Banyak orang mengalami kesukaran dalam kehidupan dan muncul pertanyaan "kenapa hidup kita penuh dengan tantangan?" Dan tidak hanya itu, tetapi pertanyaan lanjutan yang sering muncul ketika tantangan, sakit penyakitan, persoalan terjadi adalah “why me?”
Hal ini terjadi karena banyak orang yang salah memberikan judul dalam kehidupan ini. Judul menjadi tema utama dalam kehidupan ini, kalau anda memberi judul yang salah, atau anda tidak tahu judul kehidupan ini maka anda akan menjalani hidup ini dengan penuh kebingungan.
Judul yang salah membuat orang berjalan dalam ketidaktahuan dan akhirnya mempersiapkan hal yang salah untuk menghadapi hidup yang mereka tidak mengerti tujuan dan maknanya. Meresponi dengan salah.
#1.DUNIA ADALAH TEMPAT CARI MAKAN
Matius 6:31-33 (TB) Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 32 Semua itu [kebutuhan hidup] dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. 33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Orang yang berpikir bahwa hidup adalah hanya untuk cari makan, pikirannya hanya akan berkutat mempermasalahkan kebutuhan hidup yang ada. Padahal firman Tuhan jelas berkata bahwa hal – hal itu dicari oleh orang yang tidak mengenal Allah, artinya kalau anda adalah anak Allah, anda perlu menyadari bahwa judul ini adalah salah. Judul yang salah membuat orang bersikap salah dalam menghadapi dan manjalani hidup.
Dunia mengajarkan kita bahwa hidup hanya untuk mencari uang, hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan itulah sebabnya banyak orang pusing dengan hal – hal ini. Tetapi bagi kita yang tahu janji Tuhan, maka kita tidak perlu kuatir tentang hal ini, kita tahu bahwa Bapak di Surga tahu kebutuhan anda. Dan kuncinya terletak pada ayat 33. Carilah kehendak Tuhan, maka yang lainnya hanyalah bonus. Kejar kehendaknya, cari keinginan Tuhan, dan berjalan dalam kehendak Tuhan, maka segala yang kita butuhkan akan ditambahkanNya.
#2. DUNIA ADALAH TAMAN YANG INDAH
1 Petrus 5:8 (TB) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Dunia adalah tempat yang berbahaya, kapanpun ketika kita lenggah si jahat dapat menerkam kita. Berpikir bahwa dunia adalah taman yang indah juga merupakan judul yang salah, dunia bukanlah tempat untuk bersenang – senang. Menikmati hidup bukanlah di dunia ini, tetapi di surga bersama Tuhan. Di dunia ini, kita bisa dengan mudah terhilang, dan sadarilah bahwa hanya oleh kasih karuniaNya sajalah kita dapat menjalani kehidupan ini.
#1.DUNIA ADALAH MEDAN PERTEMPURAN
Efesus 6:10-12 (TB) 10Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. 11Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bebrtahan melawan tipu muslihat Iblis; 12Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah – pemerintah, melawan penguasa – penguasa, melawan penghulu – penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh – roh jahat di udara.
Dunia ini adalah medan tempur, itulah sebabnya penting bagi kita untuk terus mengerti, memahami, dan mengenakan selengkap senjata Allah dan mengalahkan si iblis. Bayangkan di iblis full-time mendakwa dan menyerang kita, tetapi anak – anak Tuhan malah santai – santai, mereka serius tetapi kita tidak serius dengan peperangan.
#2.DUNIA INI KAWAH CANDRADIMUKA
Ayub 23:10 (TB) Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul sperti emas.
Dunia adalah tempat proses untuk kita memiliki standar surga. Hidup merupakan kawah pemurnian sehingga setiap orang dapat diuji dan menjadi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Allah.
#3.HIDUP ADALAH GELANGGANG PERTANDINGAN
1 Korintus 6: 17-20 (TB) 17Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. 18Jauhkanlah dirimu dari percabulann! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. 19Atau tidak tahukan kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milikmu kamu sendiri? 20Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Hidup ini merupakan lapangan pertandingan, dalam 1 Korintus 9 semakin dijelaskan bagaimana Paulus berkata “aku bukan petinju yang smebarang memukul, aku berlari sedemikian rupa,…” Dunia adalah tempat pertandingan.
Dengan tiga judul diatas, kita seharusnya memahami bahwa hidup memanglah bukan diciptakan untuk enak – enakan. Baik pertempuran, kuali pemrosesan, ataupun pertandingan semuanya memiliki 3 ciri yang sama:
Mazmur.90:10 (TB) Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
1. Selalu ada awal dan akhir, itulah sebabnya hidup ini ada masanya, tidak ada masalah yang kekal, tidak ada kebahagiaan yang kekal di dunia. Semuanya diawali dengan kelahiran dan diakhiri dengan kematian, di tengah – tengahnya adalah kumpulan keputusan – keputusan/ pilihan – pilihan kita dalam menjalani kehidupan. Pilihan yang benar membuat kita mengakhir semuanya dengan baik.
2. Selalu ada tantangan, persoalan menjadi sesuatu yang normal dalam kehidupan. kesukaran dan penderitaan menjadi kebanggaan kita, ingatlah tidak ada pelaut hebat yang dibentuk di dermaga, tidak ada pilot hebat yang di bentuk di airport, jam terbang menentukan kualitas dan kualifikasi seseorang karena semakin banyak tantangan dan kesukaran, semakin seseorang teruji kekuatan dan kemampuannya menyelesaikan permasalahan.
Oleh sebab itu, untuk kita dapat menjalani kehidupan penuh kemenangan, kita harus mencontoh teladan Yesus Kristus:
1. Dia adalah Firman Tuhan. Yesus adalah Firman yang jadi manusia, kehidupan yang berkemenangan adalah kehidupan yang tertanam dan berpatokan pada kebenaran Firman Tuhan.
2. Dia diurapi. Tuhan Yesus menerima pengurapan melalui pembaptisan oleh Yohanes Pembaptis hal ini berbicara tentang penundukan diri pada otoritas yang Tuhan tetapkan dalam kehidupan kita.
3. Yesus Teruji. Matius 4:1Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Yesus diuji, Yesus mengawali pelayanannya dengan melewati ujian terlebih dahulu. Olehnya sebagai hamba Tuhan, dan pelayan Tuhan, kita harus siap diuji dan muncul sebagai orang yang teruji
3. Melelahkan, kehidupan ini memang melelahkan. Dan itulah sebabnya Rasul Paulus berkata:
1 Korintus 10:13 (TB) Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Jangan takut, jangan kuatir, karena di tengah ujian Tuhan berjanji untuk memberikan jalan keluar untuk kita menanggung semuanya itu.
Dengan cara pandang ini, maka kita dapat melihat orang – orang yang sulit bukan lagi sebagai orang yang menyebalkan tetapi mereka adalah “pelatih” kita. Mereka membuat kita semakin tangkas, semakin mahir menjalani hidup, dan semakin teruji dan terbentuk sesuai dengan kehendak Tuhan. Karena mereka pelatih, kita tidak akan sakit hati dengan mereka, tetapi malah berterima kasih.
Tidak ada musuh dalam hidup kita, kita dipanggil untuk membuat damai. Tuhan akan kirimkan orang baik untuk memberkati kita dan mengijinkan orang yang sulit untuk melatih kita.
Kejadian.50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Milikilah perspektif yang benar tentang kehidupan, ketahuilah judul kehidupan yang benar, dan hiduplah dalam kebenaran Firman Tuhan.
Link Ibadah Victory Community Church: