Ini merupakan satu topik penting yang gereja jarang bahas, dan saya akan membantu anda untuk melihat kebenaran ini dari ayat-ayat Firman Tuhan. Anda akan terkejut dengan kebenaran yang selama ini belum pernah anda dengar tetapi sudah tertulis di dalam Alkitab, bahkan anda akan menyadari bahwa Tuhan sangat merindukan dan menginginkan anak-anakNya, umatNya, bebas dari berbagai jenis hutang.
1 Korintus 7:23 (TB) Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
Kemerdekaan yang Tuhan berikan untuk anda nikmati, dibayarNya dengan harga yang sangat mahal, bahkan tak terhingga, dengan cara menyerahkan PutraNya Yang Tunggalm Tuhan Yesus Kristus, untuk menebus anda dari perhambaan dan memberikan kemerdekaan kepada anda. Tetapi banyak dari kita memilih untuk kembali pada perbudakan tanpa menyadari ini, bahkan beberapa baru menyadarinya belenggu ketika hutang sudah mengikat dan mencekiknya.
Amsal.22:6-7 (TB) 6Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. 7Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.
Amsal 22 ayat 6 seringkali kita dengar dan praktikkan untuk mendidik anak-anak kita berjalan dalam kebenaran, tetapi kita jurang memperhatikan ayat selanjutnya yang berkata bahwa orang yang berhutang adalah budak. Peringatan untuk mendidik anak-anak kita ternyata mencakup juga pentingnya untuk mengingatkan mereka bahwa hutang adalah lingkaran perbudakan yang kejam.
Anda yang berhutang bukanlah orang yang merdeka, anda turun kelas dari "penguasa" menjadi "budak." Itulah sebabnya Tuhan sangat peduli dengan hutang anda. Dia sangat ingin melunasi hutang besar maupun kecil, dan Dia merindukan anda hidup bebas hutang.
2 Raja-raja.6:5 (TB) Dan terjadilah, ketika seorang sedang menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata kapaknya ke dalam air. Lalu berteriak-teriaklah ia: ”Wahai tuanku! Itu barang pinjaman!”
Nabi Elisa terhenti oleh teriakan minta tolong penebang kayu, ketika dia mengetahui bahwa mata kapak itu adalah pinjaman. Tuhan seperti menunjukkan bahwa Dia ingin umat-Nya bebas dari bentuk pinjaman apapun. Tuhan tahu, ketika gereja/ umat-Nya terlilit hutang maka mereka tidak dapat bergerak dengan kecepatan penuh seperti yang Tuhan inginkan. Bahkan hutang yang kecil pun sangat menggangu Allah.
Selanjutnya, Sang Nabi melemparkan sepotong kayu ke arah jatuhnya mata kapak itu, dan tiba-tiba mata kapak itu terangkat ke permukaan dan terapung. Mustahil! Konyol! Ini pelajarannya: "KALAU ANDA TIDAK DAPAT MENERIMA YANG MUSTAHIL, JANGAN HARAPKAN MUJIZAT BISA TERJADI."
"If you cannot accept the ridiculous, do not expect the miraculous." - Brother John Avanzini
Alasan mata kapak itu terangkat dan terapung (mustahil bagi besi yang massa jenisnya lebih berat dibanding air) adalah karena Allah kita adalah Allah suka melakukan hal-hal yang supranatural. Dia bukan Allah yang biasa-biasa saja, dan caranya untuk menghapuskan hutang anda, tidak hanya biasa-biasa saja. Dia akan melakukan hal-hal yang tidak masuk akal, hal-hal yang luar biasa.
"My God is a debt-cancelling-God"
Roma 13:8 (BIS) Janganlah berutang apa pun kepada siapa juga, kecuali berutang kasih terhadap satu sama lain. Sebab orang yang mengasihi sesama manusia, sudah memenuhi semua hukum Musa.
Bahkan Rasul Paulus pun jelas mengajarkan umat Tuhan untuk tidak berhutang dan satu-satunya hutang yang diperbolehkan adalah hutang kasih kepada satu sama lain. Bayangkan kalau anda memiliki hutang, maka ketika tetangga anda membutuhkan pertolongan, anda akan bingung dengan cicilan anda dan tidak bisa menolong orang lain.
2 Raja-Raja.4:1-7 (TB) Minyak seorang janda 1Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: ”Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan Tuhan. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya.” 2Jawab Elisa kepadanya: ”Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah.” Berkatalah perempuan itu: ”Hambamu ini tidak punya sesuatu apa pun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak.” 3Lalu berkatalah Elisa: ”Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. 4Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!” 5Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang. 6Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: ”Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi,” tetapi jawabnya kepada ibunya: ”Tidak ada lagi bejana.” Lalu berhentilah minyak itu mengalir. 7Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: ”Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu.”
Perhatikan pelajaran, setiap kali Tuhan ingin mencurahkan berkatNya, Dia akan mengajar anda untuk memberi terlebih dahulu. Dengan memberi, Tuhan sedang membangkitkan iman dalam diri anda, iman inilah yang bertugas seperti tangan yang meraih dan mengambil berkat yang Tuhan telah sediakan.
Yang saya lakukan adalah mengajar orang-orang tentang kebenaran Firman Tuhan mengenai bebas hutang. Orang-orang yang akhirnya bebas dari hutang, itu semua bukan karena saya, yang saya lakukan adalah membawa orang-orang bertemu dengan Sang Penghapus Hutang.
Perhatikan pelajaran lainnya, Tuhan adalah Tuhan yang ajaib dan yang melakukan perkara-perkara ajaib, Dia tidak perlu melakukan pengeboran minyak untuk mendapatkan minyak yang banyak, yang Dia minta hanya tuangkan minyak itu ke bejana-bejana. Tuangkan minyak yang sedikit, untuk mendapat minyak yang lebih banyak. Taburlah benih anda. Tanamlah biji yang Tuhan sudah berikan pada anda. Tabur benihmu!
Perintah lain yang diberikan Sang Nabi adalah "tutuplah pintumu." Jaga mulut anda, jangan bercerita apapun kepada siapapun tentang bebas hutang ini sampai anda benar-benar terbebas hutang. Bahkan jangan katakan pada orang terdekat, maupun keluarga anda bahwa anda akan bebas hutang, karena bisa jadi ketidak percayaan mereka, cemoohan mereka, cibiran mereka, justru akan membunuh imanmu. Jaga mulutmu! Berceritalah baru ketika hutang-hutang itu sudah benar-benar lunas terbayar.
Akhirnya pesan Sang Nabi pada janda itu:”Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu.” Perhatikan ini: ketika Tuhan mengirimkan berkatnya untuk menyelesaikan hutang anda, Dia mengirimkan persediaanNya dari perbendaharaan surga yang tak terbatas. Jadi, ketika anda meminta mujizat Tuhan untuk menyelesaikan hutang anda, jangan hanya meminta untuk satu tagihan saja, minta untuk semua. Jangan tanggung-tanggung. Jangan setengah-setengah. Dia justru sangat rindu untuk menyelesaikan seluruh hutang anda, besar, kecil, dari siapapun, hutang dalam bentuk apapun.
Dalam kisah janda ini, tidak hanya Tuhan melakukan mujizat untuk menyelesaikan hutangnya, Tuhan bahkan memberikan lebih dari cukup untuk dia melanjutkan kehidupannya. Artinya Tuhan tidak hanya menyelesaikan hutangnya tetapi juga melimpahi dengan tabungan pensiun. Tuhan adalah Tuhan yang menyediakan lebih dari cukup. Dia adalah Allah yang menjawab doa lebih dari apa yang dapat kita doakan dan pikirkan, yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita (Efesus.3:20).
Setiap mujizat yang Tuhan berikan, Dia berikan sebesar surga yang Dia ciptakan, tetapi seringkali kita membatasi dan mengecilkkan mujizatNya sekecil otak kita yang terbatas. Bagi Tuhan menyelesaikan Rp 5.000,- itu sama mudahnya dengan menyelesaikan Rp 5.000.000.000,- Permasalahan umum pada tubuh kristus di bumi seringkali terjadi di pikiran yang terkontaminasi dengan sistem ekonomi dunia (yang mengenal paceklik, kekurangan, keterbatasan sumber daya, dll.)
Dalam pengalaman pribadi saya, ketika Tuhan membuka hal ini di ruang doa saya dalam waktu pribadi denganNya, Dia mengajarkan saya tuntunan untuk bebas hutang selangkah demi selangkah. Saya langsung berpikir untuk segera menabur benih saya. Tabur benih anda! Menaburlah! Saya menjaga mulut saya, saya menyimpan itu dalam hati saya dan terus saya lakukan apa yang menjadi perintahNya. Dan saya tidak lagi berdoa atau meminta angka-angka yang kecil karena Allah saya adalah Allah yang besar, tidak terbatas, tidak terpikirkan, tidak terjangkau akal manusia.
Dalam Matius.17:24-27 , tercatat kisah ketika Tuhan Yesus dan Petrus membayar pajak dengan mujizat uang di mulut ikan.
Matius.17:27 (TB) Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga.”
Kita sudah belajar bahwa selama pelayananNya di bumi Tuhan Yesus melayani dengan keuangan yang berlimpah-limpah. Pelayanannya memiliki perbendaharaan yang banyak (Lukas.8:1-3), tetapi dalam Matius.17 Yesus seolah tidak mengijinkan muridNya untuk membayar pajak dari perbendaharaan yang ada namun Dia membuat mujizat dirham dalam mulut ikan.
Hal ini dilakukanNya untuk mengajarkan dan membuktikan kepada kita bahwa Tuhan adalah Tuhan yang melunasi hutang pajak dengan ajaib. Dengan pelajaran ini, maka Tuhan tidak akan mengunakan uang tabungan kita, tetapi Dia akan membuat mujizat untuk melunasi hutang pajak ini.
Hal pertama yang Tuhan Yesus perintahkan kepada Petrus adalah "... pergilah memancing..." Bagi Petrus seorang nelayan yang biasa memakai jala, hal ini mungkin terasa aneh. Tetapi pelajarannya adalah seringkali TUHAN MEMAKAI CARA YANG TIDAK BIASA. Jawaban Tuhan seringkali tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan.
Lalu apa yang terjadi ketika Peturs sudah mendapatkan ikan itu? Tuhan memerintahkan untuk "...bukalah mulutnya..." Permasalahan lain dalam kekristenan adalah, kita datang ke gereja dengan mulut yang berisi dirham tetapi kita tidak membuka mulut kita. Buka mulut anda, ijinkan Tuhan mengambil koin yang sudah diletakkan di dalam mulut anda. Mujizat yang anda inginkan sebenarnya sudah Tuhan letakkan dalam mulut anda. BUKA MULUT ANDA!
Di masa sekarang, hutang jangka panjang dengan jaminan benda tidak bergerak seperti sudah umum dilakukan. KPR (kredit pinjaman rumah) seolah merupakan hal yang normal untuk dilakukan, bahkan pemikiran untuk memiliki rumah tanpa KPR adalah hal yang mustahil. Tetapi saya ingin katakan, bahwa Tuhan ingin anda untuk bebas hutang KPR, cicilan kendaraan, hutang gadai atau hutang hipotek lain-lainnya. Tuhan adalah Tuhan yang menghapuskan hutang-hutang termasuk hutang hipotek, KPR, hutang gadai, cicilan kendaraan, dll.
Nehemia.5:3,6 (TB) 3Dan ada yang berteriak: ”Ladang dan kebun anggur dan rumah kami gadaikan untuk mendapat gandum pada waktu kelaparan.” 6Maka sangat marahlah aku, ketika kudengar keluhan mereka dan berita-berita itu.
Hari ini Tuhan singkapkan hal baru, bahwa Dia tidak ingin umat-Nya terlilit hutang dalam bentuk apapun. Kisah dalam kitab Nehemia mengajarkan kita bahwa segala bentuk gadai, yang membuat orang terlilit bunga hutang gadai seharusnya bukan menjadi hal yang normal tetapi hal yang harus segera diselesaikan. Nehemia marah ketika dia mengetahui keadaan tersebut, begitu juga seharusnya kita, marah dengan keberadaan sistem ini.
Mengapa hal ini sangat menjadi perhatian Tuhan? Karena segala bentuk hutang memperlambat pekerjaan Kerajaan Tuhan di bumi. Hutang memperlambat tercapainya visi Tuhan dalam kehidupan kita. Hutang adalah musuh terselubung. Hutang adalah musuh dari visi Tuhan yang Dia berikan untuk gereja kerjakan.
Bagaimana menyelesaikan hutang hipotek (KPR, gadai, dll) ini? Untuk menyelesaikannya, pertama-tama kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana dia bisa datang? Hutang-hutang itu datang dalam bentuk kontrak, tulisan, kata-kata pada selembar kertas yang anda tandatangani dan sejak hari anda menandatangani kertas kontrak, surat kata-kata itu menjadi penjara bagi hidup anda. Anda menjadi tawanan hutang-hutang itu.
Tetapi yang lebih berkuasa dari hutang-hutang hipotek itu telah datang. Tuhan Yesus Kristus telah datang, dan Tuhan mengirim perwakilannya yaitu gembala anda. Ketika Tuhan Yesus berfirman atas hutang itu, maka hutang itu harus meninggalkan anda. Ketika gembala anda mengucapkan "Bebas Hutang" maka hutang-hutang harus melepaskan genggamannya atas hidup anda.
Nehemia.5:10-12 (TB) 10Juga aku dan saudara-saudaraku dan anak buahku telah membungakan uang dan gandum pada mereka. Biarlah kita hapuskan hutang mereka itu! 11Biarlah kamu kembalikan kepada mereka hari ini juga ladang mereka, kebun anggur, kebun zaitun dan rumah mereka, pula hapuskanlah hutang mereka, yakni uang serta gandum, anggur dan minyak yang kamu tagih dari pada mereka!” 12Berkatalah mereka: ”Itu akan kami kembalikan! Dan kami tidak akan menuntut apa-apa dari mereka. Kami akan lakukan tepat seperti yang engkau perintahkan!” Lalu aku memanggil para imam dan menyuruh mereka bersumpah, bahwa mereka akan menepati janji mereka.
Ketika Nehemia dan umat Israel akhirnya berketetapan untuk menghapuskan hutang saudara-saudara mereka, sesungguhnya ini adalah hal yang mustahil. Tetapi selama anda berpikir bahwa mujizat pelunasan hutang itu mustahil, maka selamaya anda tidak akan menerima mujizat itu. Sebaliknya, kalau anda percaya bahwa gembala anda dapat memerintahkan hutang untuk pergi, maka dunia roh akan bergoncang, dan satu demi satu mujizat pelepasan hutang ini pasti akan terjadi.
Perusahaan hutang itu tidak lebih berkuasa dibanding Tuhan yang anda sembah. Mereka juga tidak lebih hebat dibanding gembala anda yang atasnya Tuhan mempercayakan kehidupan anda. Percayalah! Dan perkatakan "Tuhanku adalah Tuhan pembebas hutang!"
Mungkin anda pernah menyelesaikan hutang-hutang itu, tetapi kemudian perusahaan tersebut seolah membuat anda masuk lagi dalam siklus yang sama terus menerus, mereka tidak ingin melepaskan anda begitu saja. Tetapi percayalah ketika Tuhan membuat mujizat dan membebaskan anda dari hutang-hutang itu, maka anda akan selamanya hidup bebas hutang.
1 Samuel.17:25 (TB) Berkatalah orang-orang Israel itu: ”Sudahkah kamu lihat orang yang maju itu? Sesungguhnya ia maju untuk mencemoohkan orang Israel! Orang yang mengalahkan dia akan dianugerahi raja kekayaan yang besar, raja akan memberikan anaknya yang perempuan kepadanya dan kaum keluarganya akan dibebaskannya dari pajak di Israel.”
Daud, ketika dia mengalahkan Goliat, salah satu yang didapatkannya adalah "Bebas Pajak" Tapi perhatikan apa yang dikalahkannya? Raksasa! Raksasa selalu menghalang-halangi terus, tetapi ketika anda sudah mengalahkannya maka hidup anda adalah hidup yang bebas hutang.
Saya sarankan dan tekankan, untuk anda bersama dengan gembala dan seluruh tim pelayan di gereja terus waspada dengan hal ini dan menjadikan "BEBAS HUTANG" dna dalam gereja anda. Sehingga ketika ada jiwa baru yang berjemaat dalam gereja ini, mereka akan juga tertarik untuk hidup bebas dari hutang dan anda dapat mengimpartasikan kemenangan anda atas hutang kepada rekan-rekan yang baru bergabung.
Galatia 3:13 (TB) Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: ”Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”
Sadarkah anda bahwa pembayaran hutang terbesar anda sudah lunas terbayar. Hutang dosa anda sudah lunas dibayar oleh Tuhan Yesus Kristus di atas kayu salib. Tuhan kita adalah Tuhan yang melunasi hutang. Dia menyelesaikan hutang! Kalau Dia membebaskan di masa lalu, maka Dia pasti akan membebaskan juga saat ini. Karena Dia telah dimembebaskan hutang orang lain, maka Ia pun akan membebaskan hutang anda.
Mungkin dunia tertekan dengan hutang, tetapi, anda telah membaca ayat demi ayat yang menunjukkan bahwa Tuhan ingin membebaskan anda dari hutang. Ini terdengar seperti mimpi, tetapi sadarlah bahwa Allah kita adalah atas umat yang bermimpi. Allah kita memimpikan umat yang bebas hutang dan Dia yang melepaskan umatNya dari hutang dengan cara yang ajaib.
Bagian kita hanya satu: "TABURLAH BENIH!" Taburlah benih khusus yang akan menumbuhkan pohon bebas hutang. Taburan benih iman keuangan , beinh sulung untuk kehidupan bebas hutang. Dan nantikan pohon itu tumbuh, berakar, dan berbuah.
Link Ibadah Victory Community Church: