Reborn
  
"The Last Day"
Dipublikasikan pada 31 Desember 2023
9 min baca

Yohanes.7:37-38 (TB) 37Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: ”Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! 38Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”

Ayat di atas merupakan "undangan" bagi semua orang untuk datang dan minum di hari terakhir. Dalam terjemahan lain hari terahir dituliskan sebagai "final day" "climactic day" -- hari klimaks. hari puncak, hari yang penting.

Perkataan Yesus di atas dilatarbelakangi dengan perjalanannya menuju ke Yerusalem untuk merayakan Hari Raya Pondok Daun. Kitab Zakharia, di perjanjian lama menjelaskan bahwa Tuhan menjanjikan berkat spesial bagi setiap orang yang merayakan pondok daun. Tuhan menjanjikan hujan - yang bagi bangsa Israel merupakan janji berkat dari Tuhan.

Di hari terakhir inilah Tuhan menjanjikan berkatnya. Ini mengajarkan kepada kita bahwa salah satu pola Tuhan adalah : "Tuhan menyimpan dan memberikan yang terbaik di waktu terakhir."

"GOD GIVES THE BEST IN THE LAST"

Pernikahan Semakin Manis

Dalam perjamuan pernikahan di Kana, alkitab mencatat:

Yohanes.2:10 (TB) dan berkata kepadanya: ”Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.”

Kalimat "...engkau menyimpan anggur yang terbaik sampai sekarang" mengindikasikan bahwa di akhirlah anggur yang terbaik itu dikeluarkan. Bersama Tuhan, anda dapat mengharapkan yang terbaik justru di akhir. Dalam pernikahan contohnya, semakin lama, semakin harmonis dan manis. Semakin usia senja hubungan suami istri di dalam Tuhan semakin bahagia dan indah.

Kuasa Roh Allah Semakin Dahsyat

Pola ini dapat kita lihat dan perhatikan bahkan setelah Tuhan Yesus bangkit dan mengalahkan maut:

Kisah Para Rasul.2:16-18 (TB) 16tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël: 17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir – demikianlah firman Allah – bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. 18Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.

Di hari terakhir, Nabi Yoel menubuatkan pencurahan Roh Allah yang luar biasa, dan ini digenapi ketika Tuhan Yesus naik ke surga dan Roh Kudus dicurahkan ke bumi dalam peristiwa pentakosta. Tuhan menjanjikan Roh Kudus bagi semua orang: orang tua - anak muda, orang kaya - miskin, orang terpelajar - orang biasa, semuanya akan dipenuhi oleh Roh Kudus. Dan tanda dipenuhi Roh Kudus adalah penglihatan untuk masa depan, karunia bernubuat, dan mimpi.

Di hari terakhir, manifestasi kuasa Tuhan di curahkan dan dinyatakan secara luar biasa. Bahkan Alkitab mencatat, "bukan kuat, bukan gagah tetapi oleh karena Roh-Ku kata Tuhan."

Yoel.2:23 (TB) Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena Tuhan, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu.

Tuhan menjanjikan hujan awal (hujan pertama untuk membongkar tanah sebagai persiapan untuk menanam) dan hujan akhir (persiapan untuk penuaian).

Para ahli meneliti dan sepakat bahwa hujan awal sudah terjadi pada Kisah Rasul 2, ketika Roh Kudus di curahkan. Kuasa Allah ditunjukkan melalui murid-murid yang di penuhi Roh Kudus. Petrus berkotbah dan 3000 orang percaya. Petrus berjalan dan bayang-bayangnya menyembuhkan orang sakit. Sedangkan hujan akhir yang diyakini para ahli menghasilkan karya 2x lebih dahsyat, adalah waktu-waktu akhir, waktu puncak, waktu-waktu saat ini, waktu kita sekarang.

Tahukah anda bahwa pada zaman perjanjian lama, Roh Kudus hanya hinggap dan diberikan kepada orang-orang tertentu dengan jabatan tertentu (imam, raja, nabi, hakim). Sedangkan sekarang, di perjanjian baru, khususnya di zaman terakhir ini kita mendapatkan kemewahan/ privilege bahwa Roh Kudus dicurahkan bagi kita semua.

TIDAK ADA AREA ABU-ABU

NO NEUTRAL GROUND

Di hari-hari terakhir juga kita akan melihat bahwa tidak ada yang namanya area netral, sebab Rasul Yohanes mencatat dan menuliskan dalam kitab Wahyu bahwa:

Wahyu 22:11 (TB) Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!”

(FAYH) Apabila saat itu tiba, semua yang berbuat jahat akan melakukan lebih banyak kejahatan lagi; yang keji semakin keji; yang baik semakin baik; dan yang kudus semakin kudus.”

Justru di hari-hari terakhir, kita di hadapkan pada pilihan karena tidak ada yang namanya wilayah "abu-abu." Ketika yang jahat semakin jahat, yang cemar semakin cemar, kita memiliki pilihan untuk memilih hidup kudus dan semakin terus kudus. Pilihlah yang benar, yang baik, dan yang kudus sebab Tuhan berfirman "Kuduskanlah dirimu sebab Allah akan melakukan perkara yang besar..." (Yosua.3:5)

Itulah sebabnya saya terus mengajarkan dan mengingatkan kepada anda untuk tidak berhenti membangun iman semakin serius. Jangan bermain-main dengan dosa, jangan biarkan ada penghalang doa dalam kehidupan kita. Hiduplah kudus, benar, & baik.

Wahyu 3:16 (TB) Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Di hari-hari terakhir ini, hiduplah 100% benar, tentukan dan tetapkan diri untuk hidup benar. Tidak berkompromi dengan dosa. Tampillah berbeda dengan dunia, dan ijinkan Tuhan terus membuat perbedaan yang mencolok dalam kehidupan anda. ketika dunia semakin gelap, maka terang Tuhan di dalam anda akan semakin bercahaya.

DARI AIR MENJADI SUNGAI

A DRINK BECOMES A RIVER

Yohanes.7:37-38 (TB) 37Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: ”Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! 38Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”

Pewahyuan yang Tuhan berikan: ketika kita minum air yang disediakanNya, maka air itu akan berubah menjadi sungai kehidupan. Dan jelas sekali di ayat ke 39 dituliskan bahwa air yang dimaksud adalah Roh Kudus sendiri. Artinya, ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus dan mengijinkan Roh Kudus untuk tinggal dan berkuasa dalam kehidupan kita, hal ini merupakan langkah awal seperti kita yang haus dan meminum air. Langkah kecil yang sederhana; tetapi dengan percaya kepada Tuhan Yesus dan menerima Roh Kudus, akan terjadi perubahan yang luar biasa, hal yang sederhana menjadi sesuatu yang besar bahkan tanpa batas.

Besarnya aliran sungai ini, tidak lagi tergantung kepada Tuhan, tetapi kepada kita. Kapasitas merupakan tanggung jawab kita. Kalau kita rindu mengalami aliran yang besar maka siapkan diri anda, perbesarlah kapasitas anda dengan cara:

Lukas 16:10 (TB) ”Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

Kalau anda rindu untuk terus dipercaya dalam perkara yang besar, maka anda harus teruji setia dengan perkara yang kecil. Artinya untuk menjadi aliran hidup yang besar, untuk menerima berkat yang besar, ini semua tergantung kepada pribadi kita masing-masing. Apakah kita sudah setia dengan perkara yang kecil?

Tuhan sudah selesai mengerjakan bagianNya yaitu dengan mencurahkan Roh Kudus kepada setiap kita, sekarang tanggung jawab dan bagian kita adalah untuk terus memperbesar kapasitas diri sehingga air yang telah diberikanNya boleh menjadi aliran kehidupan yang besar dan dapat dinikmati oleh banyak orang. Setialah dengan perkara yang kecil sehingga air itu, tidak hanya melegakan dahaga kita, tetapi memberkati banyak orang di sekitar kita dan meluap-luap untuk dinikmati semua orang di sekeliling kita.

Link Ibadah Victory Community Church:

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
Bagikan Artikel Ini