Reborn
  
Golden Year (2): MENGENAL HATI TUHAN
Dipublikasikan pada 07 Januari 2024
9 min baca

Dalam benak dan pikiran manusia, Tahun keemasan dapat memiliki makna yang berbeda-beda. Ada yang melihat dari pendapatan dalam jumlah tertentu, beberapa menilai aset yang dimilikinya, ada juga yang mengharapkan pencapaian atau kedudukan tertentu. Tetapi pertanyaannya: Apa yang Alkitab maksudkan dengan Tahun Keemasan? Siapkah kita menyesuaikan persepsi Tahun Keemasan sesuai dengan apa yang Firman Tuhan ajarkan?

Ayub 29:4 (TB) seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul karib dengan aku di dalam kemahku

Job 29:4 (MSG) Oh, how I miss those golden years when God's friendship graced my home

Dalam perjalanan hidup Ayub, Ayub pun pernah mengalami "Golden Year". Tahun keemasan Ayub terjadi ketika dia memiliki hubungan yang karib dengan Tuhan, waktu Ayub mengalami keintiman dengan Tuhan.

Mazmur.27:4-6 (TB) 4Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati bait-Nya. 5Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu. 6Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi Tuhan.

Daud pun menyadari hal ini, dan dalam Mazmur Daud, dia menuliskan satu permintaannya pada Tuhan: "...diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati bait-Nya."

Daud yang sudah mencapai pencapaian tertinggi seorang manusia, ternyata meminta hadiratNya tinggal bersamanya. Bahkan Bani Korah menggubah suatu mazmur yang menggambarkan pentingnya dan kerinduannya berada dalam hadirat Tuhan.

Mazmur.84:10(11) (TB) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.

BERKAH DALAM MASALAH

Dalam Lukas.10:38-42, menceritakan tentang Martha, Maria, dan Lazarus, teman Yesus. Dalam masa berduka Maria dan Martha atas kematian saudaranya, Lazarus yang sudah 4 hari, kita akan melihat apa yang memikat hati Tuhan sehingga "Golden Year" terjadi dalam kehidupan mereka.

Lukas.10:42 (TB) tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Luke.10:42 (AMP) but only one thing is necessary, for Mary has chosen the good part [that which is to her advantage], which will not be taken away from her.”

Dalam versi Amplified diberikan penjelasan ayat ke 42 bahwa "...Maria memilih bagian yang baik [yang membawa keuntungan baginya]..." Kalau kita merenungkan apa yang dialami Maria, maka kita boleh bertanya: keuntungan apa yang di dapatkannya? Saudaranya tetap mati (saat itu terjadi Lazarus belum dibangkitkan oleh Tuhan).

Kita perlu tahu bahwa janji Golden Year bagi kehidupan kita di tahun ini tidak men-diskon proses Tuhan dalam kehidupan yang kita jalani. Orang yang hidupnya benar pun, tidak luput dari permasalahan kehidupan. Tetapi Firman Tuhan berjanji satu hal:

Mazmur.34:20 (TB) Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu;

Dikatakan bahwa kemalangan orang benar "BANYAK," tetapi janji Tuhan berkata "...TUHAN melepaskan orang benar dari semua kemalangan itu;" Peganglah janji Tuhan ini dengan erat. Percayalah bahwa segala sesuatu yang diijinkanNya terjadi dalam kehidupan kita, Dia pasti akan melepaskan kita dari semuanya itu. Bahkan dalam kisah Lazarus, Yesus sempat mengucapkan perkataan ini:

Yohanes.11:4 (TB) Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: ”Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.”

Tidak hanya Tuhan berjanji untuk meluputkan kita, tetapi Dia yang mengerjakan semuanya untuk kemuliaan NamaNya. Artinya semua tantangan, kemalangan, permasalahan yang anda hadapi saat ini akan menjadi kesaksian yang ajaib untuk kemuliaan Nama Tuhan Yesus Kristus. Test anda akan menjadi testimoni.

Olehnya sebagai anak Tuhan, kita tidak boleh anti dengan yang namanya permasalahan. Justru kita harus menghadapi permasalahan dengan iman dan percaya kepada Tuhan yang lebih lagi. Justru di masa-masa seperti inilah kita harus seakin melekatkan diri kepada Tuhan.

TUHAN SENGAJA

Yohanes.11:6 (TB) Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;

Di tengah keadaan kritis yang dihadapi oleh Lazarus, Tuhan justru "SENGAJA" tinggal dua hari lagi di tempat dimana Dia berada. Seakan-akan, tampaknya Tuhan memperlambat diriNya untuk menolong Lazarus. Dalam kehidupan kita sadarilah bahwa terkadang Tuhan sengaja, Tuhan mengijinkan sesuatu terjadi dengan sengaja. Dia tahu apa yang Dia sedang lakukan pada kehidupan anda. Dan sebenarnya apa yang dilakukanNya memiliki satu tujuan penting yaitu:

Yohanes.11:15 (TB) "...tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya."

John.11:15 (TPT) And for your sake, I’m glad I wasn’t there, because now you have another opportunity to see who I am so that you will learn to trust in me. Come, let’s go and see him.”

Tujuan penundaan Tuhan tak lain dan tak bukan adalah untuk kita belajar percaya kepadaNya. Tanpa kondisi terdesak, kita sseringkali mengandalkan kekuatan kita, relasi bisnis kita, rekan kerja kita, uang dan tabungan kita, tetapi di saat Tuhan "SENGAJA" dan mengijinkan anda sepertinya tidak ada pertolongan lagi, disitulah waktunya unutk belajar percaya Tuhan yang mampu melakukan segala sesuatu.

Sadarilah bahwa dalam hidup ini selalu ada hal baru yang perlu kita pelajari. Bersama Tuhan selalu ada hal baru untuk dimengerti, jangan merasa hebat dengan gelar, dan pencapaian anda. Olehnya setiap hari, kita harus memiliki hati seorang murid yang siap diajar dan dituntun oleh Tuhan. Kita harus selalu mengosongkan diri kita dan bergantung hanya kepada Tuhan dengan segenap hati kita. Bukan kuat dan gagh manusia, tetapi oleh karena Roh-Ku, kata Tuhan.

Orang yang berhenti belajar adalah orang yang berhenti bertumbuh, artinya orang yang berhenti percaya adalah yang berhenti imannya. Jangan biarkan kehidupan anda stagnan, ijinkan Tuhan mengajar dan membuat peningkatan dalam iman kehidupan anda. Jangan merasa puas secara rohani, terus miliki rasa lapar dan haus akan Tuhan.

Penyembahan Menyentuh Hati Tuhan

Sesampainya di Betania, Tuhan dijumpai oleh Marta, dan saudarinya, Maria. Di ayat ke 21 Marta mengucapkan kata-kata "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati"; dan Tuhan meresponi dengan pengajaran tentang kebangkitan pada Marta.

Ucapan tersebut merupakan ucapan yang sama dengan apa yang Maria ucapkan di ayat ke 32. Tetapi apa yang membedakan respon Tuhan terhadap ucapan tersebut? Mengapa Hati Tuhan tergerak dengan ucapan Maria?

Yohanes.11:32 (TB) Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.

Satu hal yang Maria lakukan yang tidak dilakukan Marta adalah "... tersungkurlah Maria di depan kaki Yesus..." Kata Tersungkur disini merupakan bentuk penyembahan Maria terhadap Kristus Yesus. Dan disinilah letak perbedaannya.

Berbicara tentang formula doa, Maria dan Marta memiliki formula yang sama, tetapi hal yang membedakan adalah bahwa Maria tahu cara berkomunikasi dengan Tuhan, Maria mengerti protokol kerajaan, Maria mengawali dengan sujud, menyembah Tuhan dan barulah dia menyampaikan apa yang ada di hatinya. Dan penyembahan inilah yang menggerakkan hati Tuhan sehingga Tuhan tidak tahan dan segera membangkitkan Lazarus.

Mungkin anda bertanya, mengapa doaku belum dijawab? Mengapa aku tidak menerima mujizatNya? Mengapa janji Tuhan sepertinya tertahan? Tanyalah balik kepada hati anda, sudahkan anda menghampiri Tuhan dengan sikap yang benar? Sudahkah anda memiliki hati yang menyembah? Sudahkah anda berkomunikasi?

Dia sudah menyerahkan semuaNya untuk anda. Bahkan PutraNya Yang Tunggal diserahkannya bagi anda. Tahun ini, hari ini, hampirilah Dia dengan hati benar, dan sikap hati menyembah. Kenali pribadiNya lebih lagi. Jadilah murid yang mau diajar Tuhan, dan latihlah iman anda semakin kuat. Inilah Golden Year yang akan Tuhan lakukan dalam kehidupan anda.

Link Ibadah Victory Community Church:

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
4 Orang Membaca