Reborn
  
BEJANA YANG INDAH
Dipublikasikan pada 05 Februari 2024
4 min baca

BEJANA YANG INDAH

“Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya. ‘Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel! demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!’ Yeremia 18:4,6

Dalam bagian Firman Tuhan ini, Tuhan memakai Yeremia untuk menyampaikan kepada UmatNya bahwa mereka seperti tanah liat ditangan tukang periuk yang dibentuk atau dijadikan sebuah bejana yang indah. Kita harus memahami tanah adalah sesuatu yang kurang indah atau juga tidak bersih bahkan bisa dikatakan kotor karena dimana manusia menjaknya, membuang sampaih dll demikian juga dengan tanah liat mengalami hal yang sama. Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.

Tanah liat yang akan dibentuk atau dibuat menjadi sebuah bejana yang INDAH dan BAIK tentu melalui beberapa PROSES. Proses yang pertama, tanah liat itu harus terlebih dahulu dibersihkan dengan cara kerikil-kerikil dan mungkin saja sampah lain yang ada harus dibuang, dengan tujuan bejana yang akan dibuat tidak rusak. Demikian dalam hidup ini, kalua kita mau hidup indah dihadapan Tuhan dan manusia itu artinya harus membersihkannya dengan baik. Yang kedua adalah tanah liat yang sudah dibersihkan dari segala kotoran saatnya masuk ditahap selanjutnya, yaitu tahap pembentukan menjadi sebuah bejana sesuai dengan kehendak yang membuatnya. Dalam tahap ini prosesnya semakin berat, ada kala dibanting, diinjak-injak, diputar-putar dan cara lainnya sesuai dengan keinginan pembentuk tanah liat tersebut. Proses yang seperti itu juga pasti pernah kita alami sekalipun bukan diwaktu yang tidak bersamaan atau pembentukannya berbeda-beda tapi tujuannya satu, yaitu mendapatkan hasil yang baik. Tidak cukup sampai disitu setelah terbentuk menjadi sebuah bejana maka proses yang ketiga adalah diganggang dan pastinya kita tahu dalam proses ketiga ini pasti berhubungan dengan API dibagian ini bejana mesakan rasa panas sakit dll bisa jadi berhari-hari atau bisa berminggu-mingu dengan tujuan menghasilkan bejana yang kuat, tidak mudah retak dan memiliki kualitas yang baik. Bahkan setelah itu bejana yang sudah matang harus digosok dan mengalami gesekan dan selanjutnya dipoles dengan tambahan pernak-pernik lainnya. Proses ini akan membuat bejana tersebut semakin baik dan semakin indah. Proses hidup yang kita alami yang berturut-turut membuat kita menyerah dan mempertanyakan Tuhan, tapi dibagian ini saya hanya mau bilang semakin kita diproses semakin kita memahami karya Allah dalam hidup kita dan semakin kuat dan Tangguh didalam Tuhan, tidak mudah retak, tidak mudah goyah dan lain sebagainya. Besi menajamkan besi, manusia menajamkan manusia. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

MENJADI BEJANA YANG INDAH HARUS MAU DIBENTUK DAN CINTA DENGAN PROSES

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
17 Orang Membaca