Amsal 1:20-33
Tidak takut bahaya
Bagian ini memberikan Anda kunci untuk menghindari 'teror dan panik' (Ay.26, TB) dan hidup 'tanpa rasa takut atau takut kejahatan' (Ay.33, TB).
Gagasan tentang 'Takut akan Tuhan' adalah salah satu tema utama dari Amsal dan muncul dua puluh satu kali sepanjang kitab Amsal ini. Ini adalah pilihan yang harus Anda buat. Jika Anda bijaksana, Anda akan 'memilih untuk takut akan Tuhan' (Ay.29) dan 'mendengarkan' Dia. Dia berjanji bahwa Anda 'akan hidup dalam keselamatan dan merasa nyaman, tanpa takut akan bahaya' (Ay.33).
Kebijaksanaan dipersonifikasikan dalam kitab Amsal (Ay.20). Saat kita membacanya di dalam kitab Perjanjian Baru, kita tahu bahwa itu adalah ‘Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah’ (1 Korintus 1:24).
Pada bagian ini (Amsal 1:20–32), merupakan peringatan terhadap sikap yang tidak menghiraukan suara Tuhan dan mengikuti jalan 'ketidakpatuhan' dan 'kepuasan diri' (Ay.32).
Sebaliknya, pilihlah untuk takut akan Tuhan, dengarkan Dia dan bertobat ketika Ia menegur kita. Jika kita melakukannya, Tuhan akan mengungkapkan kepada kita lebih dari yang pernah kita bayangkan. ‘Berpalinglah kamu kepada teguran-Ku! Sesungguhnya, Aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.’ (Ay.23). Ia akan memberikan kepada Anda karunia kebijaksanaan yang tersembunyi dalam perkataan-Nya. Pilihlah untuk takut akan Tuhan dan Anda berada 'di jalan yang benar (Ay.33) dan dapat bebas dari rasa takut akan bahaya.
Mari kita berdoa :
Tuhan, saya memilih untuk takut kepada-Mu - untuk menjalani hidup dengan hormat dan kagum akan kekuatan-Mu, keagungan-Mu dan kekudusan-Mu. Bantu saya dalam menjalani hidup dengan hanya karena takut pada Engkau.