Cinta muncul karena sering terbiasa bersama, cinta tumbuh karena kebiasaan atau istilah dalam bahasa jawa berkata ‘Tresno Jalaran Soko Kulino’. Pertanyaannya: apakah kita ke gereja juga karena sudah terbiasa? Atau karena mencari teman supaya tidak kesepian, atau mencari pasangan hidup? Atau anda ingin mencari rekan bisnis?
Seharusnya kita ke gereja karena kita rindu membalas kasihNya. Selain itu, kita bisa membalas kasih Tuhan dengan melayani dengan tulus, melayani dengan motivasi yang benar. Alasan untuk kita melayani Tuhan? karena kita dikasihi oleh Tuhan. Seseorang yang susah untuk jatuh cinta atau mencintai, biasanya karena dia tidak memiliki tabungan cinta dalam dirinya. Seorang yang tidak pernah dikasihi, bagaimana dia bisa mengasihi orang lain? Oleh sebab itu ada beberapa hal yang akan kita pelajari, terhadap cinta dan kasih kita kepada gereja Tuhan.
A. Karena Saya Mengasihi Tuhan dan GerejaNya, Saya Akan Menghormati GerejaNya dan Menaati Otoritas di Atas Saya.
Ibrani 13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
(NLT) Obey your spiritual leaders and do what they say. Their work is to watch over your souls, and they know they are accountable to God. Give them reason to do this joyfully and not with sorrow. That would certainly not be for your benefit.
Dalam terjemahan Inggris, New Living Translation, dikatakan bahwa pemimpin-pemimpin yang diberi tanggung jawab, mereka akuntibel, mereka bertanggung jawab kepada Tuhan mengenai kehidupan kita. Mereka mendoakan jiwa jemaatnya. Gembala bertanggung jawab mendoakan pengerja dan jemaat yang Tuhan percayakan kepadanya. Di hadapan Tuhan kedudukan kita sama semua, olehnya kita harus saling menghormati. Miliki dan tempatkan perspektif, paradigma, sudut pandang, kacamata yang benar. Jika pandangan anda berbeda bahkan bertentangan dengan pemimpin, rekan sepelayanan atau jemaat ini, maka pikirkan hal-hal berikut ini:
1. Apakah perbedaannya begitu besar sehingga mengganggu iman anda? Atau Apakah perbedaannya masih wajar karena setiap orang punya latar belakang, pandangan, dan selera yang berbeda-beda?
Mari kita renungkan apa yang Richard Carlson katakan “Don’t sweat the small stuff!” Jangan perbesar hal-hal kecil, jangan bersusah payah untuk hal-hal yang kecil. Dan jangan sampai nila setitik merusak susu sebelanga, jangan izinkan kesalahan yang kecil merusak kebaikan yang sudah-sudah. Inipun dapat diterapkan dalam kehidupan rumah tangga. Pertengkaran kecil di pagi, siang, dan sore hari bisa kita bawa sampai saat tidur! Firman Tuhan sangat bagus dengan mengajarkan kita untuk tidak membiarkan amarah kita melebihi waktu matahari terbenam. Sebenarnya hal ini dapat dijelaskan seperti biologis, kita belajar bahwa di malam hari akar tumbuhan bertumbuh semakin dalam, artinya kalau kita biarkan amarah semakin lama, maka amarah itu dapat mengakar hingga akhirnya menyebabkan kepahitan. Lepaskan pengampunan. Jangan menyimpan dendam.
2. Pertimbangkan tujuan dari setiap keputusan
Dengan melontarkan pertanyaan: apakah ide kita untuk menjangkau orang bagi Kristus? Apakah gagasan yang kita usulkan membuat jemaat semakin mencintai Firman Tuhan? Apakah tidak ada kepentingan pribadi di dalamnya?
3. Pertimbangkan juga hasilnya
Apakah membuat pelayanan makin efektif? Apakah membuat orang rindu untuk beribadah dan bersekutu serta bertumbuh? Salah satu contohnya adalah mengenai ibadah online di masa-masa covid, meskipun Bapak Presiden Jokowi sudah mencabut aturan pembatasan PPKM, tetapi covid telah menciptakan comfort zone. Sehingga orang memilih untuk tetap mengikuti ibadah online. -- Mari semakin memikirkan hal-hal yang meningkatkan pertumbuhan iman dan kerohanian jemaat.
Apakah membuat ikatan yang lebih kuat bukan hanya antar pengurus tetapi juga antar pengurus dan jemaat dan antar jemaat dengan jemaat? Sebelum pelayanan, tentunya setiap pelayan berkumpul bersama menyembah dan memuji Tuhan untuk mempersiapkan ibadah. Hal ini sangat baik untuk memperkuat ikatan di antara pengurus gereja.
4. Perhatikan Firman Tuhan
Apakah ide atau keputusan yang ingin kita goalkan melanggar Firman Tuhan? Jika Ya, batalkan. Namun bukan setiap yang tidak alkitabiah itu salah. Misalnya, sekolah minggu itu tidak ada di Alkitab tetapi prinsipnya ada. Contoh lain adalah penggunaan keyboard di gereja juga tidak tertulis di Alkitab, tetapi prinsipnya adalah menggunakan semu alat music untuk kemulian Tuhan dan itu tertulis di Alkitab.
Bentuk bangun gereja yang sekarang pun tidak Alkitabiah, tidak sesuai dengan bait Allah, tetapi bukan berarti tidak dapat digunakan untuk memuji dan menyembah Tuhan. Ingat! bahwa apapun itu kalau semuanya untuk kemuliaan Tuhan, pasti akan terjadi. Yang sedih adalah di beberapa negara bagian di Amerika, ada yang tulisannya ‘The Church’ tetapi ternyata club, dulunya sempat menjadi gereja tetapi karena tidak ada jemaat akhirnya dijual. Bahkan ada yang sudah berubah fungsi menjadi ‘Chicken Grill’, restoran ayam bakar. Berikut adalah contoh beberapa gereja yang unik di dunia, saya sangat suka mendatangi gereja-gereja di dunia.
Graha Maria Annai Velangkanni, Medan, Indonesia.
Bentuk gereja ini sangat unik, inipun tidak terdapat di Alkitab, tetapi selama fungsinya dipakai untuk beribah dan menyembah Allah yang hidup maka prinsip-prinsip Alkitabiahnya tetap ada.
Borgund Stave Church, Sogn og Fjordane, Norwegia.
Gereja ini tampaknya seram tetapi masih difungsikan sebagai tempat ibadah, terletak di Norwegia dimana gereja-gereja disana bukan yang terlalu besar, tetapi juga tidak terlalu kecil, dan jemaatnya sangat rindu untuk beribadah.
High-Heel wedding Church Budai, Chianyi, Taiwan
Sempatkan ke gereja-gereja unik di Taiwan, beberapa kali saya menerima permintaan untuk melayani pemberkatan pernikahan di tempat-tempat yang unik. Bahkan ada jemaat yang minta untuk diberkati di salah satu kastil di Inggris. Apakah tidak boleh? Boleh.
5. Berdoa! Berdoa! Berdoa!
Sebelum mengusulkan atau menentang usulan orang lain, doakan terlebih dahulu. Apakah Roh Kudus benar-benar memimpin kita untuk mengusulkan hal itu atau justru tidak setuju dengan usul orang lain? Saya senang dengan kutipan berikut: "Prayer for discernment and guidance." Ternyata berdoa itu bukan hanya masalah meminta-minta pada Tuhan, tetapi kita berdoa untuk dapat membedakan roh, dan berdoa untuk bimbingan. Apakah kita dizinkan berangkat atau tidak?
6. Tangani dan Hadapi Perbedaan dengan Sikap Hormat
Jangan nyolot! Salah satu cara terbaik adalah menemuinya empat mata dengan lembah lembut dan kasih. Siapa tahu kita hanya salah menangkap apa yang ingin dia sampaikan. Kalau kita mengasihi Tuhan dan gerejaNya, kita tidak akan meninggalkannya hanya karena masalah sepele, atau masalah perasaan suka dan tidak saja. Jangan baper!
Apakah kita akan meninggalkan orang yang kita kasihi, suami kita, istri kita hanya karena dia lebih duka menonton bola? Atau beli drakor? Maka jangan juga semudah itu kita meninggalkan gereja Tuhan hanya karena perkara kecil.
B. Karena Saya Mengasihi Tuhan dan GerejaNya, Saya Akan Membuatnya Berkembang
Matius 16:18 “Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.”
Ayat ini seringkali diartikan bahwa Petrus adalah pemegang kunci surga. Padahal yang dimaksudkan adalah melalui pelayanan Petrus-lah yaitu ‘Batu Karang’, Tuhan membangun gerejaNya. berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan gereja tempat anda bertumbuh:
1.Sikap jemaat gereja modern adalah “jika saya tidak bisa membantu banyak lebih baik saya jadi anggota pasif saja” padahal sekecil apapun bantuan dan pelayanan kita, Tuhan menghargainya.
Markus 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya.
Mark 9:41 If anyone gives you water to drink because you belong to Christ, I tell you, he will certainly note lose his reward
Jelas dituliskan dalam terjemahan bahasa Inggris bahwa sekecil apapun pelayanan yang kita lakukan “…pasti tidak akan kehilangan upah!” Pelayanan yang kita lakukan bisa saja sesederhana mengambil makanan orang yang lebih tua atau yang menjadi otoritas kita, atau merayakan hari jadi orang yang kita kasihi dan hormati. Menyediakan rumah untuk pelayan-pelayan Tuhan.
2. Bersamaan dengan itu kita perlu bertumbuh dan berkembang artinya bukan hanya gereja kita yang berkembang , kita pun bertumbuh dalam iman.
Ibrani 5:12-14 12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. 13Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. 14Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Firman ini berbicara tentang pentingnya memiliki discernment spirit, atau roh yang dapat membedakan yang baik dan yang jahat, dan disinilah letak pertumbuhan kita dapat terlihat.
C. Karena Saya Mengasih Tuhan dan GerejaNya, Saya Akan Mendukungnya
1. Saya akan mendukung dalam doa
Jika ada yang berkata “Ya” untuk melayani, maka mari kita bergabung juga dengan tim doa pra-ibadah. Ini adalah pelayanan yang tidak terlihat tetapi sangatlah penting dalam kehidupan gereja.
2. Saya akan memakai perkataan saya
Kolose 4:6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
Kalau ada orang yang nyolot, sebaiknya tidak kita balas dengan nyolot. Malahan menyediakan senyuman pun dapat sangat berarti bagi orang yang berbeban berat. Kota Chicago yang terkenal sebagi kota gangters dan mafia, sekarang mengalami tranformsi luar biasa banyak anak Tuhan disitu dan salah satu gereja di Chicago membuat suatu peraturan “Datanglah ke gereja dan anda bisa melupakan semua permasalahan karena Tuhan peduli “
3. Saya akan mendukung gereja secara finansial
2 korintus 9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Jelas dituliskan bahwa Allah senang dengan orang yang memberi dengan sukacita, karena mereka pasti menabur di tanah yang subur. Hal yang lain yang Alkitab juga ajarkan adalah:
1 Korintus 16:1-2 1Tentang pengumpulan uang bagi orang-orang kudus, hendaklah kamu berbuat sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang kuberikan kepada Jemaat-jemaat di Galatia. 2Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing – sesuai dengan apa yang kamu peroleh – menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang.
Pastikan anda menabur di tempat yang subur dan bukan membawa uang anda kabur.
Kesimpulan dari pelajaran ini adalah untuk memperhatikanlah perintah ini:
Efesus 5:25-26 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman
Artinya dengan merendahkan diri satu dengan yang lain akan membuat gereja anda bertumbuh. Jangan menilai orang dari penampilan mereka saja karena setiap dari kita kaya dan berharga dihadapan Tuhan.
Link Kotbah Gereja Victory Community: