Berdirilah teguh ayat 1-12. Apabila ayat tersebut menuliskan tentang “sungguh-sungguh” merdeka berarti ada kemerdekaan yang tidak sungguh-sungguh atau semu belaka. Suatu keadaan dimana seseorang terlihat sebagai orang merdeka, namun sesungguhnya tidaklah demikian. Secara fisik kita bukanlah budak, kita ini orang merdeka. Tangan dan kaki kita tidak dibelenggu. Kita tidak dikurung dalam penjara. Namun apakah kita sunguh-sungguh merdeka?
Jika hati dan pikiran kita masih dibelenggu oleh hal-hal kotor dan jahat, maka sebenarnya kita belum sungguh-sungguh merdeka. Kita akan benar-benar merdeka, apabila kita hidup dalam Kristus. Ketika Kristus menguasai hati kita, ketika itulah kita dimerdekakan. Oleh sebab itulah, Galatia 5:1 menjelaskan bahwa supaya kita sungguh-sungguh merdeka, biarkanlah Kristus yang memerdekakan kita. Ketika kasih Kristus menguasai hidup kita, maka disitulah kita mengalami kemerdekaan yang sesungguhnya.
Ketika kita berdiri teguh didalam Tuhan, kita tidak digoyahkan oleh siapa dan apapun, kita tidak dipenagruhi oleh siapa dan apapun, tidak kompromi pada siapa dan apapun maka percaya saya dan saudara pasti menjadi orang yang berdeka
Berhenti Berbuat Dosa ayat 13-14. Galatia 5:13-14 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" Secara sederhana, ayat diatas sebenarnya ingin mengatakan bahwa jika kita sungguh-sungguh telah merdeka, maka kita tidak akan berbuat dosa, bahkan selbih sederhananya adalah kita jangan sampai kasih cela sekalipun ada kesempatan untuk berbuat dosa. Inilah kemerdekaan yang sesungguhnya. Dan hal ini hanya dimungkinkan jika kasih Kristus menguasai hati dan hidup kita yang terlihat dari bagaimana kita melayani serta mengasihi sesama kita.
Orang yang merdeka tidak akan iri terhadap orang lain, orang yang merdeka tidak akan menjatuhkan orang lain, orang yang merdeka tidak akan merendahkan orang lain. Orang yang sudah merdeka tidak mau memberi cela, orang yang sudah merdeka mengusir penjejehnya. Sebaliknya yang yang berdeka berdamai dengan dirinya, berkomitmen dengan dirinya, jujur dan terbuka dengan diri, orang yang merdeka akan berusaha menolong dan membantu orang lain sebisa yang dia mampu. Orang yang merdeka akan mengasihi orang lain seperti dia mengasihi dirinya sendiri.
Hidup didalam Yesus. Galatia 5:15 Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan. Kata tetapi dalam ayat diatas menunjukkan sebuah hal yang bertentangan atau berlawanan dari ayat sebelumnya. Apabila kita tidak hidup didalam kasih Kristus yang terwujud dalam kasih kepada sesama, maka sudah dapat dipastikan kita hidup dalam kejahatan yang digambarkan dengan saling menggigit dan saling menelan. Firman Tuhan mengingatkan bahwa jika orang yang hidup demikian, maka ujungnya adalah kebinasaan. Dengan demikian, secara tidak langsung ayat tersebut mengingatkan kepada pembaca, bahwa jika kita tidak hidup dalam Kristus, maka kita tidak akan mengalami kemerdekaan
Hidup dalam Kristus Yesus kita memfokuskan hidup kita kepadaNya bahkan apapun yang kita pkirkan, kita kerjakan semua hanya berfokus kepada Yesus Kristus.