Sebelum kita melakukan apapun di suatu musim atau melangkah memasuki tahun yang baru, kita harus mengerti apa yang Tuhan rencanakan dan pikirkan tentang musim yang akan kita masuki, apa yang ada di hati Tuhan untuk tahun tersebut. Waktu penciptaan misalnya, Tuhan selalu memulai dengan berkata “jadilah…”, Dia mengulang beberapa kali. Dan ketika Tuhan menciptakan manusia, Dia berfirman “marilah…” Imbuhan “-lah” dalam kata – kata tersebut mengandung arti: “diizinkan”, “diperkenan” Pertanyaannya sekarang kepada siapa Tuhan “mengizinkan”? Kepada siapa “perkenananNya” diberikan? Izin, atau perkenanan, atau perintah diberikan kepada sesuatu/pribadi yang menahan sesuatu untuk bergerak, sesuatu/seseorang ini bahkan tidak menginginkan terjadinya penciptaan, sesuatu/pribadi yang tidak menginginkan manusia ada. Inilah pentingnya untuk mengerti kata “izin” dan “perkenanan” sebelum kita akan menjalani tahun yang baru.
Olehnya, kita perlu mengerti tentang tahun 2023. Ketika kita melakukan penambahan pada angka - angka “ 2 + 0 + 2 + 3 “ maka kita akan mendapatkan angka "7". Angka "7" dalam bahas Ibrani adalah “Sheba” dan kata “Sheba” mengandung dua makna, yang pertama adalah KESEMPURNAAN, dan yang kedua adalah PENGGENAPAN JANJI. Selain itu, ini berarti, tahun ini memiliki bilangan “7”. Kode dari tahun ini adalah angka “7”
Markus 9:2-4 (TB) 2Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka, 3dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu. 4Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.
Perikop diatas diawali dengan kata “enam hari kemudian..” dengan kata lain setelah enam hari, ini artinya pada hari ke-7. Kita baru saja belajar bahwa kode untuk tahun 2023 adalah 7, secara tidak langsung apapun yang akan kita baca dalam perikop ini, merupakan pesan yang spesifik untuk tahun 2023. Apa itu hari ke-7, bagi umat Yahudi ini adalah SABAT, ini adalah hari perhentian, peristirahatan. Coba kita mundur sedikit, tahun lalu adalah tahun 2022, “ 2 + 0 + 2 + 2 = 6 “ coba hubungkan dengan perikop diatas, “enam hari kemudian …” artinya setelah enam hari, dengan kata lain, setelah 2022. Jelas perikop ini didesign khusus oleh Tuhan untuk tahun 2023.
Selanjutnya Firman Tuhan menjelaskan bahwa Tuhan membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes. Mereka adalah 3 murid Tuhan, 3 nama yang dituliskan dan disebutkan dalam perjanjian baru. Dan diatas gunung tersebut, Yesus bertemu dengan Musa dan Elia, dua orang nabi dari perjanjian lama. Buku Alkitab kita tersusun dengan peletakan perjanjian lama di depan dan perjanjian baru setelahnya. Artinya 2 orang dari perjanjian lama dan 3 orang perjanjian baru. Bukan suatu kebetulan, ini membentuk angka 23. Tuhan benar – benar mendesign perikop ini untuk tahun 2023 dan disini kita perlu mempelajari rahasia – rahasia Tuhan bagi tahun 2023.
Dimana mereka berada pada saat itu? Dimana hal tersebut terjadi? Kisah tersebut terjadi di ATAS GUNUNG. Artinya Tuhan Yesus sedang menciptakan tahun 2023 di atas gunung. Dan diatas gunung inilah Tuhan Yesus berubah rupa, kita mengenal ini dengan transfigurasi. Di gunung itu Tuhan yesus berubah rupa, di gunung itulah, kita tidak sedang menemui Tuhan Yesus yang biasa – biasa saja, bukan Tuhan Yesus yang di bawah gunung. Jadi, kalau anda ingin bertemu dengan Tuhan Yesus yang berbeda, kalau anda ingin mengalami Tuhan Yesus yang berubah rupa, Kalau anda ingin berjumpa dengan Tuhan Yesus yang belum pernah anda jumpai sebelumnya, anda perlu naik ke gunung ini. Anda harus naik ke puncak gunung ini.
Ketika kita naik dan bertemu dengan Yesus yang berubah rupa, Yesus yang berbeda, maka berkat – berkat-Nya bagi kita pun berbeda, kesembuhan yang diberikan-Nya juga berbeda, pengalaman – pengalaman bersama-Nya-pun berbeda. Janji – janji-Nya berbeda. Cara bergerakNya-pun berbeda. Inilah Tuhan Yesus yang ingin kita alami di tahun 2023, Tuhan Yesus yang berubah rupa, Tuhan Yesus yang mengalami transfigurasi.
Kita butuh perubahan dalam hidup kita. Salah satu tanda pertumbuhan adalah perubahan. Transfigurasi sama artinya dengan transformasi, berubah menjadi lebih baik. Untuk bertumbuh kita harus berubah menjadi lebih baik. Kita butuh mengalami perubahan. Dan tidak ada tempat lain untuk berubah, tidak ada cara lain untuk bisa berubah selain dengan bertemu Tuhan Yesus di atas gunung, bertemu Tuhan Yesus yang sudah berubah rupa.
Saya tegaskan lagi bahwa tidak ada tempat lain, tidak ada acara lain, selain dengan naik ke gunung, naik ke gunung dimana Tuhan Yesus berubah rupa. Pertanyaannya, di gunung mana Tuhan Yesus berubah rupa? Gunung tersebut adalah Gunung Tabor, dan Tabor berarti kekudusan, kemurnian, bersih. Ini adalah Gunung Kekudusan, Gunung Kemurnian. Ketika anda hidup benar dan bersih, secara tidak langsung anda sedang naik ke gunung ini. Dengan hidup murni dan kudus, anda otomatis naik ke gunung itu.
Untuk mengerti tentang kemurnian dan kekudusan, kita perlu tahu apa itu lawan dari bersih? Lawan dari bersih adalah kotor. Jadi, sebaliknya, ketika hidup anda kotor, anda sedang berada di bawah gunung. Sederhananya, bersih artinya di atas gunung, kotor berarti dibawah gunung.
Sekarang, apa kata Alkitab tentang “Kotor” dan “Murni”? Ada hal – hal yang kita lakukan yang membuat kita digolongkan dalam kemurnian, dan ada hal – hal yang kita lakukan yang membuat kita terkelompokkan dalam kekotoran. Apa itu hal – hal yang harus kita hindari tahun ini?
Galatia 5:19-21 (AYT) 19Pekerjaan dari nafsu kedagingan sudah jelas, yaitu dosa seksual, kecemaran, hawa nafsu, 20penyembahan berhala, kuasa gelap, kebencian, perbantahan, iri hati, kemarahan yang tak terkendali, kepentingan diri sendiri, perselisihan, perpecahan 21 kecemburuan, mabuk-mabukan, pesta pora, dan sejenisnya. Aku peringatkan kamu sekarang, seperti yang sudah aku peringatkan sebelumnya, siapa yang melakukan hal-hal itu tidak akan mewarisi Kerajaan Allah.
Kita sudah belajar bahwa kode untuk tahun 2023 adalah angka “7”, yang berarti sabat atau perhentian, peristirahatan. Berhenti/ beristirahat dari apa? Beristirahat dari pekerjaan. Masalahnya, kita berpikir kalau yang dimaksud beristirahat di Alkitab adalah beristirahat dari pekerjaan tangan kita seperti tidak boleh angkat bangku, tidak boleh membuka toko, hal – hal harafiah tersebut hanyalah bayangan dari esensi sesungguhnya yang Tuhan maksudkan.
Terjemahan Ayat Yang Terbuka (AYT) jelas menuliskan pekerjaan – pekerjaan apa yang yang seharusnnya kita hindari, pekerjaan apa yang seharusnya tidak kita lakukan di tahun ini, tahun “7” ini. Pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan nafsu daging. Ternyata dosa seksual itu adalah pekerjaan, kecemaran itu adalah pekerjaan, hawa nafsu adalah pekerjaan, dan seterusnya. Dan untuk setiap hal yang kita kerjakan, maka ada upah yang akan kita terima. Ada bayaran yang diberikan kepada setiap orang yang bekerja. Dan itulah sebabnya Alkitab mengatakan bahwa “Upah dosa adalah maut!” Maut disini bukan berarti mati, masuk ke peti, dan dikuburkan. Maut atau kematian yang dimaksud disini adalah suatu energi yang dilepaskan di dalam hidup anda. Artinya ketika anda melakukan perbuatan dosa, maka energi kematian terlepas dalam kehidupan anda. Energi kematian yang membunuh pernikahan anda, membunuh asset anda, membunuh kontrak – kontrak anda. Hal ini terjadi karena inilah upahnya dari pekerjaan dosa yang anda lakukan.
Inilah pekerjaan – pekerjaan yang harus kita hentikan dosa seksual, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, kuasa gelap, kebencian, perbantahan, iri hati, kemarahan yang tak terkendali, kepentingan diri sendiri, perselisihan, perpecahan kecemburuan, mabuk-mabukan, pesta pora, dan sejenisnya. Ketika anda melakukan pekerjaan – pekerjaan nafsu daging, secara otomatis energi kematian itu dilepaskan dalam kehidupan anda. Pekerjaan – pekerjaan itu yang membuat anda turun kebawah, anda tidak naik ke gunung.
Sebaliknya hal – hal apa yang menunjukkan bahwa anda hidup dalam kemurnian, dalam kekudusan:
Galatia 5:22-23 (AYT) 22Akan tetapi, buah Roh adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, keramahan, kebaikan, kesetiaan 23kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Tidak ada hukum yang melawan hal-hal ini.
Hal – hal inilah yang membuat anda menjadi murni, dan dengan hal – hal inilah anda sedang menaiki gunung. Dengan hal – hal ini maka kehidupan anda akan terus diubahkan, hidup anda berada di atas gunung. Untuk menjadi murni anda perlu melatih buah – buah roh dalam kehidupan anda. Setiap godaan, setiap permasalahan, setiap tantangan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan anda, jadikan itu sebagai kesempatan untuk melatih buah – buah roh dalam kehidupan anda sehingga tanpa anda sadari anda sedang menaiki gunung kekudusan. Kehidupan anda semakin naik dan anda bertemu dengen Tuhan Yesus yang berubah rupa.
Dalam pelayanan saya, saya sering menemui orang yang minta didoakan karena kehidupannya menurun, keuangannya menurun, hubungannya menurun, tetapi mereka tidak memberitahukan kepada saya pekerjaan – pekerjaan kotor, pekerjaan nafsu daging yang mereka lakukan yang membuat kehidupan mereka menurun. Penurunan kehidupan seseorang hanyalah hasil, upah dari pekerjaan yang orang tersebut lakukan, oleh sebab itu pilihlah untuk mengerjakan buah - buah roh. Ambillah keputusan untuk terus naik ke gunung dimana Tuhan mengalami transfigurasi.
Bagian kita adalah untuk terus menjaga hidup bersih, kudus, dan murni. Ketika anda mengasihi, ketika anda melakukan kebaikan kepada orang lain, ketika anda bermurah hati, ketika anda memiliki penguasaan diri, inilah yang membuat anda naik ke gunung kudus Tuhan. Dan ketika anda mempraktikkan buah – buah roh dalam kehidupan anda maka anda sedang menjumpai Tuhan Yesus yang ter-transfigurasi, dan karena anda bertemu Tuhan Yesus yang berubah rupa maka artinya sebentar lagi akan ada perubahan dalam kehidupan anda, ada berkat yang berbeda, ada hubungan yang diubahkan, ada kesembuhan dalam kehidupan anda
Perhatikan filosofi salib. Salib terbentuk atas garis vertikal, horizontal, dan titik tengahnya. Ini berbicara tentang hubungan dengan Tuhan, dengan sesama, dan dengan diri anda sendiri. Anda perlu melatih kasih anda pada Tuhan, sesama, dan diri anda. Anda harus melatih kesabaran anda pada Tuhan, sesama, dan diri anda sendiri. Anda harus melatih buah - buah roh pada Tuhan, sesama, dan diri anda.
Saya yakin tahun ini anda akan menemui Tuhan Yesus yang ter-transfigurasi di atas gunung kudus itu. Saya yakin anda akan melatih hidup penuh kasih, hidup penuh damai, melatih hidup dalam penguasaan diri, dan dengan begitu anda terus naik ke gunung itu. saya yakin tahun 2023 anda akan mengalami perubahan yang belum pernah anda alami sebelumnya. Bahkan saya yakin anda akan mengalami Tuhan Yesus melebihi apa yang anda pernah rasakan dan alami bersamanya.
Link Ibadah Victory Community Church: