Reborn
  
Tantangan: Jalan Menuju Kemenangan
Dipublikasikan pada 19 Januari 2023
13 min baca

Ketika saya memasuki gereja anda semua yang terpampang di setiap tembok gereja adalah tulisan ‘Victory’, ‘Victory’, dan ‘Victory’. Saya berdoa supaya ini terjadi dalam kehidupan anda: ‘Kemenangan’, ‘Kemenangan’, dan ‘Kemenangan’. Anda harus meng-amin-kan ini karena di tempat lain yang saya pernah kunjungi, yang terpampang adalah ‘masalah’, ‘masalah’, dan ‘masalah’ Jujur saya suka dengan hal ini, saya suka ketika anda memproklamirkan kemenangan. Bahkan gereja anda juga memegang teguh injil ‘Kerajaan’, gembala anda pun mengajarkan untuk carilah, kejarlah terlebih dahulu Kerajaan Allah dan KebenaranNya. Ini adalah hal yang utama yang anda harus lakukan sebagi bagian dari gereja Victory Community Church.

Setiap kali saya melayani di Indonesia, orang-orang selalu minta didoakan tentang 5 hal ini pasangan hidup, keuangan, pekerjaan, permasalahan, dan akhirnya yang kelima adalah kelelahan. Kalau anda berkutat pada hal ini saja; dimana letak kemenangan anda. Perhatikan bahwa identitas anda bukan pada apa yang anda percaya (secara pribadi), tetapi terletak pada apa yang anda percaya secara satu-kesatuan gereja dimana anda bertumbuh dan tertanam. Maka di gereja ini anda harus bersatu dan bersama-sama percaya ‘Kemenangan’, ‘Kemenangan’, dan ‘Kemenangan’.

Tanyakanlah kepada diri anda sendiri apakah anda benar-benar ingin kemenangan atau tidak. Seorang wanita di Amerika menghampiri saya dan berkata ‘Peter Khumar, pelayanan saya berbeda dengan apa yang kamu lakukan’ Kemudian saya bertanya ‘maksudnya?’ Dan wanita tersebut menjawab ‘Saya bergerak dalam peperangan roh.’ Balas saya ‘Bagaimana anda melakukan peperangan roh itu?’ Dia kembali menjawab ‘berbahasa roh, mengerang dalam roh’ Jujur saya tidak seberapa paham dengan jawabannya, lalu saya tanya wanita itu kembali ‘sudah berapa lama anda melakukan pelayan ini?’ dan dia menjawab ’26 tahun’ dan Tuhan berbisik kepada saya ‘dia tidak menginginkan kemenangan.’ Kemudian barulah saya paham, benar juga, kalau selama 26 tahun tidak berhenti berperang, maka dimana letak kemenangan itu? Olehnya hari ini percayai ini: ‘Kemenangan’, ‘Kemenangan’, dan ‘Kemenangan’. Dan perkatakan ‘aku siap untuk menerima kemenangan’ Kita akan belajar hal ini dari seorang Daud.

Mazmur 18:51 Ia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya, dan menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya, yaitu Daud dan kepada anak cucunya untuk selamanya.”

Pakar Alkitab berkata bahwa Daud melewati 66 peperangan. Dia tidak pernah kalah sama sekali dan dia tidak pernah berperang lebih dari satu hari. dari kemenangan ini Daud menjarah emas ber ton-ton, di setiap peperangan yang dia menangkan dia akan mengambil jarahan-jarahan itu, dan emas berton-ton yang didapatkannya memiliki tujuan yang pasti -untuk pembangunan bait Allah-, ini adalah pelajaran tentang prioritas. Pertanyaannya adalah bagaimana anda memahami dan memandang tentang ‘Kemenangan’, ada 3 hal yang akan kita pelajari hari ini:

KENALI & DEFINISIKAN TANTANGAN

1 Samuel 17:9-11 9Jika ia dapat berperang melawan aku dan mengalahkan aku, maka kami akan menjadi hambamu; tetapi jika aku dapat mengungguli dia dan mengalahkannya, maka kamu akan menjadi hamba kami dan takluk kepada kami.” 10Pula kata orang Filistin itu: ”Aku menantang hari ini barisan Israel; berikanlah kepadaku seorang, supaya kami berperang seorang lawan seorang.” 11Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan.

Goliath bukanlah seorang yang bodoh, dia hanya meminta pertarungan satu lawan satu. Cukup satu orang. Saat itu, Saul adalah satu-satunya orang yan diurapi. Artinya waktu itu, satu-satunya orang yang dipenuhi Roh Kudus hanyalah Raja Saul. Saya bisa bayangkan ketika Saul kepenuhan Roh Kudus, dan kalau waktu ada Instagram mungkin Goliat juga bisa melihat itu dan mencibir ‘kenapa orang ini menari-nari dan melompat-lompat? Oh, dia kepenuhan Roh Allahnya.’ Apa itu Roh Kudus, KUASA! Dan hal ini lah yang membuat Goliat menantang Israel, satu lawan satu.

Dalam setiap perjalan hidup anda kita pasti mengalami tantangan, tetapi yang terpenting adalah memahami masalah yang anda hadapi. Banyak orang datang kepada saya dan minta didoakan untuk pasangan hidup, tetapi sekarang saya tidak lagi berdoa untuk pasangan hidup yang baik, saya berdoa untuk mertua yang baik. Lalu ketika saya diminta untuk pekerjaan, maka saya akan mendoakan boss yang baik. Saya memahami permasalahan yang sesungguhnya, saya mendefinisikan tantangan yang mereka hadapi dan saya berdoa untuk akar permasalahan tersebut.

Yang anda perlu lakukan adalah untuk berani menantang tantangan anda. Ingat bahwa di akhir zaman ini, gereja Tuhan pasti akan menghadapi tantangan-tantangan, orang-orang Kristen pasti akan diperhadapkan dengan tantangan-tantangan. Bahkan ini sudah terjadi di India, saya berada di India minggu lalu, gereja di sana ditekan, gereja dihimpit, gereja dianiaya. Itulah sebabnya kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan karena Tuhan rindu untuk memberikan kemenangan. Tuhan ingin kita mengalami kemenangan. Jadi, ketika anda menghadapi tantangan jangan dengarkan apa kata orang, karena cara orang memandang kita berbeda dengan cara Tuhan memandang kita.

JANGAN DENGARKAN KATA ORANG

1 Samuel 17:28 Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil berkata: ”Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran.”

Bahkan saudara Daud sendiri mengecilkan dan menyuruhnya kembali mengurus kambing dombanya. Sama halnya dalam kehidupan kita, sering kali orang akan berkata ‘tidak bisa!’ ‘tidak mungkin!’

Ketika pertama kali saya mengikut Tuhan Yesus di tahun 1981, keluarga saya yang kebanyakan dari latar belakang Hindu mereka berkata ‘kamu gila?’ ‘memangnya Yesusmu bisa buat apa dalam kehidupanmu?’ Tetapi ketika saya membaca Alkitab, Firman Tuhan berkata ‘sebarkan injil dari Yerusalem, Yudea, Samaria, dan bahkan ke ujung bumi' Hari ini saya sudah berkeliling dunia untuk menyebarkan kabar baik Kerajaan Allah. Gereja anda pun percaya tentang 'Global Influence’ dan saya sepakat hal ini akan terjadi pada gereja anda.

Saya tantang anda untuk menjadi dampak secara global, khususnya untuk India, karena sudah terlalu banyak gereja Indonesia di Amerika, anda harus mau dikirim Tuhan ke tempat yang Dia tentukan. Jangan ikuti apa kata orang lain.

HADAPI TANTANGAN ANDA

1 Samuel 17:42=45 42Ketika orang Filistin itu menujukan pandangnya ke arah Daud serta melihat dia, dihinanya Daud itu karena ia masih muda, kemerah-merahan dan elok parasnya. 43Orang Filistin itu berkata kepada Daud: ”Anjingkah aku, maka engkau mendatangi aku dengan tongkat?” Lalu demi para allahnya orang Filistin itu mengutuki Daud. 44Pula orang Filistin itu berkata kepada Daud: ”Hadapilah aku, maka aku akan memberikan dagingmu kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang di padang.” 45Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: ”Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. 46Hari ini juga Tuhan akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah,

Perhatikan ayat tersebut, anda harus menghadapi tantangan anda. Ketika Goliat berkata : ”Anjingkah aku, maka engkau mendatangi aku dengan tongkat?”, ”Hadapilah aku, maka aku akan memberikan dagingmu kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang di padang.” Ketika Goliat mengancam Daud dengan perkataan tersebut, Daud bukanlah seorang yang bodoh dan pengecut, Daud membalas perkataan itu dengan ancaman balik kepada Goliat “Aku akan membunuhmu dan memberikan mayatmu kepada burung-burung di udara” Saya bisa bayangkan hari itu pada burung di udara berdoa makan dan berkata “mau makan yang mana kita hari ini? Goliath atau Daud? Goliat besar, Daud terlalu kecil, baiklah kita minta daging Goliat.” Dan Tuhan mendengarkan doa makan burung-burung di udara.

Pertanyaan saya hari ini: Sejauh apa anda ingin memberikan dampak? Seberapa jauh anda ingin menjadi berdampak? Saya sudah dizinkan Tuhan untuk berkotbah di 45 negara. Gereja anda berbeda, gembala anda, kepemimpinan anda, mereka berbeda. Mereka tidak peduli dengan tantangan anda -maksudnya mereka tidak fokus kepada permasalahan anda-, karena setiap orang pasti menghadapi tantangan. Bahkan Abraham, Yusuf, Musa, Elia, Yosua pun mengahadapi tantangan. Olehnya definisikan permasalahan anda dan jangan hiraukan apa kata orang. Karena orang-orang tersebut juga sebenarnya tidak peduli dengan kehidupan anda. Hadapi tantangan anda dengan berani, dan Tuhan yang mempersiapkan kemenangan itu bagi kita.

2 samuel 7:8-9 8Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel. 9Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.

Sering kali kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi, tetapi Tuhan tahu. Tuhan menyampaikan hal tersebut kepada Daud melalui nabiNya. Tuhan jelas berkata bahwa kita akan menghadapi banyak musuh tetapi Tuhan berjanji untuk terus menyertai kita dan Dia yang akan mengalahkan musuh-musuh kita. Dia yang akan mengalahkan musuh-musuh kita.

Tuhan mempersiapkan Daud untuk kemenangan-kemenangan besar, mungkin dalam hidup anda, sudah banyak nabi-nabiNya yang menyampaikan nubuatan untuk anda. Pertanyaannya apakah anda sadar bahwa di setiap nubuatan yang terlontar, sebenarnya Tuhan sedang berkata bahwa Dia ingin berada bersama-sama dengan anda. Tuhan ingin menyertai anda ketika anda berperang dan Tuhan mempersiapkan kemenangan demi kemenangan.

Saya mengenal pribadi Daud, suatu hari ketika dia sedang menggembalakan kambing dombanya, seekor beruang datang dan dengan berani dia menghadapi beruang itu dan mengalahkannya dengan tangan kosong. Dan di waktu yang lain ketika seekor singa mencoba menghampiri dombanya, dia membunuh singa itu. Saya membayangkan Daud mulai berkata dalam hatinya dan berdoa “bosen melawan singa dan beruang saja.” Dan sebenarnya Goliat adalah jawaban doanya sendiri. Dia mengalahkan Goliat, meembunuhnya dan menggunakan pedang Goliat untuk memenggal kepalanya sendiri.

Sebagai seorang pengkotbah pun, banyak tantangan yang saya hadapi. Banyak orang yang menertawakan saya, bahkan mencari-cari kesalahan saya, bahkan ada yang berkata bahwa saya akan menjadi miskin seumur hidup saya. Mereka memperkatakan hal-hal yang buruk. Tetapi ditengah-tengah tantangan yang saya hadapi, Tuhan hanya bertanya satu hal kepada saya “Kamu mau lebih kuat atau jadi lebih lemah?” Setiap tantangan bisa membuat anda semakin kuat, atau menjadi semakin lemah, ini adalah pilihan anda. Tuhan sudah mempersiapkan kemenangan itu bagi kita. Dia ingin membawa kita dari kekuatan pada kekuatan yang lebih lagi dan menjadikan anda yang terbesar. Bahkan saya berani katakan bahwa anda harus memiliki tantangan, karena justru di tengah tantangan itulah terletak kemenangan anda.

1 sam 17 52:54 52Maka bangkitlah orang-orang Israel dan Yehuda, mereka bersorak-sorak lalu mengejar orang-orang Filistin sampai dekat Gat dan sampai pintu gerbang Ekron. Dan orang-orang yang terbunuh dari orang Filistin bergelimpangan di jalan ke Saaraim, sampai Gat dan sampai Ekron. 53Kemudian pulanglah orang Israel dari pemburuan hebat atas orang Filistin, lalu menjarah perkemahan mereka. 54Dan Daud mengambil kepala orang Filistin yang dipancungnya itu dan membawanya ke Yerusalem, tetapi senjata-senjata orang itu ditaruhnya dalam kemahnya.

Dari setiap kemenangan yang kita dapat dari musuh (yang hanya bisa mencuri, membunuh, dan membinasakan) kita akan mendapatkan jarahan-jarahan. Kita tidak boleh kalah terus menerus, anda harus berani menantang musuh-musuh anda. Tuhan Yesus pun mengalahkan dan meletakkan musuhNya dibawah kakiNya dan itulah kemenangan yang membuat kita mendapatkan keselamatan. Tanpa kemenangan tidak ada keselamatan. Tanpa kemenangan tidak ada kenaikan ke sorga. Tuhan Yesus tidak hanya Sang Penyelamat dunia, Dia adalah Tuhan diatas segala tuhan dan Raja di atas segala raja. Setiap lutut bertelut dan mulut mengaku itu.

Definisikan tantangan kita, perhatikan prioritas anda, tidak semua tantangan adalah tantangan, oleh sebab itu definiskan tantangan anda. Jangan dengarkan apa kata orang, karena mereka sendiri tidak peduli dengan kehidupan anda. Hadapi tantangan itu dengan berani. Ketika anda berani menghadapi tantangan itu, anda akan menerima kemenangan dan dalam setiap kemenangan, Tuhan sudah menyediakan berkat bagi anda.

Link Ibadah Victory Community Church:

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
Bagikan Artikel Ini