Anugerah bersabar mendatangkan mujizat dan menarik anugerahNya. Kita akan belajar bagaimana seorang petani bersabar menanti hasil, begitu juga dengan kita ketika kita berdoa, dan bergumul, supaya kita melihat, dan menanti kemurahan Tuhan.
Yakobus 5:7-8 7Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. 8 Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
Ketika kita beribadah, kita meminta kemurahan dan kemuliaan Tuhan, kita harus tetap percaya bahwa Tuhan terus mendengarkan kita, dituliskan “meneguhkan hati”, artinya kita perlu belajar bahwa apa pun tantangan, proses, masalah, yang kita harus terus lakukan adalah untuk terus meneguhkan hati. Tetap percaya, tetap yakin, dan harus tetap memiliki keyakina bahwa Dia sanggup menolong kita semua. Kita harus terus membangkitkan keteguhan hati.
Kuatkan hati dan teguhkan hati anda dengan cara menjaga pergaulan kita, kalau kita bergaul dengan orang-orang yang melemahkan iman, kita akan mudah lemah, tetapi kalau kita bergaul dengan iman yang hebat dan dahsyat maka kita akan terimpartasi juga dengan pertumbuhan rohani lingkungan pergaulan kita. Untuk menghadapi permasalahan-permasalahan anda, kesabaran akan membuahkan hasil yang jauh lebih baik. Biasakanlah bersabar, dalam rumah tangga anda, dalam pelayanan anda, dalam pekerjaan anda, bahkan ketika menghadapi permasalahan ekonomi, tetap milikilah kesabaran.
Amsal 14:29 Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan
Mengapa Amsal berkata “…membesarkan kebodohan.” Ternyata orang yang tidak sabar menanti janji dan waktu Tuhan adalah orang-orang yang dinilai bodoh oleh kebenaran Firman. Jadikan kesabaran sebagai gaya hidup anda, sehingga anda menjadi pribadi-pribadi yang cerdas di hadapan Tuhan. Bukankah suatu kerugian kalau kita ke rajin gereja, rutin membaca firman tetapi kita tidak manjadi pintar, kita tetap bodoh, karena ketidak-sabaran kita. Jangan hanya menjadi pendengar Firman saja, tapi lakukan kebenaran Firman dalam kehidupan anda, jadilah bijak dengan menjalankan dan melakukan apa yang Tuhan firmankan dalam kehidupan kita.
Latihlah kesabaran kita, relakan diri anda untuk masuk dalam pembentukan Tuhan, masuk dalam pembelajaran-pembelajaran ilahi, hal-hal inilah yang akan terus mengajarkan kita untuk merendahkan diri seperti Kristus. Saya sendiri dulunya adalah seorang yang mudah panas, tidak sabar, ketika bertengkar dengan seseorang, saya memiliki pikiran bahwa saya harus menang bagaiamanpun caranya. Tetapi melalui proses Tuhan, Dia mengajarkan saya untuk memiliki kerendahan hati, berlajar bersabar, belajar menerima masukan orang-orang di sekitar kita.
Hal ini sangatlah penting dalam kehidupan kita, dan inilah yang Tuhan mau, karena di dalam permasalahan dan keadaan yang ada kita dituntun untuk melatih buah-buah roh, inipun membutuhkan kesabaran. Ini hanya bisa terjadi dengan kesabaran. Tanpa kesabaran kita tidak akan dapat melihat hasil dari buah-buah roh termanifestasi dalam kehidupan kita. Buah roh adalah hal yang penting karena buah roh memampukan kita untuk bertekun, memampukan kita untuk sungguh-sungguh belajar apa yang menjadi kehendak dan keinginan Tuhan. Relakan hati untuk masuk dalam pembelajaran Tuhan.
Jangan hanya berdoa untuk meminta saja kepada Tuhan. Tapi mulailah masuk dalam didikan Tuhan karena hidup didalam dan bersama Tuhan itu “bersyarat.” Syaratnya sederhana: “Adakah kebenaran dalam hidup anda?”
Tuhan adalah pembuat mujizat, Tuhan selalu membuat dari yang tidak ada menjadi ada, Tuhan mampu melakukan perkara-perkara yang ajaib. Dia suka membuat hal-hal yang indah dan istimewa. Pertanyaan saya: “Tuhan atau manusia yang menentukan mujizat dalam hidup seseorang?” Jawaban yang benar adalah manusia itu sendiri. Kalau anda hidup tidak benar, bagaimana anda bisa mendapatkan berkat yang sejati. Kalau anda hidup dengan benar, itulah yang menentukan kairos dan mujizat Tuhan pasti terjadi dalam kehidupan anda.
Ketika anda mau menjadi pribadi yang dituntun dan dibentuk dengan anugerah bersabar, maka anda akan menjadi manusia yang tinggal dalam kebenaran. Dan apapun pergumulan dan tantangan yang anda hadapi, semuanya akan berakhir dengan indah. Sebuah hasil yang indah terjadi karena seseorang memiliki pengenalan pribadi, seseorang menjalani proses anugerah bersabar dalam kehidupan, itulah yang mendatangkan pengertian dan pemahaman. Inilah fondasi iman.
Dangan fondasi iman tersebut, maka kita akan menjadi pribadi yang sungguh-sungguh memahami Kristus. Dulu saya tidak memahami hal ini, saya berdoa tetapi tidak ada terobosan, tetapi ketika saya memiliki pengenalan akan Tuhan, pengertian, dan pemahaman yang benar akan pribadi Kristus, maka saya melihat mujizat sebagai sesuatu yang normal dalam kehidupan saya. Dengan fondasi inilah maka kekristenan kita akan menjadi stabil, tidak naik turun tetapi menjadi Kristen yang “Batu Karang yang Kokoh”
Ketika anda memiliki fondasi iman yang benar dan kokok (mengenal Tuhan, mengerti Tuhan, dan memahami Tuhan) maka apa yang menjadi harapan, mimpi, dan cita-cita anda pasti akan menjadi kenyataan. Karena fondasi iman ini sangat penting, kita tidak dapat hanya mengalami Kristus sekali saja, kita harus terus menerus mengalami Kristus. Memiliki pengenalan dan pemahaman yang ilahi. Fondasi iman inilah yang membuat anda dan saya sungguh-sungguh berkenan di hadapan Tuhan sehingga banyak karya Tuhan yang terjadi dalam kehidupan kita.
Fondasi iman ini jugalah yang terus membuat kita memuliakan Tuhan, terus bermazmur dan memuji Tuhan, terus memiliki cara hidup yang dapat kita persembahkan bagi Tuhan dan menjadi dupa yang harum di hadapan Tuhan.
Perumpamaan yang sederhana adalah seperti seseorang yang ingin membangun rumah. Kalau anda ingin membangun rumah 20 lantai, maka buatlah fondasi untuk 20 lantai. Permasalahan banyak orang yang ingin memilki bangunan setinggi 20 lantai tetapi fondasinya hanya untuk 1-2 lantai, ini yang menyebabkan bangunan itu runtuh. Inilah pentingnya fondasi iman dalam kehidupan kita untuk menyatakan janji Tuhan, dan penggenapan firmanNya dalam kehidupan kita.
Fondasi iman ini jugalah yang membuat kita dapat TAAT. Kita menjadi pribadi, orang Kristan yang taat. Fondasi iman membantu kita untuk mengalami 2 hal penting dalam kehidupan kita. Yang pertama “Pembaharuan Pikiran.” Orang yang taat memiliki pembaharuan berpikir, dia memiliki cara pandang, cara pikir, dan sikap hati yang baru. Sehingga orang-orang seperti ini tidak mudah tersinggung, sakit hati, bahkan pindah gereja. Dengan pembaharuan pikiran ini kita tidak akan menghakimi, atau mencemooh orang, kita tidak akan bisa lagi meng-gosip.
Dan yang kedua “Mengutamakan Pertobatan” orang-orang yang memiliki fondasi yang kuat, memiliki ketulusan hati karena Dia terus meneladani Kristus. Mereka rela untuk dibentuk, mereka siap untuk bertobat ketika mereka salah, mereka mau di tegur dan diperbaiki terus menerus oleh Tuhan, dangan cara Tuhan.
Perubahan adalah suatu hal yang pasti dalam kehidupan. Tuhan terus mengizinkan proses pembentukan untuk merubah kehidupan kita. Jangan mengharapkan Tuhan untuk memproses orang lain, tetapi miliki kedewasaan untuk mau diubahkan terus oleh Tuhan sehingga anda menjadi pribadi yang pintar. Pribadi yang dapat mengerti dan memahami waktu Tuhan. Hal ini tidak akan terjadi tanpa kemauan untuk belajar. Dengan anugerah bersabar, kita akan mampu utuk terus menjadi proses pembelajaran yang Tuhan izinkan. Belajar untuk membuang kedagingan dan kesombaongan dan tidak berhenti belajar.
Kesabaran ini dibutuhkan untuk kita dapat memahami setiap perubahan yang terjadi, seorang yang sabar menerima apapun yang terjadi, apapun yang dizinkan Tuhan karena mereka mengerti dan tahu bahwa ini adalah rancangan Tuhan, ada tujuan Tuhan, ada rencana Tuhan dalam hidupnya. Ini tidak akan terjadi kalau kita tidak memiliki kesabaran.
Kesabaran juga membuat kita memiliki respon yang benar dalam menghadapi masalah. Dengan respon yang benar maka karya, janji, dan solusi Tuhan sudah disiapkan, hikmat Tuhan akan berdatangan dalam kehidupan kita. Dalam hidup ini kita harus fokus ke Tuhan (vertikal) tetapi Tuhan perintahkan untuk praktikkan hal tersebut secara horizontal kepada orang-orang di sekitar kita, ini harus dipraktikkan supaya kita melatih kesabaran dan supaya kita memahami tentang Tuhan.
Permasalahannya banyak anak Tuhan yang hanya fokus kepada Tuhan mengabaikan sesamanya bahkan cenderung cuek dengan sesamanya. Padahal hal yang terindah yang menyempurnakan kita adalah ketika kita mempraktikkan kesabaran ini dengan orang-orang di sekitar kita. dengan begitu, kita dapat mengerti apa yang Tuhan kehendaki.
Tanpa proses, tanpa kesakitan, tanpa disakiti, manusia cenderung untuk tidak mau belajar. Dalam prosesnyalah baru seseorang dapat membuka hati dan belajar. Praktikkan kesabaran kepada sesama kita sehingga kita benar-benar menjadi pelaku Firman.
Link Ibadah Victory Community Church: