Reborn
  
TANAH YANG BAIK
Dipublikasikan pada 16 Juli 2022
2 min baca

Bacaan: Lukas 8:4-10

Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. (Luk. 8:5)

Semua petarung di abad ke-19 gentar pada “Awful Gardner.” Itulah julukan Hezekiah Orville Gardner yang terkenal dengan kebrutalannya. Selain sebagai petarung dan petinju, ia juga dikenal sebagai pemabuk dan penjudi. Namanya sering muncul di surat kabar terkait perkelahian di bar. Suatu kali, setelah dituduh melakukan penyerangan, ia lari ke Kanada dan baru kembali setelah putranya tenggelam. Namun, setelah berpikir bahwa ia tidak akan pernah bisa melihat putranya di Surga jika ia terus hidup seperti itu, ia mulai berubah. Ia bertobat ketika menghadiri kebangunan rohani pada 1857 di New York. Nama “Awful Gardner” tidak lagi dipakainya. Ia bahkan menjadi pengkhotbah yang membuat banyak pendengarnya bertobat.

Perubahan hidup atau pertobatan seseorang memang sering kali sebuah misteri. Perumpamaan Penabur juga memperlihatkan bahwa walaupun benih dan proses penaburan itu dilakukan sama oleh sang penabur, tetapi akibatnya tetap bisa berbeda. Hasilnya tergantung dari kondisi tanah tersebut, yaitu kesiapan dan respons sang penerima itu sendiri. Oleh karena itu, bisa terjadi hasil yang kita harapkan tidak sesuai. Meskipun begitu, penabur tidak boleh putus asa.

Jika kita menabur Injil atau kebaikan, kita tidak boleh putus asa. Meskipun hasilnya belum memuaskan kita, proses penaburan itu tetap harus terus dilanjutkan. Siapa tahu yang berikutnya justru tanah baik yang bisa sangat menghasilkan buah berlipat ganda.

REFLEKSI:

Seorang penabur selalu memiliki harapan akan tanah yang baik.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
Bagikan Artikel Ini