Matius Mat1:1
Matius 1:1–25
Bertekadlah untuk memfokuskan hidup Anda pada Yesus. Alkitab menceritakan semua tentang Yesus dan Perjanjian Baru dimulai dengan silsilah keluarga-Nya.
Ketika kita membaca daftar nenek moyang Yesus hal yang memotivasi adalah beberapa tokoh yang dimasukkan di dalamnya, seperti Tamar (si wanita pezinah), Rahab (si pelacur), Rut (orang Moab, bukan Yahudi), Salomo (yang dikandung setelah perselingkuhan Raja Daud dengan Betsyeba) dan juga yang lainnya. Puji Tuhan, Allah menggunakan manusia berdosa dan oleh karena itu, Dia bisa menjadikan kita sebagai alat-Nya. Tak peduli bagaimana masa lalu Anda, betapa hancurnya hidup Anda sekarang, Allah bisa memakai Anda untuk melakukan perkara-perkara besar.
Nama ‘Yesus’ berarti, ‘Dia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka’ (Ay.21). Setiap kita menggunakan nama ‘Yesus’, kita diingatkan bahwa kebutuhan terbesar kita bukanlah kebahagiaan atau kepuasan hati (walaupun ini mungkin adalah hasil sampingannya). Kebutuhan terbesar kita, sama seperti nenek moyang Yesus, adalah memperoleh pengampunan. Oleh karena itu, kita membutuhkan seorang Juruselamat.
Awal kitab Matius menunjukkan bahwa Yesus adalah kegenapan dari semua yang tertulis dalam Perjanjian Lama:
1. Yesus adalah puncak sejarah
Matius mengawali Injilnya dengan merangkum kisah Perjanjian Lama dalam daftar nenek moyang Yesus (ayat1–17). Perjanjian Lama menceritakan nubuatan-nubuatan yang akhirnya digenapi oleh Yesus. Matius menyusun sejarah umat Allah ke dalam 3 periode yang setara: 14 keturunan dari Abraham sampai Daud, 14 dari Daud sampai pembuangan dan 14 dari pembuangan sampai Kristus (Ay.17).
Dalam silsilah ini, keturunan-keturunan kandung dilewati (cukup umum di dalam silsilah keluarga dalam Perjanjian Lama). Matius menunjukkan bahwa sejarah Perjanjian Lama dibagi ke dalam 3 jangka waktu yang kira-kira setara di dalam berbagai peristiwa penting. Yesus adalah akhir dari semua deretan kisah yang ada pada Perjanjian Lama puncaknya telah dicapai.
Dalam Yesus, seluruh janji Allah digenapi, Yesus bukan hanya kegenapan dari kisah Perjanjian Lama pada level sejarah, melainkan Dia juga adalah kegenapan nubuatan-nubuatan dalam Perjanjian Lama dan janji-janji Allah.
Matius menyimpulkan masing-masing dari 5 bagian yang dimulai dari saat pra-kandungan, kelahiran dan masa awal kanak-kanak Yesus dengan mengutip Injil-Injil Ibrani yang telah ‘digenapi’ oleh peristiwa-peristiwa yang telah digambarkan. (Matius 1:22–23; 2:5–6,17,23; 4:14–16). Kegenapan pertama adalah pada saat pra-kandungan: Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” (yang berarti: “Allah menyertai kita”)’ (1:22–23).
Seluruh sejarah, nubuatan dan janji digenapi di dalam Yesus. Hidup Anda sepenuhnya digenapi di dalam Yesus. Setiap aspek hidup Anda, pekerjaan, keluarga, hubungan, pertemanan, kenangan, dan impian digenapi di dalam Yesus.