Bacaan: Mazmur 93
TUHANlah Raja, Ia berpakaian kemegahan,
TUHAN berpakaian, berikat pinggangkan kekuatan. (Mazmur 93:1)
Setiap orang pasti mendambakan pemimpin yang mampu membawa masyarakat untuk hidup dalam keadilan dan kesejahteraan. Harapan itu selalu digaungkan saat kita melakukan Pemilihan Umum atau Pemilihan Kepala Daerah. Masyarakat memang memerlukan pemimpin yang mampu membawa pada kemajuan.
Dalam kehidupan umat Israel di masa lalu, mereka sering mendapatkan perlakuan yang tidak adil. Apalagi saat mereka masih tinggal di Mesir sebagai budak. Budak tidak memiliki hak atas diri mereka sendiri. Mereka hanya bekerja, tetapi tidak memiliki hak atas apa yang mereka kerjakan. Pengalaman pahit ini menjadi memori yang penuh dengan luka dan trauma. Sejarah kelam itu terus mereka ingat dan membuat Musa berefleksi mengenai kepemimpinan TUHAN sebagai penolong, pembebas, dan Raja yang adil. Raja-raja dunia bertindak semena-mena, tetapi TUHAN dengan ketetapan dan kekuasaan-Nya akan terus menegakkan kebenaran dan keadilan. Hal itulah yang dialami oleh umat Israel. Dengan kekuatan dan kemuliaan-Nya, TUHAN membebaskan mereka.
Mengusahakan kesejahteraan serta menegakkan keadilan dan kebenaran adalah tugas rajani. Tugas ini menjadi panggilan seorang pemimpin dalam masyarakat, sekaligus menjadi panggilan iman kita sebagai orang percaya di tengah kehidupan sosial. Karena itu, kita harus becermin pada kepemimpinan Tuhan. Hanya Tuhanlah satu-satunya Raja yang absolut. Setiap pemimpin harus menyadari hal itu, supaya jabatan dipakai untuk melayani dengan benar.
REFLEKSI:
Berkarya untuk kesejahteraan kota di mana kita berada adalah tugas rajani dari setiap orang yang mengakui Tuhan sebagai Raja yang adil.