Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. Lukas 15:29
Dalam perumpamaan tentang anak yang hilang, lihatlah perbedaan pandangan yang begitu tajam antara Bapa dan Sulung. Bapa melihat Nyawa Bungsu sebagai yang utama. Sulung hanya melihat Harta. Lihatlah yang diucapkan hanya soal harta: harta Bapa, anak lembu tambun dan anak kambing. Baginya semua diukur dengan harta. Hari ini, kondisi seperti ini yang sedang terjadi. Dan itu sangat memprihatinkan. Tiap kali Tuhan berbicara tentang jiwa-jiwa dan bagaimana membawa mereka dalam hidup yang kekal, maka terlalu sering kita meresponnya dengan keluhan soal harta atau biaya.
Gereja, …bangkit dan sadarlah …nyawa atau keselamatan jiwa tidak bisa diukur dengan harta. Lihatlah yang Yesus buat dengan sedia berkorban habis-habisan bagi manusia …money can’t buy … Mari punya hati dan cara berpikir seperti Bapa..