"Tetapi tidak ada seorangpun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas. Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin"
Yohanes 13 : 28-29
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang diberi kelengkapan berpikir yang hebat dan hati nurani yang murni untuk memahami segala rencana dan kehendak-Nya agar dapat menjalankan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya. Tetapi dosa telah mempengaruhi ruang berpikir dan mengacaukan hati nurani sehingga manusia sering tergoda melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan Allah dan tidak lagi peka memahami rencana-Nya. Karena itu ada banyak manusia, termasuk kita yang tidak dapat memahami kehendak Tuhan Allah walaupun setiap hari kita selalu bergaul dengan Firman Tuhan, seperti dengan rajin membaca Alkitab.
Inilah juga yang dialami oleh para murid yang duduk makan bersama Yesus Kristus di perjamuan malam itu. Yesus Kristus telah mengatakan dengan jelas tentang penangkapan diri-Nya, tetapi murid-murid tidak juga memahami esensi dari perkataan Yesus Kristus kepada Yudas Iskariot, sekalipun mereka mendengar dengan jelas. Yang terlintas dalam pemikiran mereka hanya soal tanggung jawab Yudas Iskariot sebagai pemegang kas yang mempersiapkan perayaan perjamuan Paskah ataupun membeli apa-apa untuk orang miskin. Mereka tidak menyadari bahwa Yudas Iskariot pergi keluar dan akan melaksanakan niatnya untuk mengkhianati Yesus Kristus.
Bacaan hari ini mengajak kita untuk belajar memahami perintah Tuhan Allah lebih dari sekedar apa yang kita baca dan dengar. Kita memerlukan bimbingan Roh Kudus agar apa yang kita dengar dari perintah-Nya tidak membuat kita salah paham dan akhirnya salah dalam bertindak atau menghakimi orang lain yang terhubung dengan firman itu. Tidak semua yang kita dengar dari firman mampu kita pahami dengan mudah karena ada begitu banyak hal yang tersembunyi di balik firman yang kita dengar dan hanya dapat kita pahami bila Roh Kudus memberi hikmat dan pengertian di dalam hati dan pikiran kita.
Memahami apa yang dikatakan dalam firman Tuhan adalah sesuatu yang unik sebab mengerti isi firman Tuhan tidak dapat diukur atau ditentukan dengan jabatan yang tinggi, pendidikan dengan gelar akademik yang banyak atau kedudukan sosial yang terhormat tetapi hanya oleh Roh Kudus. Amin
Pdt. Sendy