Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus. (Galatia 6:17)
Bagi Paulus, luka di tubuhnya akibat aniaya karena imannya adalah tanda atau stigmata bahwa dia adalah milik Kristus.
Penderitaan yang sampai menghasilkan cacat jasmani tidak disikapi dengan ratapan. Tidak juga dengan kepahitan. Tapi tiap goresan luka di tubuhnya penuh dengan cerita dan kesaksian tentang Tuhannya. Baginya luka dan cacat itu bukan aib, tapi medali. Bukan sesuatu yang harus ditutupi, tapi justru kebanggaan di hadapan Tuhannya.
Betapa bedanya dengan kita. Sungguh kita terlalu sering bereaksi begitu cengeng dan manja, padahal penderitaan kita karena iman kita tidaklah sebanding dengan rasul besar tersebut.
Saudara, adakah stigmata di hidup kita? Mungkin cuma goresan kecil yang nyaris terlihat. Karena itu, mari tegar saat melewati lembah duka. Supaya kelak bisa bersorak dalam suka.