Reborn
  
ALLAH BERSAMA YANG REMUK DAN RENDAH HATI
Dipublikasikan pada 03 September 2025
2 min baca

Bacaan: Yesaya 57:14-21

...”Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapi juga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang yang rendah hati dan menghidupkan hati yang remuk redam.

(Yesaya 57:15)

Suara klakson bersahut-sahutan memecah pagi. Asap kendaraan bercampur debu jalanan menyesakkan napas. Kesibukan kota seakan-akan menelan seluruh energi dan pikiran. Di tengah hiruk-pikuk ini, hati terasa sesak. Beban pekerjaan, tuntutan hidup, dan masalah yang tak kunjung usai membuat jiwa terasa lelah. Kerinduan akan ketenangan dan kedamaian semakin menguat di tengah riuhnya kehidupan. Rasanya ingin menjauh dari semua ini, mencari tempat untuk bernapas lega dan menemukan kembali arti ketenangan serta kedamaian sejati.

Allah Yang Mahatinggi dan Mahakudus hadir bukan hanya di tempat yang tinggi dan kudus, tetapi juga bersama orang yang remuk dan rendah hati. Ia bersemayam di tengah-tengah mereka yang jiwanya hancur, yang hatinya terluka oleh beban hidup. Perhatikanlah kabar baik yang luar biasa ini! Di tengah keputusasaan dan kelelahan, Allah hadir memberikan penghiburan dan pemulihan. Ia rindu menghidupkan semangat yang patah dan menyembuhkan hati yang terluka. Ketenangan dan kedamaian sejati bukanlah tentang melarikan diri dari realitas, melainkan tentang menemukan Allah di tengah-tengah kesulitan hidup.

Maka, biarkanlah Allah menyentuh dan memulihkan jiwa kita yang lelah. Di dalam hadirat-Nya, kita akan menemukan kedamaian dan kekuatan baru untuk menghadapi setiap tantangan hidup. Ingatlah, Allah Yang Mahatinggi dan Mahakudus itu dekat dengan mereka yang remuk dan rendah hati.

REFLEKSI:

Apakah hatiku sudah menjadi tempat persemayaman Allah yang menguatkan semangatku?

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
Bagikan Artikel Ini