Ke 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Kej 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Allah menciptakan kita segambar dan sebingkai dengan Dia artinya segambar ini dalam bahasa Latin adalah Imagodei yang saya sebutkan tadi sebingkai, jadi kalau kita segambar dengan Allah kita sebagai dengan Dia kita mirip dengan Dia kita serupa dengan Dia salah satu segambar dengan Allah adalah kita diberikan kehendak bebas yang dimiliki olehNya diletakkan dalam pribadi atau diri kita sendiri
-- Bukti dari Allah melakukan segala sesuatunya dengan kehendak bebasnya adalah:
waktu Allah menciptakan manusia tidak ada intervensi dari pihak luar Dia berkarya dengan kehendak bebasnya dan karyanya ajaib tidak ada yang dapat menandinginya dan kehendak bebasnya tidak pernah salah
Gen 1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
-- Bukti dari kehendak bebas manusia yang diberikan Allah kepadanya adalah:
ketika manusia diciptakan oleh Allah Allah meletakkannya di taman eden dan menjadi partner kerja Tuhan dan diberikan tugas untuk memberi nama hewan hewan dan tumbuhan.
Waktu manusia memberi nama-nama ini Allah tidak intervensi dalam hal ini manusia diberikan kebebasan penuh untuk melakukan tugas ini.
Dengan keadaan sadar manusia memilih nama-nama untuk hewan dan tumbuhan.
Jadi kehendak bebas diberikan kepada manusia bertujuan untuk kemuliaan-nya.
Gen 2:19 Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
Gen 2:20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
Namun apa yang terjadi setelah mereka memberikan nama-nama itu dan hidup di taman eden. Manusia tergoda untuk melakukan dosa.
Manusia juga dengan kehendak bebasnya memilih untuk berbuat dosa.
Dengan keadaan sadar mereka memilih untuk menggunakan kehendak bebasnya untuk melakukan dosa.
Gen 3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
Gen 3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Namun ketika manusia jatuh dalam dosa Tuhan memberikan kesempatan untuk mengakui diri apa yang telah mereka perbuat bahwa pilihan melalui kehendak bebasnya ini sudah melakukan kesalahan besar.Tuhan ini manusia dengan jujur menggunakan kehendak bebasnya yang salah ini memilih untuk mengakui di hadapan Tuhan.
Namun seperti apa yang kita ketahui justru manusia juga dengan kehendak bebasnya memilih untuk bersembunyi dan berdalih dari apa yang sudah dia lakukan..
Inilah yang membuat manusia semakin jatuh dalam dosa dan jatuh dalam penghukuman.
Allah adalah Allah yang penuh dengan kasih Dia juga menggunakan kehendak bebasnya untuk memberi pengampunan kepada kita yang sudah berbuat dosa, sebab itu ketika kita berbuat dosa dan jauh dari Tuhan, Dia meraih kita. Mungkin perbuatan dosa kita sudah keji dan jijik di mata Tuhan tapi ketika kita kembali untuk memilih dan menggunakan kehendak bebas kita dengan sadar untuk bertaubat maka pengampunan itu akan datang dalam diri kita.
sekarang bagaimana dengan kehidupan dan aplikasi di dalam dunia modern yang saat ini kita jalani.
Khususnya sebagai anak-anak muda yang selalu berpikir bahwa anak-anak muda hidupnya harus bebas enggak bisa di kukung nggak boleh nggak bisa diikat terikat.
Kita sebagai anak muda memang tidak bisa hidup dalam kekangan terlebih lagi hidup di zaman modern saat ini di mana nilai-nilai kebebasan terlebih hak-hak manusia sangat terlindungi dengan kuat.
PKH 11:9 Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
PKH 11:10 Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.
PKH 12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",
namun kita perlu tahu bahwa apapun yang kita lakukan apapun yang kita perbuat dengan alasan kehendak bebas atau hak-hak pribadi kita harus dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan seperti yang tertulis di dalam pengkotbah
Selanjutnya bagaimana kita sebagai anak-anak muda yang saat ini tentunya ingin berpasangan
Apakah kita boleh ganti-ganti pacar Apakah kita boleh main-main dalam berpacaran Apakah kita boleh sembarangan bergaul.
P jika melihat kebebasan yang kita miliki itu sih boleh-boleh aja tapi sekali lagi kita kita katakan bahwa semua akan dipertanggungjawabkan sebab itu ayo mari kita semua bijak dalam menggunakan kebebasan yang kita miliki.
Kehendak Bebas bukan gaya hidup bebas
Kol 3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Kol 3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
MZM119:9 Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
MZM 119:10 Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
MZM 119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.