Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau.

( Yesaya 43:5 )

Kehidupan yang kita jalani, ibarat sebuah perjalanan. Dan di dalam perjalanan itu, pasti kita akan menemui berbagai situasi. Tentu ketika yang kita jumpai hal-hal yang menyenangkan, maka suasana hati kita akan merasakan sukacita dan penuh kegembiraan. Namun sebaliknya, jika yang kita jumpai adalah hal-hal yang sangat mengerikan, maka suasana hati kita pun pasti akan berubah seketika itu pula. Yang tadinya penuh sukacita dan kegembiraan, berubah menjadi rasa takut dan gelisah. Dan rasa takut dan gelisah yang dirasakan merupakan sesuatu hal yang wajar dan manusiawi.

Dalam perikop bacaan ini adalah merupakan penguatan dari Tuhan kepada umatNya, yang saat itu sedang menderita karena berada di pembuangan. Dan dalam situasi dan kondisi seperti itu, Tuhan berkata lewat Yesaya, agar umatNya tidak perlu merasa takut. Mengapa?

1. Tuhan adalah pencipta, penebus dan pembentuk Israel

2. Umat Israel berharga di mata Tuhan

3. Umat Israel ada untuk kemuliaan Tuhan

Karena itu, dalam penderitaan yang mereka alami, Tuhan akan menyertai dan menolong mereka.

Ketika kita sedang berada dalam sebuah situasi yang sulit dengan berbagai pergumulan hidup, maka sebagai orang percaya pengikut Kristus, kita pun tidak perlu takut. Karena 3 poin yang menjadi penguatan dari Tuhan kepada umat Israel, berlaku juga bagi kita.

Dan janji penyertaan Tuhan adalah jaminan pasti bagi kita. "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat.28:20b). Amin

Pnt. Mery. S