Reborn
  
Memimpin Seperti Yesus 2
Dipublikasikan pada 09 Mei 2023
3 min baca

Bacaan : Matius 21:1–17

Karakteristik pemimpin

Apa artinya 'memimpin seperti Yesus' dalam praktiknya?

1. Pimpin diri Anda lebih dari posisi Anda sekarang

Siapa Anda jauh lebih penting daripada apa yang Anda lakukan atau apa yang Anda miliki, dalam hal kepemilikan atau posisi. Otoritas Yesus tidak berasal dari posisi tinggi dalam hierarki tertentu. Otoritas-Nya datang dari siapa Dia sebagai pribadi. Dia memiliki otoritas alami. Dia memiliki keyakinan penuh bahwa yang perlu Dia katakan adalah, 'Tuhan membutuhkan mereka' (Ay.3). Tidak ada ancaman atau janji yang diperlukan.

2. Bersikap lemah lembut dan sederhana

'Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda...' (Ay.5). Ini bukan karakteristik kepemimpinan yang diharapkan dunia. Namun, itu tepat di jantung kepemimpinan Yesus. Kata Yunani untuk 'lembut' berarti perhatian, sederhana. Ini adalah kebalikan dari agresif atau mencari muka.

3. Hindari arogansi dan kesombongan

Yesus masuk ke Yerusalem dengan keledai. Betapa bertolak belakangnya dengan begitu banyak pemimpin lain dalam sejarah, sekuler, dan religius, yang bepergian dengan kemegahan dan upacara, serta rombongan yang mencolok. Model transportasi Yesus adalah tanda kerendahan hati yang besar. Ini adalah kebalikan dari kesombongan dan arogansi, yang dapat dengan mudah merayap ke dalam kepemimpinan manusia.

4. Memiliki keberanian untuk menghadapi

Orang kadang-kadang berpikir bahwa kelembutan dan kerendahan hati berarti memberi toleransi dalam setiap situasi, tetapi Yesus tidak takut dengan konfrontasi. Dia 'masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati' (Ay.12). Salah satu aspek kepemimpinan yang paling sulit adalah mengetahui saat yang tepat untuk melakukan konfrontasi.

Kegagalan untuk mengkonfrontasi itu sendiri merupakan keputusan dengan konsekuensi. Konflik dan konfrontasi tidaklah pernah mudah, tetapi diterapkan dengan bijak, dan keduanya adalah bagian penting dari kepemimpinan yang baik dan berani.

5. Mencari kekuatan spiritual, bukan duniawi

Kekuatan Yesus sangat berbeda dari banyak pemimpin di dunia. 'Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya.' (Ay.14). Kuasa spiritual jauh lebih penting daripada kekuatan duniawi. Kuasa tersebut tidak bisa diproduksi. Itu hanya bisa datang dari jenis hubungan yang Yesus miliki dengan Allah.

6. Jadikan doa sebagai prioritas nomor satu Anda

Dalam konfrontasi Yesus dengan para penukar uang, kita melihat betapa bergairahnya Dia tentang doa (Ay.13). Dan di seluruh Injil, kita membaca tentang Yesus yang menarik diri (Ay.17) untuk menjadi miliknya sendiri dengan Allah. Ini adalah sumber kekuatannya. Seperti halnya Daud, doa adalah inti dari kepemimpinan Yesus.

Mari berdoa : Tuhan, tolong aku untuk memimpin seperti Yesus dengan otoritas, kelemahlembutan, kerendahan hati, keberanian, dan kekuatan. Seperti Yesus, semoga kekuatanku datang dari hubungan pribadiku dengan-Mu

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
3 Orang Membaca