Reborn
  
7 Deadly Sins (2): Pride >< Keangkuhan
Dipublikasikan pada 28 November 2023
4 min baca

Yakobus 4:6 (TB) Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: ”Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”

Kesombongan adalah salah satu dosa yang terjadi setiap hari setiap saat, dan sering kali seseorang terpeleset dalam dosa ini tanpa disadari. Peringatan Alkitab sangatlah jelas bagi orang yang sombong. Alkitab menyebut orang sombong sebagai musuhnya Tuhan. Olehnya kita harus benar-benar waspada dengan kehidupan kita dan memiliki kerendahan hati untuk mengijinkan orang lain menegur dan mengingatkan anda ketika anda mulai tinggi hati.

Ciri-ciri orang sombong:

#1.Egois, mementingkan diri sendiri. Pusat kehidupannya adalah aku, saya, dan diriku.

#2.Suka pamer, flexing.

#3.Memandang rendah orang lain. Ingat, bahwa Tuhan dapat memakai siapa saja, dengan cara apapun, melalui apapun. Bahkan tidak jarang karena hal ini, orang sombong melewatkan kasih karunia dan berkat Tuhan yang datang dalam bentuk yang tidak terpikirkan.

#4.Sukar menerima nasihat. Orang sombong merasa dirinya paling benar, pintar, dan hebat, itulah yang membuatnya sukar untuk menerima masukan orang lain.

#5.Haus pujian. Tidak hanya haus pujian, seorang yang sombong menuntut pujian.

Dari mana kesombongan berasal?

Ternyata kesombongan bukan berasal dari hal-hal lahiriah. Buktinya orang kaya bisa saja sombong tetapi orang miskin pun bisa sombong, yang berparas cantik bisa sombong, demikian pula yang parasnya buruk, yang pandai bisa sombong tetapi yang bodoh pun bisa sombong. Kesombongan ternyata berasal dari HATI.

Markus.7:20-23 (TB) 20Kata-Nya lagi: ”Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, 21sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, 22perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. 23Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”

Kesombongan bukan masalah lahiriah, tetapi masalah dari apa yang ada di dalam diri seseorang. Apa yang ada di dalam diri/hati seseorang menentukan bagaimana dia bertindak dan melihat apa yang ada di sekitarnya. Sadarilah bahwa segala sesuatu nya berasal dari Tuhan, tidak ada yang abadi di bumi ini. Hati yang tidak beres menghasilkan kehidupan tidak beres.

Mazmur.19:13 (TB) Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.

Kesombongan adalah satu-satunya dosa yang tidak disadari, dan justru orang lain yang bisa melihat hal ini dalam diri seseorang. Tetapi persoalannya, seorang yang sombong sangat sukar untuk menerima masukan orang lain, padahal dibutuhkan orang lain untuk mengetahui kesombongan dalam diri kita.

Contoh Tokoh Alkitab

#1.Nebukadnezar (Daniel.4:28-32) Secara psikologis, Nebukadnezar mengalami masalah kejiwaan yang membuatnya bertingkah selayaknya hewan, dan membuatnya harus turun tahta bukan karena politik, tetapi karena kesombongannya.

"Tidak ada orang yang terlalu tinggi untuk direndahkan Tuhan - Tidak ada orang yang terlalu rendah untuk ditinggikan Tuhan"

#2.Herodes (Kisah Rasul.12:20-23) Herodes menyamakan dirinya dengan Tuhan dan seketika itu juga dia jatuh ditampar malaikat dan mati dimakan cacing-cacing.

#3.Orang Farisi (Lukas.18:9-14) Kesombongan tidak hanya tentang hal lahiriah. Kesombongan bisa datang dalam wujud agamawi. Merasa diri paling benar dengan melakukan ritual-ritual agama. Merasa lebih suci, sehingga melihat orang lain rendah.

Cara Mengatasi Kesombongan

Hanya ada satu cara untuk anda dan saya terlepas dari dosa ini, yaitu dengan terus menyadari dan menyadarkan diri kita sendiri bahwa segala sesuatunya berasal dari Tuhan. Kekayaan kita, kepintaran, kecakapan, kehebatan kita semuanya hanyalah karunia yang Tuhan percayakan kepada kita, dan itu semua tidak abadi.

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
Bagikan Artikel Ini