percaya untuk melakukan pekerjaan baik (Ef 2:10).

Namun hal ini bukan berarti kita bisa mentoleransi kesalahan dan dosa manusia. Setiap kesalahan manusia adalah tanggungjawab pribadi manusia dan Tuhan tidak pernah menjadi penyebab dari dosa kita.

RENCANA ALLAH SEMPURNA DAN UNTUK KEMULIAAN-NYA
Semua ketetapan Allah dibuat dalam rencana-Nya demi kemuliaan-Nya. Allah adalah Alfa dan Omega dan untuk Dialah segala sesuatu itu ada. Demikian pula adanya rencana Allah semata-mata untuk kesenangan, kehormatan serta pujian bagi diri Allah sendiri. (Wahyu 4:11) Rencana Allah meliputi segala sesuatu dan Tuhan sendiri menyatakan diriNya sebagai yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana yang berkata: keputusanKu akan sampai , dan segala kehendakKu akan Kulaksanakan (Yesaya 46:10) tentang manusia, Ayub menulis hari-harinya sudah pasti , dan jumlah bulannya sudah tentu padaMu, dan batas-batasnya sudah Kautetapkan sehingga tidak dapat dilangkahinya (Ayub 14:5) karena Tuhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing. Bahkan orang fasik dibuatNya untuk hari malapetaka (Amsal 16:4). Kemuliaan hanya bagi Tuhan dalam ketetapan-Nya.

PERTANYAAN REFLEKSI
Kepada Bapak Ibu:
Ketika kita membuat rencana di masa depan untuk keluarga kita, apakah kita sudah bertanya kepada Tuhan?

Kepada Anak:
1. Apakah kita bersyukur bahwa Tuhan memberikan keluarga yang baik di dalam rencana-Nya?
2. Apakah kita bersyukur diciptakan Tuhan unik dengan gaya rambut, warna kulit, bentuk tubuh kita masing-masing?

Kepada Remaja & Pemuda:
Pernahkah kita merasa gagal dalam suatu hal di masa lalu? Apa rencana Tuhan untuk kegagalan yang kita alami itu? Apa pesan yang ingin Tuhan sampaikan melalui peristiwa itu?

Kepada Dewasa Muda:
1. Apakah rencana kita selaras dengan ketetapan Tuhan?
2. Bagaimana cara kita menyelaraskan rencana kita dengan ketetapan Tuhan?

Kepada Semuanya:
1. Apakah anda yakin bahwa hidup kita ada dalam ketetapan Tuhan
Menurutmu, apa bentuk nyata ketetapan Tuhan dalam hidup kita?

2. Apa ketetapan Tuhan yang sulit kita terima? Apa ketetapan Tuhan yang mudah kita terima?
Maukah kita menerima ketetapan Tuhan, baik yang mudah maupun sulit kita terima?

KOMITMEN:
Tuliskan kejadian-kejadian penting (baik yang menyenangkan, menyedihkan, dsb) yang dialami oleh keluarga kita masing-masing, lalu renungkan apa rencana Tuhan dalam setiap kejadian tersebut. Doakan agar keluarga dapat taat dalam ketetapan rencana Tuhan

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
Bagikan Artikel Ini