Reborn
  
Hidup Bertoleransi (Roma 14:7-12)
9 min baca

1. Apa yang aku pelajari tentang Tuhan (Allah Bapa, Yesus Kristus, Roh Kudus).

a. Tuhan adalah pemilik hidup kita (ayat 8, ... Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.)

Hal ini berarti bahwa kita tidak memiliki hak penuh atas hidup kita sendiri. Tuhanlah yang memiliki kuasa penuh atas kehidupan kita, mulai dari saat kita dilahirkan hingga saat kita meninggal dunia. Kebenaran ini memiliki beberapa implikasi penting bagi kehidupan kita sebagai orang percaya. Pertama, kebenaran ini mengingatkan kita bahwa kita adalah makhluk ciptaan Tuhan. Kita tidak diciptakan untuk hidup untuk diri kita sendiri, tetapi untuk memuliakan Tuhan. Kedua, kebenaran ini mengajarkan kita untuk hidup berdasarkan kehendak Tuhan. Kita tidak boleh hidup menurut keinginan dan kehendak kita sendiri, tetapi menurut kehendak Tuhan. Ketiga, kebenaran ini memberikan kita ketenangan dan pengharapan di tengah kesulitan hidup. Kita tahu bahwa Tuhan selalu menyertai kita dan tidak akan pernah meninggalkan kita.

Kebenaran bahwa Tuhan adalah pemilik hidup kita memiliki beberapa aplikasi penting bagi jemaat. Pertama, kebenaran ini mendorong jemaat untuk hidup dalam kesatuan. Kita semua adalah milik Tuhan, dan oleh karena itu, kita harus saling menghormati dan menghargai. Kedua, kebenaran ini mendorong jemaat untuk hidup dalam kasih. Kita harus mengasihi sesama kita seperti Kristus mengasihi kita. Ketiga, kebenaran ini mendorong jemaat untuk hidup dalam kesaksian. Kita harus menjadi terang dunia dan garam dunia dengan menunjukkan kasih dan kemurahan Tuhan kepada orang lain.

1. Dalam kehidupan bergereja, kita harus saling menghormati dan menghargai pendapat dan keyakinan masing-masing anggota jemaat. Kita tidak boleh menghakimi atau menghina orang lain karena perbedaan pendapat atau keyakinan.

2. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus mengasihi dan menolong sesama kita, terutama mereka yang membutuhkan. Kita harus menunjukkan kasih dan kemurahan Tuhan kepada semua orang, tanpa memandang ras, agama, atau latar belakang mereka.

3. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita harus menjadi warga negara yang baik dan taat hukum. Kita harus mendukung pemerintah yang sah dan bekerja sama untuk membangun masyarakat yang adil dan makmur.

Kebenaran bahwa Tuhan adalah pemilik hidup kita adalah kebenaran yang fundamental bagi kehidupan orang percaya. Kebenaran ini memberikan kita dasar yang kuat untuk membangun kehidupan yang berkenan kepada Tuhan.

b. Tuhan adalah tujuan hidup kita (ayat 7-8, Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan.)

Kebenaran ini memiliki beberapa implikasi penting bagi kehidupan kita sebagai orang percaya. Pertama, kebenaran ini mengingatkan kita bahwa kita tidak hidup untuk diri kita sendiri. Kita hidup untuk Tuhan dan untuk kemuliaan-Nya. Kedua, kebenaran ini mengajarkan kita untuk selalu berfokus pada Tuhan. Kita tidak boleh tergoda untuk mengejar tujuan-tujuan lain yang tidak sejalan dengan kehendak Tuhan. Ketiga, kebenaran ini memberikan kita rasa damai dan sukacita. Kita tahu bahwa jika kita hidup untuk Tuhan, maka kita tidak akan pernah sia-sia.

Apa aplikasi kebenaran ini bagi hidup kita saat ini?

1. Dalam kehidupan bergereja, kita harus saling mengasihi dan mendukung. Kita harus menolong dan mendoakan satu sama lain.

2. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus menjadi terang dan garam dunia. Kita harus menunjukkan kasih dan kemurahan Tuhan kepada orang lain.

3. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita harus menjadi warga negara yang baik dan taat hukum. Kita harus mendukung pemerintah yang sah dan bekerja sama untuk membangun masyarakat yang adil dan makmur.

Kebenaran bahwa Tuhan adalah tujuan hidup kita adalah kebenaran yang fundamental bagi kehidupan orang percaya. Kebenaran ini memberikan kita dasar yang kuat untuk membangun kehidupan yang berkenan kepada Tuhan.

c. Yesus Kristus adalah Tuhan baik atas orang hidup atau pun orang mati, dan setiap orang harus memberi pertanggungan jawab terhadap-Nya (ayat 9-12 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.... Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.)

Dalam Roma 14:9-12 menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan baik atas orang hidup maupun orang mati. Hal ini berarti bahwa Kristus memiliki kuasa dan otoritas atas semua orang, baik yang masih hidup di dunia ini maupun yang telah meninggal dunia.

Kebenaran ini memiliki beberapa implikasi penting bagi kehidupan kita sebagai orang percaya. Pertama, kebenaran ini mengingatkan kita bahwa kita semua bertanggung jawab kepada Kristus. Kita tidak boleh hidup menurut keinginan dan kehendak kita sendiri, tetapi menurut kehendak Kristus. Kedua, kebenaran ini mengajarkan kita untuk hidup dengan hormat dan hormat kepada semua orang, baik yang kita kenal maupun yang tidak kita kenal. Kita tidak boleh menghakimi atau menghina orang lain, karena kita semua adalah milik Kristus. Ketiga, kebenaran ini memberikan kita harapan dan penghiburan. Kita tahu bahwa Kristus akan menghakimi kita dengan adil dan kasih, dan kita akan menerima hukuman yang adil atas dosa-dosa kita.

Kebenaran bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan baik atas orang hidup atau pun orang mati, dan setiap orang harus memberi pertanggungan jawab terhadap-Nya, adalah kebenaran yang fundamental bagi kehidupan orang percaya. Kebenaran ini memberikan kita dasar yang kuat untuk membangun kehidupan yang berkenan kepada Tuhan.

Berikut adalah beberapa contoh aplikasi kebenaran ini bagi jemaat:

1. Dalam kehidupan bergereja, kita harus saling menghormati dan menghargai. Kita tidak boleh menghakimi atau menghina orang lain karena perbedaan pendapat atau keyakinan.

2. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus mengasihi dan menolong sesama kita, terutama mereka yang membutuhkan. Kita harus menunjukkan kasih dan kemurahan Tuhan kepada semua orang, tanpa memandang ras, agama, atau latar belakang mereka.

3. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita harus menjadi warga negara yang baik dan taat hukum. Kita harus mendukung pemerintah yang sah dan bekerja sama untuk membangun masyarakat yang adil dan makmur.

Apa yang aku pelajari tentang manusia (Janji, Dosa, Perintah, Teladan, Teguran).

Janji:

Dosa:

Perintah:

1. Kebenaran bahwa Tuhan adalah pemilik hidup kita memiliki beberapa aplikasi penting bagi jemaat.

a. Kebenaran ini mendorong saya untuk hidup dalam kesatuan. Kita semua adalah milik Tuhan, dan oleh karena itu, kita harus saling menghormati dan menghargai.

b. Kebenaran ini mendorong saya untuk hidup dalam kasih. Kita harus mengasihi sesama kita seperti Kristus mengasihi kita.

c. Kebenaran ini mendorong saya untuk hidup dalam kesaksian. Kita harus menjadi terang dunia dan garam dunia dengan menunjukkan kasih dan kemurahan Tuhan kepada orang lain.

2. Kebenaran bahwa Tuhan adalah tujuan hidup kita, maka kebenaran ini:

a. Mendorong saya untuk hidup dalam doa dan pujian. Saya harus selalu berseru kepada Tuhan dan memuji Dia atas segala kebaikan-Nya.

b. Mendorong saya untuk hidup dalam kesatuan. Kita semua adalah anggota tubuh Kristus, dan oleh karena itu, kita harus saling mengasihi dan mendukung.

c. Mendorong saya untuk hidup dalam kesaksian. Kita harus menjadi terang dunia dan garam dunia dengan menunjukkan kasih dan kemurahan Tuhan kepada orang lain.

3. Kebenaran bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan baik atas orang hidup atau pun orang mati, dan setiap orang harus memberi pertanggungan jawab terhadap-Nya:

a. Kebenaran ini mendorong saya untuk hidup dalam kesatuan. Kita semua adalah anggota tubuh Kristus, dan oleh karena itu, kita harus saling menghormati dan menghargai.

b. Kebenaran ini mendorong saya untuk hidup dalam kasih. Kita harus mengasihi sesama kita seperti Kristus mengasihi kita.

c. Kebenaran ini mendorong saya untuk hidup dalam kesaksian. Kita harus menjadi terang dunia dan garam dunia dengan menunjukkan kasih dan kemurahan Tuhan kepada orang lain.

Teladan:

Teguran:

Komitmen Hidup Baru (Simpel dalam konsep, Sederhana dalam praktik dan Segera dapat dilakukan).

Dalam seminggu ini saya akan belajar dan berlatih untuk selalu mengingatkan diri sendiri bahwa hidupku dimiliki sepenuhnya oleh Tuhan dan untuk kepentingan-Nya.

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
Bagikan Artikel Ini