Reborn
  
Iman & Firman: 4 Pilar Kehidupan
Dipublikasikan pada 10 Maret 2024
8 min baca

Roma 10:17 (TB) Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Jelas dituliskan bahwa iman harus berdiri berdasarkan firman. Iman tidak bisa berdiri di atas perasaan dan pikiuran manusia. Oleh sebab itu untuk mengalami hidup berkemenangan, berhasil, dan sukses maka kita perlu memahami prinsip firman.

Kita harus mengerti seni menyusun hidup. Kita perlu menyusun hidup karena tidak ada orang yang berhasil yang berprinsip pada "mengalir saja." Artinya tidak ada orang yang "mengalir" saja yang berhasil dalm kehidupan. Kita perlu dengan sengaja membangun pilar kehidupan. Saya menganalogikan ini dengan membangun empat kaki meja.

#1. SPIRITUAL FOUNDATION

Fondasi pertama yang perlu anda bangun adalah fondasi kerohanian anda. Berdoa. Berpuasa. Perlu dilakukan arena hal ini penting bagi roh anda. Fondasi Spiritual ini dapat membuka pintu yang tertutup, terbuka. Membuat yang mustahil menjadi mungkin. Sehingga kita hidup dalam mujizat.

Bangunlah kehidupan doa. Hiduplah sebagai ciptaan baru, lahir baru, yang artinya anda memiliki pengenalan dengan Tuhan: secara utuh (Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus) dan secara pribadi. Bukan lagi pengenalan yang berdasarkan kata orang. Tetapi mengalami Tuhan secara personal. Pengakuan bahwa Tuhan Yesus adalah satu-satunya Juru selamat di roh dan jiwa.

Orang yang lahir baru, rohnya yang mati menjadi hidup. Memiliki pemahaman tentang Tuhan. Dan roh yang hidup adalah roh yang lapar. Maka seorang yang lahir baru pasti menginginkan Tuhan lebih dan lebih lagi, karena ada kelaparan dalam jiwanya yang perlu di kenyangkan.

#2. KNOWLEDGE (PENGETAHUAN)

Untuk mengalami kehidupan yang berhasil anda perlu membangun pengetahuan anda. Contoh sederhana: dalam pernikahan, untuk dapat menikmati pernikahan yang berhasil anda tidak bisa mengandalkan doa saja, anda perlu memiliki pengetahuan yang benar tentang pernikahan -- pria perlu belajar tentang wanita dan sebaliknya.

Sekarang kita akan pelajari apa kata firman Tuhan tentang pengetahuan. Tuhan adalah Tuhan yang menjaga umatNya, Dia adalah Allah yang sifat alaminya adalah ingin selalu memastikan keselamatan umatNya.

Mazmur.121:7-8 (TB) 7 Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. 8 Tuhan akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.

Dan pemazmur dalam doa dan lagunya menyatakan bahwa dia ingin diajar kebijaksanaan dan pengetahuan.

Mazmur.119:66 (TB) Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu.

Amsal 8:9 (TB) Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.

Kecerdasan, pengetahuan membuat orang yang memiliki melihat segala sesuatu dengan jelas. Perhatikan bahwa kehidupan anda tidak hanya dibangun atas dasar spiritual saja, anda perlu mengasah akal anda, bahkan firman Tuhan mengajar kita untuk mengasihi Tuhan Allah dengan segenap akal budi kita. Maka, pakailah pikiran anda, pakailah otak anda.

Seperti Yesus yang cerdas di masa remajaNya, kita pun harus cerdas dan pintar. Mambangun pengetahuan kita. Kita perlu membangun pengetahuan Alkitab kita tetapi juga pengathuan umum kita. Kalau anda merasa bahwa pengetahuan itu tidak penting, maka anda tidak perlu bersekolah.

Hikmat dunia adalah hikmat yang bertentangan dengan Tuhan. Maka semua pengetahuan yang tidak bertentangan dengan Firman Tuhan itu adalah hikmat Allah meskipun mungkin kita tidak mendapatkan dari alkitab atau dari pelajaran/ kotbah di gereja.

Anda perlu mengerti pengetahuan untuk mengembangkan bisnis anda, untuk merawat anak, untuk menjalani bahtera rumah tangga, bahkan pengetahuan untuk mendidik anak, dan menjadi pasangan yang sehat. Anda perlu membangun pengetahuan.

Daniel, dalam Alkitab, dilihat oleh pemerintah Babylon bukan dalam kerohaniannya, tetapi justru dalam kecerdasan dan kepintaran. Untuk setiap tanggung jawab yang diberikan, dia dapat menyelesaikan dengan baik dan berhasil. Barulah kemudian mereka mengenal Daniel sebagai seorang yang juga rohani.

Pengetahuan dan hikmat membuat tiga tokoh Alkitab ini berhasil dan disegani, mereka adalah Daniel, Yusuf, dan Paulus. Mereka tidak hanya memiliki kerohanian yang baik tetapi juga memiliki pengetahuan dan skill yang terlatih.

Amsal 2:11 (TB) kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau

Ternyata bukan hanya Tuhan yang menjaga kita. Kebijaksanaan dan kepandaian juga menjaga kita. Artinya ada bagian Tuhan menjaga kita, tetapi ada juga bagian kita untuk mengembangkan kebijaksanaan dan kepandaian dan itulah yang akan menjaga kita.

Sadarkah anda bahwa seringkali kita ditipu orang bukan karena kurang berdoa tetapi justru karena kurang pengetahuan dan kepandaian.

Amsal 3:19-20 (TB) Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit 20 dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun.

Kita seringkali diajar dan kita tahu bahwa Tuhan menciptakan alam semesta dengan FirmanNya. Tetap ayat diatas menjelaskan bahwa ketika Allah berfirman atau berucap, di dalam pemikiranNya terdapat hikmat, pengertian, dan pengetahuan. Sebelum berkata-kata, Tuhan sudah tahu apa yang Dia akan ucapkan dan apa yang akan diperkatakan.

Dan karena kita diciptakan serupa dan segambar dengan Kristus, maka cara kerja kita pun harus segambar dan serupa dengan Kristus. Kita harus memiliki pengertian, hikmat, dan pengetahuan sebelum kita berbicara. Kita harus membangun hikmat, pengetahuan, dan pengertian untuk dapat mengerjakan apa yang Tuhan perintahkan.

Amsal 24:3-4 (TB) 3Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, 4dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik.

Doa penting untuk membuka jalan, untuk babat alas, tetapi anda membutuhkan hikmat, pengetahuan, dan pengertian untuk membangun.

#3. LEADERSHIP SKILL

Kita perlu membangun kemampuan untuk memimpin diri sendiri dan memimpin orang lain. Kita tidak akan bisa memimpin orang lain kalau ktia tidak bisa memimpin diri sendiri. Kuncinya: "KUASAI DIRIMU DALAM SEGALA HAL."

2 Timotius.4:5a (TB) Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal,...

Kita perlu menguasi diri kita, menguasai keinginan kita, menguasai emosi dan nafsu kita. Ingat bahwa manusia dicobai oleh keinginannya sendiri. Ketika seseorang bisa menguasi dirinya, maka dia dapat memimpin dirinya. Dan seseorang yang dapat memimpin dirinya, pasti dapat memimpin orang lain.

Kuasai pikiran, kuasai lidah, kuasai emosi, kuasai keinginan -- ini akan membuat hidup kita teratur dan kita dapat hidup dalam kemerdekaan yang sejati.

#4. STEWARDSHIP

Pilar terakhir yang kita perlu bangun adalah kemampuan untuk mengelola segala sesuatu. Seseorang yang tidak dapat mengelola, semuanya akan hilang, semuanya aan hancur. Tidak peduli seberapa banyak anda memiliki sesuatu kalau anda tidak dapat mengelola maka anda akan kehilangan semuanya.

Konsep benih dan roti, ini kembali kepada kita masing-masing. Kalau anda tabur maka anda pasti akan menuai. Ini adalah pilihan yang membutuhkan kemampuan pengelolaan.

Sebagai seorang Kristen kita tidak boleh anti uang, tetapi kita juga tidak boleh cinta uang. Seorang yang mengembangkan usahanya jangan dinyinyir, itu adalah bentuk kerajinan dan kesetiaan dari apa yang Tuhan percayakan kepada mereka. Tetapi jangan sampai juga cinta uang karena akar dari semua permasalahan adalah cinta uang dan ciri orang yang cinta uang adalah "pelit."

Kita harus melatih mental menjadi pengelola yang baik sebelum kita dapat diberkati dengan berlimpah. Jangan mengharapkan berkat kalau mental anda tidak terlatih untuk mengelola dengan benar.

Maka, miliki dan kembangkan empat pilar kehidupan dengan baik dan benar. Miliki keseimbangan Spiritual, Pengetahuan, Kemampuan Memimpin dan Keahlian untuk Mengelola maka Tuhan pasti akan mempercayakan lebih dan lebih lagi. Maka Firman Tuhan yang berkata "engkau akan naik dan tidak turun" itu pasti terjadi dalam kehidupan anda.

Link Ibadah Victory Community Church:

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
7 Orang Membaca