Doa Sehari-Hari Menurut St. Basilius Agung
Ya Tuhan, Allah yang menguasai segalanya, Bapa yang kebaikannya melampui semua, Engkau telah ada secara kekal, dan akan tetap bertahan hingga selamanya. Engkau telah pra-ada sebelum segala sesuatunya ada dan melampui segala permulaan, sebelum segala zaman. Engkau adalah pemilik dari keberadaan yang kekal itu sendiri. Engkau tidak memiliki permulaan dan Engkau tidak akan memiliki akhir. Engkau tidak dapat dipahami secara hakikat-Mu, Engkau tak terhingga di dalam keagungan-Mu, dan tak terhingga dalam kebaikan-Mu. Engkau adalah sumber yang tak dapat diungkapkan dan jurang kekuatan yang tak mengenal dasar. Aku memberkati-Mu karena Engkau telah memandang diriku dengan belas kasihan dan telah mengasihani kemalanganku, Engkau melepaskan aku dari lumpur dan tanah liat, dari dunia yang berlumpur, melelahkan, dan sia-sia ini. Engkau telah menyelamatkan aku dari sekian banyak anak panah yang ditembakkan oleh para penguasa zaman yang gelap ini, yang beraneka ragam jenisnya.
Aku memberkati Engkau, Ya Bapa Surgawi, karena Engkau secara mengagumkan telah menunjukkan belas kasihan-Mu kepadaku, orang berdosa, di dalam segalanya, Engkau penuh dengan kasih sayang yang teramat besar bagi diriku, menjadi penyediaku, pembimbingku, pelindungku, penolongku, dan tempat pengungsianku, juruselamatku, serta penjaga jiwa dan tubuhku. Aku memberkati-Mu, Ya Tuhan, karena Engkau telah menunjukkan belas kasih-Mu yang melimpah dan tak terhingga kepada diriku yang tak layak. Meskipun setiap harinya aku menyerahkan diriku kepada iblis melalui kemalasan dan sikap tak acuhku, Engkau tetap melindungi aku, menolong aku, dan menyelamatkan aku dari jeratan iblis. Aku memberkati Engkau, Ya Tuhan, Sang Bapa Yang Mahakuasa, karena Engkau telah memberikan karunia pertobatan kepadaku, di tengah segala dosaku, dan Engkau telah memberikan kesempatan yang tak terhitung banyaknya untuk kembali kepada-Mu. Aku memberkati-Mu, Ya Tuhan, karena meskipun aku ini lemah, Engkau telah menjadikan aku kuat, dan Engkau tidak membiarkan aku terjatuh dan tersesat untuk selamanya. Engkau justru segera mengulurkan tangan-Mu dari atas bagi diriku, menarik aku menuju Engkau.
Apa yang bisa kuberikan sebagai balasan kepada-Mu, Ya Baginda Yang Mahabaik, atas segala hal baik yang telah Engkau lakukan bagi diriku, orang berdosa? Ucapan syukur apa yang bisa kupersembahkan kepada-Mu, dari pagi hingga malam hari? Seperti burung walet, aku akan bernyanyi bagi-Mu, dan seperti burung bulbul, aku akan mempersembahkan nyanyianku bagi-Mu, dan aku tidak akan berhenti untuk terus memberkati Engkau, disepanjang hari dalam hidupku, karena Engkau adalah Penciptaku, Penyedia dari segala kebutuhanku, dan Pelindungku, meskipun aku ini tak layak untuk menyebutkan diriku di hadapan-Mu, karena aku adalah seorang pendosa besar.
Dengan demikian, aku bersyukur kepada-Mu, Ya Tuhan, karena Engkau telah menahan murka dan lama bersabar di hadapan segala kesempatan ketika aku tersandung, bahkan hingga hari ini dan saat ini juga, Engkau telah menahan diri untuk tidak menghukum aku sebagaimana yang layak aku terima. Aku berterima kasih kepada-Mu, Ya Bapa yang pengasih, karena Engkau tidak menginginkan kematian seorang pendosa, melainkan menghendaki supaya dia bertobat dan hidup. Meskipun aku ini juga layak untuk menerima hukuman yang berat dan disingkirkan dari hadapan-Mu, Engkau telah mengasihani aku dalam kasih sayang-Mu yang besar dan teramat panjang sabar.
Aku berterima kasih kepada-Mu, Ya Tuhan, meskipun perkataanku ini tidak akan pernah cukup untuk mengungkapkan syukurku bagi penderitaan yang telah lama Engkau tanggung itu. Kasihanilah aku, Ya Tuhan, dan disepanjang perjalanan hidupku, tuntunlah jiwaku menuju kehendak-Mu yang kudus, biarlah belas kasihan-Mu menjadi pembimbingku. Demi belas kasih-Mu yang melimpah, jadikanlah sempurna, setiap pekerjaan baik yang ada di dalamku, yang menyenangkan hati-Mu, dan dengan demikian, ambillah diriku dari kehidupan yang malang ini menuju kerajaan-Mu. Karena Engkaulah yang menunjukkan belas kasihan dan akan menyelamatkan kami, Ya Allah, dan kepada-Mu kami sampaikan kemuliaan, puji syukur, dan penyembahan, bersama Putra-Mu Yang Tunggal, serta Roh-Mu Yang Mahabaik dan Memberi Hidup, sekarang dan selalu, hingga sepanjang segala zaman. Amin.
Sumber: Kumpulan Doa Pribadi - Kepada Tuhan Yesus Kristus Menurut Para Bapa Gereja Edisi Revisi 2022 oleh Romanos