Matius 2:1-18
Pertanyaan pertama dalam Perjanjian Baru tepatnya adalah mengenai Yesus juga. Seluruh Perjanjian Lama digenapi di dalam Yesus.
Orang Majus (sering disebut sebagai 'orang bijak') merasakan betapa pentingnya kelahiran Yesus. Mereka bertanya, ‘Dimanakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu?’ (Ay.2) Mereka mencari dan menemukan-Nya. Ketika 'mereka melihat Anak itu ... mereka sujud menyembah Dia' (Ay.11). Mereka menyadari bahwa Yesus adalah penggenapan dari semua harapan dan impian umat manusia lewat kelahiran-Nya.
Yesus adalah satu-satunya yang menggenapi seluruh janji Allah. Dalam renungan kemarin, kita melihat satu contoh penggenapan. Namun, hari ini kita dapat melihat tiga contoh lagi:
Tempat kelahiran-Nya
Matius melihat bahwa bahkan tempat kelahiran Yesus dinubuatkan dalam Mikha 5:2. Dari Betlehem akan bangkit seorang ‘penguasa’ dan ‘gembala’, 'karena inilah yang telah ditulis oleh nabi' (Matius 2: 5–6).
Pengasingan di Mesir
Ketika Herodes mencoba membunuh Yesus, keluarga-Nya melarikan diri ke Mesir (Ay.13). Matius menulis, ‘Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.” (Ay.15; lihat juga Hosea 11:1).
Pembantaian anak-anak
Ketika Herodes memerintahkan pembunuhan terhadap seluruh anak laki-laki di bawah usia dua tahun (Matius 2:16), hal ini menggenapi nubuatan Yeremia 31:15 .
Tuhan Yesus, hari ini aku ingin sujud menyembah Engkau. Aku ingin memberikan semua yang kumiliki - kehidupanku, dan semua yang ada padaku.