Kataya "Dalam kesusahan aku berseru kepaa TUHAN, dan la menjawab aku, dari tengah -tengah dunia orang mati aku berteriak dan Kau dengarkan suaraku.
Yunus 2 : 2
Tuhan menyuruh Yunus pergi ke Niniwe, tapi Yunus pergi ke Yope dan naik perahu ke Tarsis. Tuhan mengirimkan badai besar sebagai respons terhadap ketidaktaatan Yunus tersebut. Akhirnya orang-orang yang berada di perahu itu melemparkan Yunus ke laut, namun Tuhan menyediakan ikan besar untuk menelannya. Yunus menghabiskan tiga hari tiga malam di dalam perut ikan.
Dalam nats di atas ada kalimat "dari tengah-tengah dunia orang mati", dalam terjemahan Lama (TL) ditulis "di dalam perut kubur itu". Terjemahan BIS menulis dengan "dari dunia orang mati ".Ini menggambarkan suatu situasi yang mengerikan dan sangat tidak enak. Namun dalam situasi tersebut Yunus berdoa, ia berteriak bahkan menangis kepada Tuhan. Akhirnya Tuhan pun mendengarkan seruan Yunus yang saat itu ada di dalam perut ikan.
Di mana pun Yunus berada, di bagian yang tidak diketahui oleh manusia, Tuhan adalah Tuhan yang mendengar setiap seruan doa-doa Yunus.Jika kita mempelajari doa Yunus, maka kita akan menemukan Yunus mengutip kitab Mazmur sebanyak 8 kali. Yunus tidak sekedar berdoa dan melontarkan permohonan kepada Tuhan, Yunus sedang berdoa untuk penggenapan janji Allah dalam kehidupannya saat ia kembali kepadaNya.
Bagi kita saat ini sebagai orang percaya, yakinlah bahwa Tuhan adalah Tuhan yang selalu mendengar dan menjawab setiap doa-doa kita. Pelajaran dari ayat di atas adalah dalam situasi yang terpuruk, tersulit dan di tengah-tengah badai yang luar biasa menyerang kita, kita harus tetap berdoa kepada Dia. Tuhan tidak dapat dibatasi oleh apapun dalam dunia ini, Kasih Tuhan transenden, menembus segala ruang dan waktu. Dia adalah Allah yang Mahahadir dan mampu mendengarkan setiap seruan doa-doa kita. Oleh karena itu, jika saat ini kita dalam keadaan dan situasi yang tetekan penuh dengan masalah, maka senantiasa berdoalah dan berserulah kepada Tuhan. Sebab Dia selalu mendengar dan pasti akan menjawab seruan doa kita dengan caraNya yang unik dan luar biasa. Tuhan Memberkati
Pdt. Sendy