BACAAN : Matius 19:16-30
Bersama Tuhan, tidak ada yang mustahil
Apakah Anda kadang-kadang menghadapi situasi yang tampaknya mustahil? Mungkin hubungan yang tampaknya telah hancur tidak dapat dikembalikan lagi, atau masalah kesehatan, keuangan, atau sesuatu yang tampaknya mustahil untuk diubah. Bersama Tuhan selalu ada harapan, tidak peduli seberapa buruk kondisinya. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Kekuatannya menjadikan segala sesuatu mungkin.
Konteks perkataan Yesus bahwa 'Bagi Allah segala sesuatu mungkin' (Ay.26) merujuk pada Pemuda yang kaya yang kepadanya Yesus mengatakan, 'ikutlah Aku' (Ay.21b). Yesus mengatakan, ‘pergilah, juallah hartamu dan berikan hasilnya pada orang miskin’ (Ay.21a). Tetapi, terlalu berat baginya untuk merelakan yang dimilikinya sehingga pemuda tersebut pergi dengan 'bersedih' (Ay.22). Yesus menunjukkan bagaimana susahnya seorang yang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga (Ay.23-24). Namun, bersama Tuhan semua hal mungkin (Ay.26).
Yesus mengatakan bahwa, secara manusia, adalah mustahil bagi siapapun untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga (Ay.26). Kekayaan dunia tidak dapat membuat orang masuk ke dalamnya. Kenyataannya, kekayaan dunia adalah penghalang. Yesus berkata,’lebih mudah bagi seekor unta untuk melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah (Ay.24).
Beberapa orang menyebutkan bahwa hal ini merujuk pada cara untuk memasuki gerbang Yerusalem yang disebut ‘lobang jarum’. Seekor unta harus menurunkan seluruh muatan di punggungnya untuk melewati lobang jarum. Orang lain telah menunjukkan bahwa sebuah kata yang sangat mirip dengan 'unta' berarti semacam benang. Mungkin Yesus sedang berbicara mengenai memasukkan benang melalui mata dari sebuah jarum.
Usaha-usaha untuk merasionalisasi perkataan Yesus justru menghilangkan inti dari perkataan tersebut. Intinya adalah bahwa mustahil bagi unta untuk melewati lobang jarum. Tetapi, apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Tuhan (Ay.26).
Menjawab pertanyaan dari pada murid, ‘Kemudian siapakah yang memiliki kesempatan?’ Yesus melihat mereka dan berkata, ‘tidak ada kesempatan sama sekali jika Anda berpikir Anda bisa melakukannya sendiri. Setiap kesempatan ada jika Anda mempercayai Allah untuk melakukannya (Ay.25-26).
Di dunia ini yang kaya, yang kuat, dan yang terkenal adalah orang-orang yang dilihat sebagai “yang pertama”. Yang miskin direndahkan, diabaikan, dan dilihat sebagai “yang terakhir”. Tetapi dalam Kerajaan Surga adalah sebaliknya. Yesus berkata, ‘tetapi orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu’ (Ay.30).
Kerajaan Surga justru adalah kebalikan dari apa yang ada di dunia. Yesus meminta kepada pemuda kaya untuk memberikan hartanya kepada orang miskin karena Dia ingin pemuda tersebut menaruh kepercayaannya kepada Yesus dan karena yang miskin adalah prioritas utama dalam Kerajaan. Seharusnya mereka bagian dari kita juga: ribuan anak-anak sekarat setiap hari karena kemiskinan dan kelaparan, orang-orang tertindas di banyak negara, tunawisma di jalanan, orang-orang yang tak dapat ‘bersuara’, dan orang-orang yang rentan.
Yesus jarang mengatakan orang-orang untuk memberikan semuanya, tetapi dalam kasus ini, Ia melakukannya. Untuk setiap orang ada harga untuk mengikut Yesus. Ada harga yang harus dibayar untuk merelakan sesuatu yang berharga bagi kita. Ada hal yang terlihat sebagai harga untuk merelakan sesuatu, tetapi yang kita tahu, hal itu adalah salah.
Berapapun harganya, itu tidak sebanding dengan apa yang dilakukan Yesus untuk menjadikan kehidupan kekal (Ay.29) menjadi mungkin bagi Anda dan saya. Dan tidak sebanding dengan harga untuk tidak mengikut Yesus. Pemuda kaya tersebut telah melewatkan banyak hal.
Lebih lagi, hal itu tidak dapat dibandingkan dengan apa yang Anda terima. ‘Dan setiap orang yang telah meninggalkan rumahnya atau saudaranya laki-laki atau perempuan atau ayahnya, atau ibunya, atau istrinya atau ank-anaknya atau ladangnya demi Aku, akan menerima seratus kali lipat dan akan mewarisi kehidupan yang kekal (Ay.29). Yesus berjanji bahwa untuk segala sesuatu yang Anda relakan, Anda akan menerima jauh lebih banyak dalam kehidupan ini, dan bahkan lebih banyak lagi bersama dengan Yesus di dalam kekekalan.
Mari berdoa : Tuhan bantu aku agar bersedia memberikan segala yang kupunya demi Kerajaan Sorga. Terima kasih bahwa yang terbesar dan yang paling abadi datang dari mengikuti Yesus.