Sabtu, 21 oktober 2023 sekitar pukul setengah 6 sore, semua peserta kegiatan sampai di tempat kegiatan. Kemudian peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok mendapatkan satu kamar. Lalu semua peserta diarahkan ke kamar yang sudah ditentukan dan setelah itu peserta berkumpul di aula untuk memulai games session. Games pertama dimulai dari pembagian kelompok sesuai dengan warna pin yang telah diberikan kepada setiap peserta. Kemudian, setiap kelompok yang sudah terbentuk dipersilahkan memilih ketua kelompoknya masing-masing. Ketua tim akan berperan sebagai ketua penyidik nantinya. Selanjutnya Tim Malam yang sudah merancang permainan, memberikan berkas yang berisikan dokumen kasus yang harus di pecahkan selama 30 menit. Adapun yang menjadi tujuan dari games ini adalah untuk melatih kemampuan memecahkan masalah, membangun kerjasama yang baik satu sama lain, mampu memposisikan diri dalam hal apapun, dan yang terakhir adalah mampu mengambil keputusan yang baik.
Games selanjutnya adalah puzzle games. Tujuan games ini adalah menyusun sebuah puzzle menjadi sebuah kesatuan. Namun setiap kelompok diharuskan menyusun puzzle secara bergantian. Games ini juga memiliki tujuan yang sama seperti games sebelumnya, kerja sama. Hal yang berbeda adalah setiap peserta dituntut untuk dapat menggunakan waktu dengan baik. Setelah menyelesaikan beberapa games, Bible Camp dilanjutkan dengan kegiatan makan malam bersama.
Setelah makan malam bersama, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan ibadah bersama. Ibadah ini sendiri dibuat dengan tujuan untuk membangun spritualitas serta membangun iman percaya anggota pemuda-pemudi. Firman Tuhan yang dibawakan oleh pembina pemuda-pemudi, Amang Pnt. M.P. Simamora terambil dari Kitab Injil Yohanes 15: 1-7. Melalui ayat ini semua peserta diharapkan dapat sebagai pemuda pemudi, penting sekali bagi kita untuk merenungkan apakah kehadiran kita telah menghasilkan manfaat yang baik atau tidak? Supaya bermanfaat bagi orang lain, kita harus terlebih dahulu tinggal dan melekat di dalam Tuhan agar kita menghasilkan buah yang baik di dalam lingkungan kehidupan. Ketika kita hanya mengikuti keinginan-keinginan dunia saja kita akan mengalami yang namanya kehancuran bahkan kebinasaan akan tetapi ketika kita tetap tinggal dan setia kepada Sang Pokok Anggur yaitu Tuhan Yesus, dengan menaati perintah Tuhan kita akan mendapatkan kebahagiaan. Marilah bersatu dengan Pokok Anggur yang Sejati, maka kita akan menjadi ranting yang hidup dan menghasilkan buah.
Setelah sesi peribadahan telah berakhir, kegiatan kembali dilanjutkan dengan doa berantai. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan anggota pemuda-pemudi bisa saling mendoakan satu sama lain agar setiap anggota pemuda-pemudi bisa mengetahui apa yang menjadi kerinduan serta pergumulan dari masing-masing anggota pemuda-pemudi. Kemudian kegiatan ini berguna atau bertujuan untuk mempererat tali kasih setiap anggota pemuda-pemudi yang merupakan saudara di dalam Kristus.
Selajutnya yang kami lakukan adalah sharing session. Sharing session ini mengangkat tema yaitu “Artificial Intelligence & Kekristenan”. Sharing session malam itu dibawakan oleh Bapak Supriono Pardede. Beliau merupakan mantan ketua seksi pemuda-pemudi GKPI Jemaat Khusus Batu Aji Lama. Bapak Supriono Pardede menyampaikan beberapa hal mengenai “Artificial Intelligence & Kekristenan” hal ini disampaikan agar pemuda-pemudi bisa mengerti apa itu AI dan dapat memanfaatkan teknologi AI itu sendiri dalam komunitas kekristenan.
Setelah sharing berakhir Tim Malam lanjut mempersiapkan kegiatan Pentas Seni atau sering di sebut pensi. Kegiatan ini dilakukan untuk menunjukkan talenta anggota pemuda pemudi GKPI Jemaat Khusus Batu Aji Lama Batam, yang di bagi ke dalam beberapa kelompok.
Sampai kegiatan pensi selesai, kegiatan bible camp berjalan dengan lancar sesuai waktu yang direncanakan. Hal ini tidak lepas dari dukungan dan pengawasan dari Tim “Penjaga Waktu” atau time keeper yang tidak melepaskan perhatiannya pada setiap kegiatan. Malam itu ditutup oleh Tim Malam dengan menampilkan puisi berantai, kemudian semuanya kembali kekamar masing-masing untuk beristirahat.
Hari minggu, 22 Oktober 2023 tepatnya pukul 5 pagi kami melakukan kegiatan Meditasi. Kegiatan meditasi ini di buat untuk meningkatkan rasa tenang baik secara fisik maupun psikis. Meditasi ini juga membangun spritualitas di antara setiap anggota pemuda/i GKPI Jemaat Khusus Batu Aji Lama agar setiap iman para pemuda/i dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Kegiatan meditasi berlangsung sekitar 30 menit kemudian Tim Pagi mempersiapkan kegiatan selanjutnya.
Setelah dengan gigih berlatih selama 1 minggu, akhirnya Tim Pagi dengan bangga tampil dengan menjadi instruktur senam saat itu. Kegiatan ini dilakukan untuk menyehatkan jasmani para anggota pemuda/i agar setiap anggota pemuda-pemudi kembali bugar karena masih banyak kegiatan yang harus dilakukan. Kegiatan senam ini tentu saja menguras banyak tenaga, Tim Pagi dengan cerdasnya mengatur jadwal sarapan setelah senam selesai. Perut kenyang, hati pun riang.
Tenaga sudah kembali terisi kemudian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan Tour disekitar rumah retreat. Kegiatan ini mengajak anggota pemuda/i mengelilingi tempat rumah retreat yang dimana ada beberapa lokasi yang berisi sejarah yang berguna menambah wawasan pemuda/i Jemaat Khusus Batu Aji Lama mengenai kekristenan. Tour ini tidak memakan waktu yang lama namun menguras tenaga karena perjalanannya yang cukup panjang juga bentuk jalan yang menanjak membuat beberapa peserta kelelahan. Setelah kegiatan tour selesai pemuda-pemudi diarahkan untuk kembali ke kamar masing- masing untuk mandi dan mempersiapkan diri mengikuti kegiatan selanjutnya.
Setelah coffee break, semua peserta mengikuti kegiatan Ibadah yang di bawakan oleh amang pembina, Pnt. J. Simamora. Firman Tuhan terambil dari Kitab 1 Korintus 16 : 14 “Lakukanlah segalah pekerjaanmu dalam kasih”. Sesuai dengan tema bible camp yaitu “Infinity Love” semua pemuda-pemudi diajak untuk melakukan segala sesuatu serta pekerjaan mereka dengan kasih. Karna ketika hati kita dipenuhi dengan kasih Allah, maka apapun yang dilakukan pasti penuh damai dan sukacita. Dan juga segala sesuatu yang kita kerjakan, kiranya dapat menjadi berkat bagi sekitar kita. Setelah ibadah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan makan siang.
Setelah kegiatan makan siang selesai, untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya akan dipersiapkan oleh Tim Siang. Selanjutnya pemuda-pemudi dibawa kembali pada games session. Jika sebelumnya semua peserta harus menggunakan kemampuan berpikir untuk memenangkan permainan, kali ini pemuda-pemudi dipaksa untuk menguras tenaga sebanyak mungkin untuk menghindari kekalahan. Dalam permainan pertama setiap kelompok diharuskan untuk berlari dan menyeimbangkan bola tanpa terjatuh sampai ke garis finish. Sedangkan untuk permainan kedua setiap anggota kelompok harus bisa meniup balon, kemudian memindahkan balon ke teman dibelakangnya tanpa menggunakan bantuan tangan untuk memegang balon. Tentu permainan ini menimbulkan sedikit kerusuhan diantara beberapa peserta, namun tidak sedikit juga yang akhirnya memunculkan kreatifitas sebagai bentuk kerjasama antar anggota tim.
Untuk menutup kegiatan bible camp, semua anggota pemuda-pemudi segera menuju ke area yang telah dipersiapkan untuk melaksanakan kegiatan smokebomb. Banyak hal yang di lakukan selama proses smoke bomb yaitu menari, menyanyi, melempar tepung, dan lain-lainnya. Tak lupa semua anggota pemuda-pemudi membersihkan kembali sampah yang berserakan disemua kegiatan. Rasanya tak ingin semua ini berakhir, namun kami harus kembali berkemas dan kembali ke gereja untuk beribadah.
Setelah semuanya selesai kami mengambil beberapa foto untuk kebutuhan dokumentasi, setelah itu menikmati hidangan penutup yang sudah disediakan dan bergegas pulang.