Reborn
  
3 KUNCI PERCEPATAN (3)
Dipublikasikan pada 15 Maret 2023
4 min baca

Kejadian 27:1–28:22

Menikmati tantangan

Tampaknya, para pembalap Formula 1 harus benar-benar bugar dan kuat karena tubuh mereka turut terpengaruh selama balapan berlangsung.

Jika kita ingin melihat kedatangan Kerajaan Allah dipercepat, Yesus berkata butuh orang-orang tidak sabaran (Matius 11:12). (Beberapa terjemahan menggunakan kata ‘kasar’ dibandingkan ‘tidak sabaran’. Namun, banyak yang lebih menyukai terjemahan dan tafsiran ini.) Ini adalah orang-orang yang tidak terganggu dengan pihak penentang atau perlunya berkorban. Nyatanya, mereka menikmati tantangan.

Ketika melihat sejarah gereja, ada banyak tokoh yang menginspirasi melalui kehidupan mereka yang penuh dimana mereka telah mengubah dunia. Sepanjang sejarah, kedatangan Kerajaan Sorga makin dipercepat dengan adanya orang-orang beriman yang ‘tidak sabaran’.

Yesus berkata, ‘Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, kerajaan sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya’ (Matius 11:12). Konteks dari kata-kata ini adalah bahwa Yohanes Pembaptis ketika dalam penjara bertanya kalau Yesus adalah orang yang dinubuatkan. Alhasil, Yesus menjawab dengan berkata, ‘Lihat buktinya’ (Ay.4-5).

Yesus kemudian berkata bahwa Yohanes Pembaptis adalah tokoh terbesar yang pernah hidup sebelum Dia dan jemaat-Nya (Ay.11). Yohanes Pembaptis adalah nabi perjanjian lama yang terakhir (Ay.13). Kita melihat banyak contoh dalam Perjanjian Lama orang-orang yang ‘tidak sabaran’ (Ay.12).

Yakub adalah orang yang tidak sabaran, dalam arti baik, karena ingin memperoleh berkat dari Allah (lihat Kejadian 32:22-32). Namun, dalam renungan ini, kita melihat ketidaksabaran dia menimbulkan pelanggaran. Dia tahu begitu berharganya berkat dari bapanya, tetapi dia akhirnya dengan menipu demi mendapatkan berkat tersebut (pasal 27).

Ibu Yakub, Ribka, juga perempuan yang tidak sabaran. Tidak hanya pilih kasih, dia juga terlibat dalam konspirasi mengakali Ishak. Yang hasilnya adalah perseteruan keluarga, yang mana konsekuensinya berlangsung selama berabad-abad.

Itu adalah kisah yang sudah terlanjur dan kita tak tahu harus bagaimana – dan jelas bukan contoh yang baik untuk ditiru!

Walaupun begitu, rencana dan maksud Allah terus berjalan. Janji-Nya pada Abraham dan keturunannya berlanjut. Janji dan maksud Allah berlanjut kepada Yakub (28:13-15), tepat seperti yang Allah telah janjikan sebelum Esau dan Yakub lahir (25:23). Jika semua orang bertindak jujur dan dengan hormat, segala kesedihan mungkin bisa dihindari.

Hampir semua kisah-kisah dan tokoh-tokoh ini memiliki kekurangan – namun Allah masih bekerja melalui mereka. Sungguh suatu sukacita mengetahui bahwa Allah yang sempurna dapat menggunakan orang-orang yang tidak sempurna.

Allah memberkati Yakub. Bapanya, Ishak, memberinya berkat (28:3-4). Kemudian, Allah berbicara kepadanya di dalam mimpi. Dia melihat tangga yang menjulang dari bumi ke sorga, dengan para malaikat Allah naik dan turun melalui tangga itu (Ay.12). Ada jalan terbuka antara sorga dan bumi bagi kita semua. Allah berkata kepadanya, ‘...dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, kemanapun engkau pergi...’ (Ay.14b-15a).

Allah menggunakan orang-orang ‘tak sabaran’: Abraham dan Sarah, Ishak dan Ribka, Yakub dan Rahel. Tetapi Yesus berkata tak ada satupun yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Dan Yohanes Pembaptis tidak lebih besar daripada yang terkecil dari pengikut Yesus di hari-hari kerajaan sorga – dan itu termasuk Anda!

Mari kita berdoa : Tuhan, terimakasih bahwa Engkau menyertaiku dan melindungiku kemanapun aku pergi. Biarlah aku terhitung sebagai orang-orang yang ‘tak sabaran’ itu yang menikmati kegembiraan, kesenangan, dan tantangan hidup dalam mengikut-Mu.

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
3 Orang Membaca