Senin Bersih (Clean Monday), adalah hari pertama umat Kristen Orthodox memulai Puasa Agung. Disebut Senin Bersih menandakan umat diajak untuk meninggalkan perbuatan berdosa dan dari makanan non-puasa.
Secara liturgis, Senin Bersih atau Puasa Agung sendiri dimulai hari minggu malam sebelumnya, pada ibadah Senja Pengampunan, yang puncaknya terdapat ritus dimana umat saling bermaaf-maafan / saling membungkuk satu sama lain meminta maaf. Sehingga dengan demikian, pada Senin Bersih, para umat percaya kemudian dapat memulai Puasa Agung dengan hati nurani yang bersih, melalui saling memaafkan, dan kasih Kristen yang diperbaharui. Keseluruhan Minggu pertama Puasa Agung disebut juga Minggu Bersih, dan secara tradisional umat berangkat mengaku dosanya (Sakramen Pengakuan Dosa), juga membersihkan seluruh rumahnya sebelum mulai berpuasa.
Tema Senin Bersih dapat dijumpai dalam Kitab Perjanjian Lama yang ditentukan untuk dibaca pada jam keenam hari tersebut (Yesaya 1:1-20), demikian sebagian kutipannya:
"Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!
Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba." (ayat 16-18)
Secara tradisional umumnya selama Puasa Agung umat berpantang dari makanan mengandung daging, telur, produk susu, sementara ikan dapat dimakan umumnya hanya pada hari-hari perayaan yang ada didalam masa puasa agung tersebut. Kesan sukacita menyambut puasa yang dimulai Senin Bersih mungkin nampaknya saja berbeda dengan kesan berpuasa yang penuh dengan semangat pertobatan dan pengendalian-diri, namun inilah aspek yang diingatkan dalam Injil yang dibacakan Gereja pada hari sebelumnya (Matius 6:14-21): "...apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
___
(bess-070322)
ref. : orthodoxwiki