Dalam penekanan pembelajaran Firman, kita perlu melihat Yesus Kristus sebagai pusat dari topik apapun yang sedang kita pelajari. Kristus sendiri merupakan pusat dari semua kisah dalam perjanjian lama dan menjadi fokus dari semua yang tertulis dalam perjanjian baru. Olehnya dalam pembelajaran tentang pelayanan malaikat pun, kita akan mempelajari bagaimana malaikat bekerja selama Tuhan Yesus hidup dalam rupa manusia di bumi.
Sebelumnya ada beberapa dasar kebenaran Firman Tuhan yang perlu kita ketahui sebelum kita membahas pembelajaran Tuhan Yesus dan Pelayanan Malaikat. Pertama, "The Law of First Mention", dalam mempelajari Alkitab, kita mengenal hukum penyebutan pertama. Ini bukan berarti secara kronologis, tetapi pertama kali sesuatu disebutkan atau tertulis di dalam Alkitab memiliki pembelajaran yang signifikan untuk diperhatikan.
Malaikat pertama kali disebutkan di Alkitab dalam kisah diusirnya manusia dari Taman Eden. Ini bukan berarti malaikat tidak ada sebelumnya, bahkan malaikat sudah ada sebelum manusia dibentuk. Namun, kata malaikat pertama kali muncul ketika Tuhan mengusir manusia dari Taman Eden dan menempatkan "Kerub" untuk menjaga taman Eden.
Kejadian 3:24 (TB) Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Pembelajaran utama dari penyebutan pertama ini menunjukkan bahwa Malaikat merupakan makhluk surga yang diberi mandat oleh Tuhan. Artinya malaikat memiliki otoritas dan penugasan atas wilayah tertentu. Dengan otoritas dan penugasan ini, maka malaikat diberi perlengkapan/ senjata yang dibutuhkannya -- contoh dalam penyebutan pertama ini adalah "pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar" untuk menjaga jalan meuju pohon kehidupan.
Tidak hanya itu, dalam hierarkinya, malaikat memiliki kedudukan dan luas wilayah sesuai jabatan dan rankingnya. Ini sama seperti ketika Rasul Paulus mengajarkan kepada jemaat di Filipi bahwa musuh kita si iblis, dalam kerajaannya terdapat tingkatan-tingkatan sesuai dengan otoritas dan luas wilayah yang dipercayakan.
Efesus 6:12 (TB) karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Roh-roh jahat merupakan tingkatan terrendah dalam hierarki kerajaan si jahat, beberapa roh jahat berada dibawah pimpinan penghulu. Beberapa penghulu berada dibawah kekuasaan satu penguasa dan kedudukan tertinggi adalah dipegang oleh mereka yang memiliki tempat untuk memerintah.
Hal ini penting untuk kita ketahui karena nantinya kita akan mengerti bahwa pentingnya suatu pesan yang dikirim atau pekerjaan yang harus diselesaikan oleh malaikat dapat kita lihat dari tingginya ranking Malaikat yang diutus untuk menyelesaikan perintah tersebut.
Sekarang kita akan melihat dan mempelajari bagaiman Malaikat sangat aktif dalam pelayan mereka mengiring Tuhan Yesus selama Tuhan Yesus tinggal di bumi dalam rupa manusia.
Lukas.1:26-28 (TB) 26Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 28Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: ”Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.”
Sebelum Yesus lahir dalam wujud manusia, Malaikat Gabriel diutus untuk menemui Maria, ibu Yesus. Gabriel merupakan salah satu malaikat utama dalam hierarki surga, dan dia diutus untuk membawa pesan penting yang skalanya akan memberikan dampak global -- itulah sebabnya Gabriel yang diutus untuk menyampaikan pesan tersebut.
Selanjutnya kita tahu bahwa terjadi percakapan antara malaikat Tuhan dan Maria. Ini mengajarkan kepada kita bahwa kita dapat berkomunikasi dengan malaikat. Malaikat adalah makhluk surga yang dapat berkomunikasi dengan manusia. Hal ini memang sesuatu yang luar biasa, supranatural, tetapi sadarilah bahwa kita pun adalah makhluk supranatural.
perhatikan juga bahwa malaikat membutuhkan respon kita, mereka tidak bisa memaksakan rencana dan pesan Tuhan dalam hidup kita. Maka pertanyaannya hari ini: "apakah kita berani mengambil resiko seperti Maria?"
Lukas.1:38 (TB) Kata Maria: ”Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Kalau kita memahami budaya dan keadaan di jaman tersebut, kita dapat mengerti bahwa resiko yang diambil oleh Maria ketika dia meng-iya-kan perintah Tuhan adalah nyawanya. Ketaatannya sampai akhir bukanlah sesuatu tanpa resiko, tetapi kemuliaan yang diterimanya pun juga membuat namanya dikenal hingga saat ini sebagai Maria Ibu Yesus.
Berbeda dengan ketika menemui Maria, malaikat Allah menjumpai Yusuf dalam mimpi dan menyampaikan pesan firman Tuhan:
Matius.1:20,24-25 (TB) 20Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: ”Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 24Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, 25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
Dan sangat jelas kita lihat bahwa malaikat hanyalah pembawa pesan, dia tidak akan memaksa, dalam kisah perjumpaannya dengan Yusuf, Yusuf pun memilih untuk taat dan mengerjakan seperti apa yang disampaikan malaikat dalam mimpinya. Ini yang kita kenal dengan Angel of Dream, dan ini berdasarkan Firman Tuhan yang tertulis dalam:
Ayub.33:14-15 (TB) Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya. 15Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur,
Dalam kehidupan kita, jangan membatasi cara Tuhan bekerja, baik itu dengan malaikatNya, melalui penglihatan, maupun melalui mimpi. Tuhan memiliki ribuan cara untuk menjumpai anda dan menyampaikan pesan yang anda perlu tahu dan responi dengan ketaatan. Jangan bebal dengan perintah Tuhan, tetapi bukalah telinga lebar-lebar dan lakukan apa yang menjadi tugas dan perintahNya.
Lukas 2:8-15 (TB) 8Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. 9Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. 10Lalu kata malaikat itu kepada mereka: ”Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: 11Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. 12Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” 13Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: 14”Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” 15Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: ”Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.”
Awalnya hanya satu malaikat yang mendatangi gembala-gembala pada waktu jaga malam, namun kemudian Alkitab mencatat bala tentara sorga yang adalah malaikat-malaikat juga datang untuk merayakan sukacita besar lahirnya Sang Juru Selamat. Berulang kali dalam Alkitab dituliskan jumlah malaikat yang sangat banyak dan ini memberi kita jaminan bahwa kita dapat dilayani oleh lebih dari malaikat.
Matius 4:11 (TB) Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.
Kita sudah sering mendengar dan membaca kisah ketika Tuhan Yesus dicobai oleh iblis di padang belantara. Batu menjadi roti, disuruh menyembah iblis, dan untuk menjatuhkan diri dari Bait Allah. Waktu itu, Tuhan Yesus dicobai dalam kondisi puasa 40 hari -- dan malaikat datang untuk melayani Yesus. Dalam bahasa aslinya ini menggunakan akar kata "diaken" yang artinya pelayanan meja. Ternyata malaikat dikirim untuk melayani makanan bagi Tuhan Yesus. Apakah hal ini Alkitabiah? Adakah kisah malaikat mengirimkan makanan/roti?
Dalam kisah Elia ternyata hal ini pernah terjadi:
1 Raja-raja 19:5-8 (TB) 5Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya: ”Bangunlah, makanlah!” 6Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula. 7Tetapi malaikat Tuhan datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: ”Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu.” 8Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
Terlalu banyak kesaksian dari hamba-hamba Tuhan yang menerima penyediaan Tuhan dengan cara yang ajaib. Hal ini merupakan salah satu bentuk pelayanan malaikat yang Tuhan perintahkan untuk melayani umat Allah. Jangan membatasi cara Tuhan untuk menyediakan apapun yang menjadi kebutuhan dan kerinduan hati anda. Apa yang menjadi tugas kerajaan sorga dalam hidup anda pasti mendapatkan penyediaan yang supranatural.
Lukas.22:41-45 (TB) 41Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: 42”Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” 43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. 44Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. 45Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita.
Dalam beberapa terjemahan bahasa Inggris jelas dituliskan bahwa malaikat memberikan kekuatan kepada Tuhan Yesus di dalam RohNya (in the spirit). Sadarilah bahwa ketika di dunia, Tuhan Yesus yang 100% Tuhan adalah juga 100% manusia, dalam kemanusiaannyalah Dia membutuhkan kekuatan yang supranatural. Dan kita lihat bahwa malaikat datang untunk menguatkan -- bagaimana malaikat itu datang? Malaikat itu datang karena Tuhan Yesus BERDOA.
Kita telah mengerti dari pembelajaran pertama bahwa malaikat diaktifkan dari doa yang berdasarkan kebenaran Firman Tuhan. Sebab dalam doa tercipta atmosfer hadirat Tuhan dan disitulah malaikat hadir dan aktif melayani anda.
Matius.26:53 (TB) Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?
Masih di Taman Getsemani, ketika hendak ditangkap, Tuhan Yesus mengucapkan perkataan diatas. Ini adalah bukti bahwa jumlah malaikat sangatlah banyak, dan mereka digerakkan berdasar kebutuhan penuntasan pekerjaan kerajaan sorga di bumi. Pernyataan Tuhan Yesus ini membuktikan juga bahwa Dia memiliki otoritas atas malaikat-malaikat.
Matius.28:5-7 (TB) 5Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: ”Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. 6Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. 7Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu.”
Kisah Para Rasul.1:10-11 (TB) 10Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, 11dan berkata kepada mereka: ”Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”
Di kubur Yesus, malaikat Tuhan memberitahu bahwa Tuhan Yesus telah bangkit. Lalu hal ini berlanjut, ketika para murid menyaksikan kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, dua malaikat Tuhan datang memberitahukan dan memberikan pesan kedatangan Yesus untuk kedua kalinya.
Perhatikan bahwa dalam sebelum kelahiran Kristus, di waktu kelahiranNya, ketika Dia dicobai, bahkan di Taman Getsemani dalam waktu-waktu tergelapNya, lalu saat kebangkitan dan kenaikanNya ke sorga, malaikat berperan aktif untuk menjadi support sistem bagi Tuhan Yesus di bumi. Kalau Tuhan Yesus saja membutuhkan pelayanan malaikat, maka mari gunakan fasilitas ini dengan baik dan praktikkan pelayanan malaikat dalam kehidupan anda. Percayai dan praktikkan hal ini, maka malaikat Tuhan akan aktif bekerja dalam kehidupan anda.
Ingat bahwa malaikat tidak ppernah memaksa, Tuhan pun tidak akan memaksa anda untuk mau menggunakan fasilitas support sistem ini, tetapi dengan pelajaran yang kita terima, percayalah bahwa karena kasihNya yang besar, Bapa menyediakan malaikat untuk melayani anak-anakNya.