Salah satu identitas penting bagi seseorang adalah nama. Ketika berkenalan dengan orang baru, biasanya namalah yang akan kita tanyakan atau kita beritahukan kepada orang yang berkenalan dengan kita. Bahkan, umumnya orang tua akan memilihkan nama yang terbaik buat anak-anaknya. Nama itu biasanya doa bahkan impian dari orang tua terhadap anak -anaknya tersebut. Betapa berharganya satu nama bagi kita manusia.
Menariknya, jika membaca Firman Tuhan di kitab Yohanes 10 tentang Yesus adalah Gembala yang baik, mengajarkan kita bahwa Yesus mengenal nama kita. Yohanes 10 ayat 3 yang menyatakan "Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar". Yesus secara pribadi mengenal kita dengan setiap nama kita masing-masing.
Selain itu, Yohanes 10:14 menegaskan kembali bahwa Yesus berkata, "Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku".
Kedua Firman diatas mengajarkan dan meneguhkan kita bahwa dimata Allah kita berharga. Dia mengingat kita dengan setiap nama kita. Mungkin, ditengah pandemi ini kita kuatir dan takut, tentu hal itu manusiawi. Tetapi, apakah Gembala kita yang Baik akan membiarkan kita sendiri melewati ini?
Mungkin diantara kita saat ini ada yang sedang kuatir dengan kesehatan kita. Kita dibayang-bayangi penyakit yang akan merongrong dan menekan kita. Percayalah, apakah ada gembala yang tinggal diam ketika dombanya sedang sakit? Yang ada Sang Gembala akan merawati dan mengobatinya. Percayalah kita aman ditangan dan pengawasan gembala kita. Dia peduli dan Dia akan bertindak memulihkan dan menyembuhkan kita. Hanya, datanglah rendah hati dan mintalah kesembuhan. Dalam namaNya dan demi namaNya sembuhlah.
Mungkin ada yang saat ini kita sedang ragu dan galau akan penyertaan Allah untuk masa depan kita. Percayalah Gembalamu ada didepan. Hanya saja, jangan dahului gembalamu. Dengarkan suaraNya dan percayalah akan tuntunanNya. Jika kita kecewa dan tidak sabar dengan tuntutanannya, itu karena kita kurang percaya kepada gembala agung kita.
Jadi, bersyukur dan nikmatilah janji-janjiNya. Percayalah Dia peduli kepada kita domba- dombanya dengan setiap nama kita. Jangan ragu, jangan takut, dan jangan kuatir untuk apapun. Biarkan Gembala Agung kita mengurus dan mengiring kita. Dia sedang menuliskan ceritaNya didalam hidup kita, supaya masyurlah namaNya diantara semua suku bangsa. Kalau Presiden Jokowi mengenal kita dengan nama kita, tentulah kita bangga bukan? Bayangkan ini Pencipta Alam Semesta berserta isinya mengenal kita dengan spesifik, Wow! Betapa bangga dan sukacitanya harusnya kita.
He Knows My Name
He Knows My every Thought
He sees each tear that fall
And He hears me when I call
For His Kingdom among the nations
All Nations Will Come!
Iman Pasu Purba.