Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
(Yohanes 15:5)
Yesus berkata bahwa Dia adalah pokok dan kita carang-carang-Nya. Coba renungkan, apa yang carang-carang itu harus upayakan supaya menghasilkan buah? Paraktis tidak ada bukan. Dia tidak berbuat apapun. Yang dilakukan hanyalah melekat pada pokok atau batang. Carang itu cukup hanya melekat dan segala sesuatunya dialirkan dalam dirinya.
Maka demikian juga dengan kita. Bagian kita adalah tetap melekat pada Yesus. Dan biarkan Tuhan mangaliri kita dengan anugerha-Nya. Itulah yang namanya hidup dalam penyerahan total.
Kita sudah mencoba banyak hal. Kita telah berupaya dengan segala upaya. Tapi pernakah mencoba untuk menyerah?
Cobalah...melekatlah...dan kecaplah aliran berkat-Nya.amin