Reborn
  
Gali Parit (3): Pribadi yang Menyembah
Dipublikasikan pada 14 April 2024
14 min baca

Bacaan Pembelajaran Firman: https://www.bible.com/id/bible/306/2KI.3.tb

Saya lanjutkan pembelajaran firman Tuhan dalam 2 Raja-raja 3 tentang "MENGGALI PARIT-PARIT." Dalam pelajaran pertama kita sudah melihat bagaimana 3 raja menghadap Elisa untuk mencari petunjuk Tuhan dan alasan utama yaang membuat para raja ini percaya adalah:

2 Raja-raja.3:11-12 (TB) ... Lalu salah seorang pegawai raja Israel menjawab, katanya: ”Di sini ada Elisa bin Safat, yang dahulu melayani Elia.” 12Berkatalah Yosafat: ”Memang padanya ada firman Tuhan.” Sesudah itu pergilah raja Israel dan Yosafat dan raja Edom kepada Elisa.

Mereka mengakui bahwa memang ada "FIRMAN TUHAN" pada Elisa. Dan alkitab jelas mencatat bagaimana hubungan Elisa dengan Elia membuat orang-orang tersebut yakin bahwa terdapat Firman Tuhan pada Elisa. Elisa melayani Elia. Elisa berasosiasi, berkumpul, dan melayani Elia. Hal inilah yang membuat raja dan pegawainya percaya bahwa Firman Allah ada dalam Elisa.

Kita perlu memperhatikan dengan siapa kita berasosiasi. Lingkungan kita sangat menentukan apa yang ada di dalam kita. Pergaulan kita sangat mempengaruhi kehidupan kita. Bagaimana track record orang-orang yang kita mintai saran dan pendapat -- sangat menentukan apa yang ada di dalam mereka dan apa yang akan keluar dari mulut dan kehidupan mereka.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Tidak hanya itu, Elisa terbukti sebagai "Pribadi yang Teruji" khususnya dalam pelayanannya terhadap Elia. Kalimat "..., yang dahulu melayani Elia" dituliskan dalam terjemahan lain dengan "... tangan kanan Elia," "... yang membasuh tangan Elia." Perhatikan bahwa pelayanan Elisa bukanlah sesuatu yang dianggap besar di mata manusia, dia "hanya" mencuci tangan Elia. tetapi justru kesetiaannya pada perkara kecil inilah yang membuat dia dinilai teruji.

Hal tersebut membuktikan dan mengajarkan kepada kita semua bahwa setiap dari kita dapat melayani Tuhan. Jangan bermimpi untuk mendapatkan tanggung jawab yang besar apabila dengan perkara yang kecil saja anda acuh tak acuh. Ketika anda melihat sampah di gereja, anda dapat memungut dan membuangnya ke tempat sampah. Ketika anda mencium bau yang kurang sedap di gereja, anda dapat mengambil pewangi dan menyemprot. Ini adalah perkara-perkara sederhana yang dapat dikerjakan oleh semua orang.

"SEMUA ANDA DAPAT MELAYANI TUHAN!"

Jangan berpikir atau membatasi pelayanan hanya sebatas apa yang anda lihat di mimbar. Ketika anda menyapa orang yang hadir di ibadah, dan memberikan senyuman -- anda tidak pernah tahu bagaimana keramah-tamahan anda mempersiapkan hati orang tersebut untuk beribadah.

Hal ini mengajarkan kepada kita pentingnya "LOYALITAS" dan "INTEGRITAS" dalam mengiring Tuhan dan melayani hamba-hambaNya.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Selanjutnya kita juga telah belajar untuk menjadi "Pribadi yang Diperhitungkan Tuhan." Hal ini telah kita pelajari dengan melihat bagaimana respon Elisa ketika melihat ketiga raja tersebut datang kehadapannya.

2 Raja-raja.3:12b-13 (TB) ,... Sesudah itu pergilah raja Israel dan Yosafat dan raja Edom kepada Elisa. 13Tetapi berkatalah Elisa kepada raja Israel: ”Apakah urusanku dengan engkau? Pergilah kepada para nabi ayahmu dan kepada para nabi ibumu.”

Elisa seolah tidak menyambut dengan baik kedatangan mereka bahkan terkesan menolak kehadiran raja-raja ini karena kedegilan hati raja Israel yang terus menerus melakukan apa yang mendukakan hati Tuhan, bahkan yang cenderung hanya mencari petunjuk Tuhan di tengah-tengah permasalahan saja. Tetapi sebaliknya, apa yang Elia katakan tentang Raja Yehuda dihadapan kedua raja yang lain:

2 Raja-raja.3:14 (TB) Berkatalah Elisa: ”Demi Tuhan semesta alam yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan: jika tidak karena Yosafat, raja Yehuda, maka sesungguhnya aku ini tidak akan memandang dan melihat kepadamu.

Perhatikan bahwa kehadiran Yosafat, Raja Yehuda menyelamatkan tentara Israel, tentara Yehuda, dan tentara Edom. Pelajarannya adalah: "Kehadiran ORANG BENAR mendatangkan BERKAT, KESELAMATAN, PERTOLONGAN bagi orang lain. Dan dalam Alkitab, kita bisa melihat banyak pola seperti ini, dimana keberadaan orang benar membawa berkat bagi orang lain. Orang yang hidupnya benar dihadapan Tuhan, memiliki dampak yang luar biasa bagi orang lain.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Dalam pelajaran kali ini, kita akan melihat dan memperhatikan apa yang menjadi penekanan penting yang Tuhan ajarkan untuk kita praktikkan. Setelah memperhitungkan keberadaan Raja Yehuda, Yosafat; Elisa memerintahkan untuk memanggilkan seorang pemetik kecapi:

2 Raja-raja.3:15 (TB) Maka sekarang, jemputlah bagiku seorang pemetik kecapi.” Pada waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi, maka kekuasaan Tuhan meliputi dia.

2 Kings.3:15 (MSG) But considering - bring me a minstrel." (When a minstrel played, the power of God came on Elisha.)

(FAYH) Bawalah kepadaku seorang pemetik kecapi!" Sementara pemetik kecapi itu bermain kecapi, datanglah amanat TUHAN kepada Nabi Elisa.

Dalam terjemahan The Message jelas dituliskan bahwa ketika pemain kecapi itu memainkan kecapi, maka kuasa Allah datang/turun atas Elisa. Dan diperjelas dengan terjemahan Firman Allah Yang Hidup bahwa ketika pemain kecapi itu bermain kecapi, Nabi Elisa menerima amanat Tuhan.

Kita memang tidak bisa mem-formulasikan hal ini. Tidak selalu pemain musik harus ada ketika kita membutuhkan kuasa dan amanat Tuhan, namun dalam kontek ini ada beberapa hall yang kita perhatikan, yang membuat Elisa meminta pemain kecapi untuk memainkan kecapi:

1) Level pelayanan untuk raja-raja,

2) Awalnya Elisa tidak mau (ay 13), itulah sebabnya Elisa perlu membereskan hati dan jiwanya sehingga apa yang keluar dari mulutnya bukanlah apa yang ada di jiwanya. Karena jiwanya sudah terlebih dahulu menolak raja Israel [dalam level kerohanian tertentu anda akan dapat membedakan suara hati dengan suara jiwa.] Hal ini penting karena Tuhan tidak berbicara di jiwa melainkan di hati dan untuk hati anda dapat mendengarkan suara Tuhan anda perlu menenangkan jiwa anda. Inilah sebabnya dalam kitab mazmur, pemazmur seringkali berkata: "tenanglah jiwaku!"

Disini Elisa menyadari bahwa dirinya perlu menenangkan jiwanya untuk bener-benar dapat menyampaikan apa yang menjadi suara Tuhan dan bukan suara jiwanya yang bergemuruh. Prinsip ini penting untuk kita pelajari: untuk dapat mendengar suara Tuhan dengan jelas, tenangkan jiwa anda. Tenangkan jiwa anda dari kecemasan, dari kemarahan, dari kedengkian, dari apapun yang tidak berasal dari Tuhan.

Ada hubungan yang sangat erat antara pujian, penyembahan, musik, hadirat Tuhan, kuasa Tuhan, dan petunjuk Tuhan.

Perhatikan urut-urutan ini, ikuti ini maka anda akan mendapatkan petunjuk Tuhan. Bagi anda yang terbiasa datang ke gereja terlambat dan berpikir hanya datang untuk mendengarkan firman saja, sebenarnya anda sedang kehilangan sesuatu yang besar. Perhatikan urutan-urutan diatas. Kalau anda ingin mendapatkan petunjuk Tuhan, mulailah dengan memuji dan menyembahNya, masuklah ke hadiratNya dengan pujian dan penyembahan maka Tuhan akan disukakan, membuat anda mengalami kuasaNya dan mendapatkan petunjuk Tuhan.

Ketika petunjuk Tuhan itu diberikan, anda hanya perlu melakukannya maka keajaiban pasti terjadi, anda menerima kemenangan, anda menerima kesembuhan, anda menerima terobosan, dan anda mengalami pembalikan keadaan.

Firman Tuhan, petunjuk Tuhan yang disampaikan dengan kehadiran Tuhan akan memberikan dampak yang sangat berbeda dengan Firman Tuhan yang disampaikan tanpa kehadiran kuasa Tuhan. Firman yang sama, yang disampaikan dengan dan tanpa kehadiran kkuasa Tuhan akan memberikan efek/ hasil yang sangat jauh berbeda. Ini arti penting kehadiran kuasa Tuhan.

Mazmur 33:9 (TB) Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

ayat diatas hanya bisa terjadi ketika Firman Tuahn disampaikan dalam kuasa kehadiran Tuhan. Dengan kehadiranNya maka apa yang difirmankanNya harus jadi, dan apa yang diperintahkanNya harus ada! Jangan remehkan kehadiran Tuhan. Jangan mengecilkan pentingnya hadirat Tuhan dalam kehidupan anda, karena hadiratNya lah yang menentukan terjadi tidaknya firmanNya dalam kehidupan anda.

Psalms.33:9 (TPT) He breathed words and worlds were birthed. “Let there be,” and there it was— springing forth the moment he spoke, no sooner said than done!

Dalam The Passion Translation dituliskan bahwa ketika Tuhan menghembuskan firmanNya, maka dunia terlahir. Lihat! FirmanNya dapat mengubah dunia anda. Apapun yang anda alami hari ini, apa yang Tuhan ijinkan terjadi dalam penetapanNya, percayalah dan perkatakan FirmanNya maka itulah yang akan mengubah keadaan anda. Bukankah hidup dan mati dikuasai oleh lidah. Percayalah, bahwa ketika Tuhan berbicara, maka Dia pasti menyertai itu dengan kuasa untuk penggenapan firmanNya dalam kehidupan kita.

Berbicara tentang musik dalam konteks pujian dan penyembahan, ini tidak terlepas dengan pengajaran tentang Lucifer, yang merupakan salah satu dari tiga penghulu malaikat selain Gabriel & Mikhael. Dia adalah Kerub yang diurapi untuk menjaga tahta Allah dengan memimpin penyembahan disekitar tahta Allah dan dia jatuh dalam kesombongan.

Yang mengagetkan sekaligus menggagumkan adalah bahwa dalam tubuh Lucifer dilengkapi dengan 3 alat musik, yaitu:

1) Viol/ Alat musik chordophone/ alat musik dawai/ bersenar/ petik atau gesek. Dalam bahasa ibrani: Nebel yang diterjemahkan dengann psaltry atau lyre, gambus (Yesaya.14:11). Alat musik viol yang paling popular adalah biola, kecapi, harpa.

Yesaya.14:11 (TB) Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu. dan bunyi gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai selimutmu.”

(VMD) Kemegahanmu sudah diturunkan ke alam kubur dengan bunyi gambusmu. Dengan berenga terhampar di bawahmu dan ulat-ulat menjadi selimutmu.

(BIS) Dahulu engkau dihormati dengan musik kecapi, tetapi sekarang sudah berada di kesunyian dunia orang mati. Ulat-ulat menjadi ranjangmu dan cacing menjadi selimutmu.'

2) Seruling/ Alat musik aerophone/ alat musik tiup (Ibrani: Negeb). Ini seperti terompet, saxophone, alat musik lain yang dibunyikan dengan tiupan.

3) Genderang adalah alat musik perkusi atau membranophone/ alat musik pukul. Dalan bahasa Ibran: Toph, artinya tambur/drum.

Dengan pengetahuan ini, tidak mengagetkan kalau Lucifer sangat ahli mempengaruhi perasaan manusia dengan alat musik. Anda dapat melihat bagaimana musik-musik rok dan berapa banyak perkelahian, imoralitaas seksual terjadi ditengah-tengah konser-konser musik itu.

Secara ilmiah, ada banyak manfaat musik salah satunya musik adalah media untuk merelaksasi pikiran dan hiburan yang dapat mengubah suasana hati. Lantunan dan irama musik dapat mengurangi gejala depresi, menurunkan tekanan darah, hingga meredakan kecemasan yang berlebihan. Mendengarkan musik dapat menghibur dan mengembalikan suasana hati menjadi lebih baik. Dapat dirangkum secara ilmiah bahwa musik dapat menurunkan rasa cemas dan stress, mengurangi depresi, meningkatkan motifasi, mengobati penyakit mental, dan membantu mengelola rasa sakit, membuat tidur lebih nyenyak, dapat meningkatkan daya ingat.

Hal ini sangat dimengerti oleh Lucifer dan itulah sebabnya dia tidak suka dengan pujian penyembahan. Bahkan seorang mantan penyembah setan berkata bahwa yang paling ditakuti oleh pengikut gereja setan adalah gereja yang memuji dan menyembah. Lucifer sangat membenci gereja yang memuji dan menyembah Tuhan sebab gereja yang memuji dan menyembah Tuhan menggantikan posisinya dulu ketika dia memuji dan menyembah di tahta Allah.

Ini artinya ketika kita memuji dan menyembah Tuhan, ada kuasa dan hadirat Tuhan yang turun dan ketika kuasa dan hadiratNya turun, Dia memberikan pesan dan amanatNya. Pesan Tuhan inilah yang mengubah kehidupan kita.

Itulah sebabnya gereja yang memuji dan menyembah akan dengan segala upaya dihancurkan oleh Lucifer, kalau tidak dapat dihancurkan dia akan berusaha memecah belah, dan kalau tidak dapat dipecah belah, dia akan berusaha menghentikan kegerakan gereja yang memuji dan menyembah. Tapi kita tahu bahwa Roh yang ada didalam kita lebih besar dibandingkan roh yang ada di dunia. Jangan takut, tetaplah memuji dan menyembahNya, karena kalau Allah dipihak kita, maka tidak ada lawan kita.

Ternyata hal ini terjadi juga pada Raja Saul, ketika Roh Tuhan undur daripadanya dan jiwanya terganggu oleh roh jahat, perhatikan apa yang dilakukan oleh hamba-hambanya:

1 Samuel.16:14-16 (TB) 14Tetapi Roh Tuhan telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada Tuhan. 15Lalu berkatalah hamba-hamba Saul kepadanya: ”Ketahuilah, roh jahat yang dari pada Allah mengganggu engkau; 16baiklah tuanku menitahkan hamba-hambamu yang di depanmu ini mencari seorang yang pandai main kecapi. Apabila roh jahat yang dari pada Allah itu hinggap padamu, haruslah ia main kecapi, maka engkau merasa nyaman.”

Dalam ilmu persilatan, jurus tertentu hanya bisa dilawan dengan jurus yang sama, air dipakai untuk mengalahkan air, api untuk mengalahkan api. Dan roh jahat yang menggangu, Lucifer, yang menggangu yang padanya terletak alat-alat musik, hanya bisa dilawan dengan musik juga. Dikalahkan dengan lantunan nada penyembahan dan pujian.

Perhatikan firman Tuhan yang penuh dengan pewahyuan dan kuasa ini. Jangan lagi meremehkan pujian dan penyembahan. Jadilah pribadi yang memuji dan menyembah. Tenangkanlah jiwa anda dengan pujian dan penyembahan dan hampiri tahta Tuhan hingga hadiratNya nyata dan mendatangkan kuasaNya yang memberikan petunjuk untuk anda hidup berkemenangan.

Link Ibadah Victory Community Church:

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
2 Orang Membaca