Bacaan : Mazmur 19:1–6
Pelajari Pewahyuan Allah
Tuhan telah menyatakan diri-Nya kepada seluruh dunia melalui penciptaan. Daud mengatakan bahwa ketika Anda melihat alam semesta, jelaslah bahwa Tuhan itu ada: 'Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya, hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam' (Ay.1–2).
Francis Collins, direktur Human genome Project, memimpin tim lebih dari 2.000 ilmuwan yang berkolaborasi untuk menentukan tiga miliar huruf dalam gen manusia - buku instruksi DNA kita sendiri. Dia berkata, 'Saya tidak bisa melihat bagaimana alam dapat menciptakan dirinya sendiri. Hanya kekuatan supranatural yang berada di luar ruang dan waktu yang bisa melakukan itu.'
Pewahyuan Allah dalam penciptaan adalah bagi semua orang. Tidak ada seorang pun yang dikecualikan. ‘Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar; tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari' (Ay.3-4).
Ketika kita melihat dunia, kita melihat jejak Tuhan - ‘kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya' (Roma 1:20). Namun, meskipun Tuhan telah mengungkapkan diri-Nya ke seluruh dunia, sebagian besar manusia tetap memusuhi-Nya.
Coba luangkan waktu Anda untuk mempelajari ciptaan Tuhan dan berterima kasih kepada-Nya, Allah yang luar biasa, dan nikmatilah semua hal indah yang Allah telah diciptakan.
Mari berdoa : Tuhan, terima kasih Engkau berbicara setiap hari dan setiap malam melalui ciptaan-Mu, dan bahwa tidak adaberita atau kata di mana suara-Mu tidak terdengar.